Bab III

33 21 1
                                    

Gadis itu terus memikirkan tentang ayahnya. Sampai terdengar oleh salah satu guru.

"Nak.., kamu kenapa??,baik-baik aja kan??"(tanya guru)

"eh, ngga papa kok bu. Cuman capek aja"(kaget Alexa)

"ibu tau kamu orangnya kaya gimana,ngga usah sungkan' cerita sama ibu.keluar yuk, sini ngga papa"(katanya lagi)

"Ngga bu Eka, saya masih mau disini. Saya masih mau menyendiri sampai jam Pulang"(jawab Alexa)

"Xa..,ngga papa keluar aja"(bujuknya)

Guru itu menunggu hampir setengah jam, Akhirnya pun pasrah dan meninggalkan gadis tersebut.

"Masih ada Bu eka ngga ya??,kalau ngga ada keluar aja deh"(ujar gadis itu)

"Aman..,udah ngga ada"(leganya)

"Tapi gue masih ngga trima sama apa yang dia lakuin,tapi gue diajarin jangan balas dendam kepada orang lain"(batinnya)

"Arrgggh.. "(teriaknya)

"kenapa si??,papa jahat banget?masih ngga percaya aja papa ngelakuin hal kaya gitu"(gumamnya)

Sabrina menghampiri sahabatnya itu. Dan mengajaknya untuk pulang bersamanya.

"Xa,pulang bareng yuk? Atau gue anterin kerumah lo aja?"(tawarnya)

"E-engga Sab,lo pulang duluan aja ngga papa gue masih mau disini"(jawab Alexa)

"Ooh yaudah,gue duluan ya Xa. Udah ngga usah dengerin si Alay itu"(ucap Sabrina)

Sabrina meninggalkan sahabatnya itu. Dan Alexa memesan gojek untuk menenangkan dirinya dari suatu masalah.

"Dengan mba Alexa?"(kata ojek)

"iya pak saya"

"anterin saya ke teras senja ya pak"(jawab Alexa)

"baik"(ucap Ojek)

Sesampainya di teras senja..

"Pak ini saya bayar ya kembaliannya ambil aja"(kata Alexa)

"trimakasih ya mbak.. "(jawab Ojek)

Ojek itu pun pergi meninggalkan penumpangnya.

"Akhirnya sampe sini Juga"(leganya)

Gadis itu berjalan dan masuk ke sebuah Cafe. Ia duduk di dekat sebuah jendela, pelayan pun datang dan membawa buku menu.

"Silahkan mba dipilih menunya"

"mau pesen yang mana?"

"Emm, Saya pesen ayam Spicy+nasi putihnya. Terus.., Saya pesen ini juga milk Shake"

"Baik..,nanti saya antarkan pesanannya"

Pelayan itu berusaha melihat nama perempuan tersebut yang tertutupi oleh rambut panjangnya.

"Kok masih disini mas?"(tanya Aleea)

"eh iya,saya mau kembali ke dapur"(Alasan Pelayan)

Pelayan pergi dan meninggalkan Alexa. Alexa sedang penasaran dengan gerak gerik si pelayan tadi.

"Kok dia mencurigakan gitu ya? Kaya ada sesuatu yang bakal terjadi"(kata Alexa)

Alexa masih kepikiran dengan pelayan tadi. Dia menunggu pelayan tersebut dratang,namun yang datang bukan pelayan yang tadi menyambutnya.

"Loh, Kok Anda yang anter? Pelayan tadi mana ya?"(kagetnya)

"Pelayan yang tadi mana ya? Katanya dia yang mau anterin pesanan saya?"(herannya)

"maaf yang mana ya mbak disini hanya ada 50 karyawan,ngga ada karyawan baru juga"(jawab Pelayan)

"mungkin dia nyamar dan nyari tau tentang gue, tapi ada apa nyari' gue sampe nyamar jadi pelayan resto segala"(batinnya)

"Oh gitu ya mas, makasih udah nganterin"

"Sama' mbak"(kata pelayan)

Pelayan itu meninggalkan dirinya. Alexa masih memikirkan orang tersebut sambil memakan pesanannya.

"Auah pusing,ngapain dipikirin juga"(gumamnya)

"Oke udah selesai, tinggal bayar"

Gadis itu meninggalkan meja makan tadi dan menyelipkan uang dibawah gelas minum. Dan memesan driver online.

"Malam mba.., Dengan Mba Alexa?"

Gadis itu mengangguk. Sampainya ia dirumah ia hanya menghabiskan waktu dikamar dan mengerjakan tugas sambil memutar musik kesukaannya.

"Gue ngerjain tugas aja ya? Daripada ngga ngapa'in sekalian mutar musik"(katanya)

Lagu Some where only we know

Oh,simple thing,
where have you gone?
I 'm gettin'old,
and I need something to rely on.
So tell me when you' gonna let me in.
I'm gettin' tired and I need somewhere to begin.
And if you have a minute,we don't we go. Talk about it somewhere only we know. This could be the end of everything So,why don't we go.
Somewhere only we know?
Somewhere only we know?

Setelah selesai mengerjakan dan ia mulai mematikan musik yang ada di hp-nya, Ia mulai terlelap dan tertidur.

"Huaam ngantuk"

Nyokapnya yang mengetuk pintu pun tidak terdengar olehnya.

"Xa,Bukain pintunya. Mama mau ngomong sesuatu,Xa?"(katanya sambil mengetuk pintu)

"Xa?.."(tanyanya)

Ia masuk ke kamar anaknya dan melihat anaknya tertidur lelap di meja belajarnya.

"Lah, Udah tidur?Cepet amat biasanya juga jam 11 malem"

Grace pun membenarkan posisi tidur anaknya dan menyelipkan sebuah surat.

Emmm

" Sini',Mama benerin posisi tidurnya,Ati' kalo mau benerin sendiri"

Alexa melanjutkan tidurnya.

Keesokan harinya..,Ia dikejutkan dengan surat yang berisikan pernyataan pindah tugas ayahnya.

"Hah? yang bener aja? Ngga ada persiapan sama sekali, Masa dadakan banget?"(kagetnya)

"Mama..., ini beneran mau pindah? Sekarang? Apa besok?"(teriak Alexa)

"Apa..?,Iya mau pindah tapi ngga sekarang"(jawab Grace)

"Mepet amat,ngga ngasih tau dari kemaren² "(sahut Alexa)

"Ya gimana ya,mama juga kaget papa masih taunya dadakan"(jawab Grace)

"Ini,aku ngga usah berangkat gitu ma?"(tanyanya)

"ya ngga usah,lagian kamu juga mau pindah"(kata Grace)

Keesokan harinya Sabrina ingin melewati rumah Alexa dan tak sengaja melihat Alexa sedang mengemasi barang²nya dan ia berhenti.

"Xa, lo mau kemana?lo mau pindah? Kenapa dadakan banget? Kok lo ngga ngasih tau gue?"(tanyanya)

Alexa hanya terdiam dengan rentetan pertanyaan dari Sabrina.





Time with youWhere stories live. Discover now