AGASKAR 2 [[ ASKARAZEY ]]

(32.) Insiden Sirkuit Balapan

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment. Jika ingin ceritanya lekas terus di updated, jangan lupa tembuskan targetnya, xixixi. WARN! ADA SEKITAR 1000+ KATA, SEMOGA TIDAK BOSAN.
•
•
Diharapkan jangan siders. Karena satu bintangmu itu sangat berharga untuk menghargai waktu, energi, dan tenaga penulis🖤🖤🖤
•
TARGET--3,7 RIBU VOTE DAN 6 RIBU COMMENT UNTUK NEXT?!
•
•

ABSENN DULUU, BERAPA PRESENTASE BATERAI HP KALIAN PAS BACA BAB INI? ADA YG 100%??😁😎☝️
•
•

HEYYOWWW PASREMOYY😻AKU UPDATEE SESUAII JANJII NICHH ALHAMDULILLAHHH BISAA TEPATT WAKTU IHIYYY🥹🩷 AKU LGI NASKAHAN, SMOGA BISA CEPET TERBIT YA
••••••••••••••••

"Ketidakterbukaan mu itu justru adalah peluru dari kepercayaanku yang akan semu."
-Arazey Henessy Elthea-
••••••••••••••

Selang beberapa menit kemudian setelah melakukan hubungan itu, keduanya pun tertidur lelap. Di sepanjang malam yang kini sudah menunjukkan pukul 01:23 pagi.

Dengan keadaan tak mengenakan busana sama sekali, keduanya saling berdekapan seakan menabur cinta malam ini.

DDDRRRRTTTTTTT DDDRRRRTTTTTT

Deringan ponsel dan getarannya itu langsung membuat Agaskar terbangun dari tidurnya, ia lalu mengambil ponsel miliknya yang berada di atas meja samping ranjang.

Nomor tidak dikenal dan tak tersimpan, dengan samar-samar karena kantuk yang menyerang, Agaskar pun tetap mengangkatnya dengan malas.

"Halo?"

"Haloooo, Agaskar. Apa kabar? Lama kita nggak jumpa, kan?"

Suara itu, tidak asing di indera pendengarannya. Agaskar langsung bisa mengenali siapa sang penelepon meskipun ia tidak menyimpan nomornya. "Gelios?!"