"Arkkhhhhhh!! Ampun!"
Cengkraman itu semakin lama semakin keras hingga membuat napas Minho seketika berhenti. Ketika matanya memburam cengkraman itu dilepaskan membuat dirinya jatuh ke lantai.
"Sudah ku katakan, kau jangan pernah bersikap layaknya seorang istri yang baik. Kau di sini hanya sebagai pemuas nafsu ku saja" katanya. Tubuh Minho masih bergetar karena cekikan kuat pada lehernya tadi.
Melihat pria manis itu terengah-engah, pria itu langsung pergi dari sana. Minho meremas pakaiannya, dia sebenarnya juga tidak ingin seperti ini tapi tidak ada yang bisa dia lakukan untuk lepas dari pria ini.
Menjadi seorang istri dari atlet terkenal tak membuat dirinya bahagia. Tak seperti bayangan para penggemar dan khalayak publik. Di mana Minho yang awalnya menjadi perawat pribadi sang atlet dan kini dirinya resmi dipersunting layaknya seorang cinderella di negeri dongeng tapi mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Chan nama pria itu, menikahi perawat pribadinya untuk lari dadi perjodohan yang dilakukan oleh keluarga. Entah apa yang dipikirkan oleh Chan. Sikap kasar dan remperamen milik Chan membuatnya memiliki banyak sekali musuh.
"Aiss sial" umpat pria itu sembari melepaskan perban di jari tangannya. Suara langkah kaki terdengar mendekat ke arah tempat duduknya. Sesosok pria manis bertubuh kurus itu datang dengan beberapa plaster dan perban baru.
"Saya akan obati" katanya duduk di samping Chan. Tangan mungil itu meraih jemari penuh luka itu, dengan perlahan dan lembut dirinya mengobati luka di tangan Chan.
Chan melihat mata Minho yang basah dan juga bekas cengkraman kuat di leher pria manis itu.
"Aku bisa sendiri" katanya tiba-tiba menarik tangannya dari Minho.
"Saya akan mengobati Tuan, jadi...." belum sempat Minho menyelesaikan kalimatnya. Pria itu langsung naik pitam dan membentak dirinya kasar.
"Bodoh! Kau tuli ya!! Sudah aku katakan tidak perlu!!" Teriaknya. Minho kini menunduk dengan tubuh yang bergetar. Hampir setengah tahun dia menjalani hidupnya dengan pria ini tapi tetap saja saat mendapatkan sikap kasar dia masih takut.
"Saya di sini untuk merawat Tuan, sama seperti dulu" katanya tiba-tiba. Entah kenapa saat melihat wajah pria ini Chan jadi tersebut.
"Kau sekarang tidak perlu melakukannya, cukup buka kaki mu untuk ku dan puaskan saja nafsu ku. Aku membayar mu bukan menjadi seorang perawat lagi tapi sebagai jalang ku" katanya. Tangan Minho tiba-tiba ditarik dan diseret ke sebuah kamar di apartemen itu.
Minho menelan ludah ketika Chan menarik celana yang dipakai olehnya hingga tubuh bagian bawah Minho terekspos sempurna.
"Tuan tidak.... masih sakit" kata Minho bergetar. Pria itu seperti tak peduli sembari melepaskan kancing celananya.
"Tapi kau menikmatinya kan jalang, selain menyukai uang aku tahu kau juga menyukai penis ku" kata Chan sambil menindih tubuh mungil itu.
"Arhhhhh ngghhhh nghhhhh" Minho meremas seprei ketika Chan memasukan penisnya langsung tanpa pemanasan. Karena masih sakit Minho berusaha merapatkan lubangnya. Melihat tingkah laku Minho Chan langsung baik pitam, pria itu kini menaikan kaos yang dipakai Minho dan menutup kepala Minho dengannya.
Kedua bibir Chan kini menghisap kedua puting milik si manis yang sudah mengeras dengan brutal dan seksual. Desahan Minho terdengar, selain bagian bawahnya kedua benda itu sangat membuat dia lemah dan sensitif. Di saat itulah dirinya lemah hingga Chan kini bisa menerobos memasuki lubangnya.
Dihentakan berulangkali tubuh Minho olehnya, suara lenguhan dari pria itu mengisi ruangan itu. Chan sengaja pelan-pelan menggenjot lubang Minho agar pria manis itu merasa tersiksa olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED CIRCLE [BANGINHO ONESHOOT]
FanfictionWajib follow akun author sebelum membaca book ini!! Update tiap tanggal 25 ya!!! Isi dari book ini adalah kumpulan one shoot banginho bertema Red flag. Dipenuhi dengan konten dewasa dan cerita pasti happy ending. Walaupun bertema dark romance tapi s...