2. Untuk Hidupmu, Matimu

23 7 1
                                    

Aku hidup untuk setiap gelak tawa ketika perutmu tergelitik oleh lelucon sederhana
Dan setiap embusan napas yang ada,
Adalah untuk menari bersama melodi yang keluar dari bibirmu yang indah

Aku hidup untuk menjaga senyummu itu, agar tidak mati diterpa badai dunia
Yang kemarin, dan hari ini juga,
Akan terus terlukis menghiasi pandangan

Aku masih merasakan dirimu, harum bunga yang selalu mengikuti jejakmu
Juga lembutnya dekapanmu di malam-malam yang suram
Serta puisi-puisi yang dimainkan oleh lidahmu itu
Engkau hidup

Mungkin saja sekarang kau sedang menari-nari di rumput yang berbeda
Menghirup bunga-bunga wangi yang tidak dikenal dunia
Bahagia, di seberang sana

Aku ikhlas,
Atas kepergianmu, sayang
Aku hanya belum lepas dari hari kemarin

Tema: "Kemarin"

🌼🌼🌼

Author's Note: masih dengan topik seseorang yang ditinggalkan, haha. Actually aku terinspirasi dari sebuah film.

Extricate - Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang