Aku hidup untuk setiap gelak tawa ketika perutmu tergelitik oleh lelucon sederhana
Dan setiap embusan napas yang ada,
Adalah untuk menari bersama melodi yang keluar dari bibirmu yang indahAku hidup untuk menjaga senyummu itu, agar tidak mati diterpa badai dunia
Yang kemarin, dan hari ini juga,
Akan terus terlukis menghiasi pandanganAku masih merasakan dirimu, harum bunga yang selalu mengikuti jejakmu
Juga lembutnya dekapanmu di malam-malam yang suram
Serta puisi-puisi yang dimainkan oleh lidahmu itu
Engkau hidupMungkin saja sekarang kau sedang menari-nari di rumput yang berbeda
Menghirup bunga-bunga wangi yang tidak dikenal dunia
Bahagia, di seberang sanaAku ikhlas,
Atas kepergianmu, sayang
Aku hanya belum lepas dari hari kemarinTema: "Kemarin"
🌼🌼🌼
Author's Note: masih dengan topik seseorang yang ditinggalkan, haha. Actually aku terinspirasi dari sebuah film.
KAMU SEDANG MEMBACA
Extricate - Kumpulan Puisi
Short StoryJangan mengharapkan berita baik muncul dari buku ini. Sebaliknya, engkau akan berpetualang menemui dirimu yang lain. Mengunjungi sisi gelap yang selalu ditelantarkan; monster-monster yang siap mengambil alih saat kau lengah. Bersamaku, mari kita aja...