ISENG AJA SIH TAPI KALO RAME
GPP, JANGAN LUPA VOTE
SAMA TAMBAHIN CERITANYA
KE PERPUSTAKAAN KALIAN!!
~happy reading~
😀😀Lisa keluar dari rumah dengan menggigit roti dan membawa tas nya yang ia gendong menggunakan satu tangan di sebelah kanan.
"Lisa" teriak seorang laki-laki paruh baya dari dalam rumahnya lalu keluar.
"Lisa, kamu jangan berpenampilan gini dong" ucap laki-laki paruh baya itu.
"haduh pa, ini itu kemauan Lisa. papa ga usah ngatur deh" ucapnya ke laki-laki paruh baya itu yang ayahnya sendiri."Lisa kamu itu cewe, dan ga seharusnya kamu berpenampilan seperti ini!" ucap ayah Lisa.
Lisa tidak memperdulikan apa yang di ucapkan ayahnya, dia hanya membalikan badannya lalu pergi begitu saja menggunakan motornya.
"Lisa berangkat dulu" ucapnya lalu pergi menggunakan motornya.
ayah Lisa hanya menggelengkan kepalanya tidak menyukai penampilan Lisa.
singkat cerita, Lisa sudah sampai di kampusnya lalu menghampiri segerombolan teman laki-lakinya dan ia tos dengan mereka semua.
"hello bro" ucap Lisa dengan tos.
"tumben lu lama dateng?" tanya Lex salah satu dari 5 teman Lisa.
"bokap gue, biasalah" ucapnya lalu duduk di sebelah Ian.
"kenapa lagi sama bokap lu?" tanya Vian menatap Lisa."dia ngelarang gue kek gini, ya masa gue harus ngikutin yang dia suka sementara gue ga suka? cih" ucapnya kesal.
teman-teman Lisa hanya menjawab oh saja lalu diam kembali, tak berselang lama Joshua membuka topik.
"eh ya Lis, gue nanti mau ngenalin orang sama lu" ucapnya menepuk pundak Lisa
"dia cowo, seumuran sama kita dia juga anak motor lu mau ga?" lanjutnya."boleh sih, jam berapa?" tanya Lisa
"ya nanti habis jam selesai" jawab Joshua.lalu Lisa hanya menganggukan kepalanya menandakan ia mengiyakan ucapan Joshua, mereka segera kembali ke ruangan mereka.
"tumben banget lu tadi ga pesen makan di kantin?" tanya Alex.
"udah kenyang gue, tadi makan roti" jawab Lisa lalu bersandar di kursi kelasnya."buset, seberapa kecil perut lu? diisi roti aja kenyang" ucap Kevin tertawa.
"gue makan 5 roti anjing kagak satu" ucap Lisa sedikit kesal.Kevin hanya menjawab oh saja, dan mereka kembali diam.
Tak lama, dosen memasuki ruangan mereka lalu mereka memulai pelajaran.Lisa yang pintar dengan cepat ia paham apa saja yang dikatakan dosen itu, dia mencatat semua materi dari dosen itu lalu memahaminya.
meskipun Lisa anak motor, namun dia tau bahwa ia harus belajar untuk kelulusannya. ia juga membagi waktu disaat ia harus belajar dan ia harus bermain.
***
setelah jam kuliah Lisa selesai, Lisa dan teman-temannya pergi ke tempat yang sudah di bilang Joshua tadi. namun saat mereka berjalan keluar dari kelas, seorang perempuan menghentikan langkah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
LISA
Teen FictionLisa adalah anak perempuan yang suka dengan motor, namun ayah Lisa tidak menyetujui kesukaan Lisa dan ayahnya ingin Lisa menjadi perempuan pada umumnya. ia memiliki teman laki-laki yang cukup banyak, ia tidak pernah terlibat dalam kasus serius karen...