Call Me Mpiw!
Hellawww beberapa hari gak up ada yg kangen Lily & om Jeka kah?
Seperti biasa ramaikan lagiiiPada hari ini, selesai jam sekolah Lily bersama Renata menyambangi cafe terkenal yang tak jauh dari sekolah mereka. Mereka berencana menghabiskan sore ini di cafe dengan di traktir sepenuhnya oleh Lily, sebagai perayaan Lily yang semakin dekat dengan sang pujaan hati.
"Semoga makin Deket deh Lo sama tu om-om biar gue sering-sering di traktir gini, eh tapi gue juga makin penasaran nih sama bentukannya tuh om-om, ada fotonya gak gue pengen liat dong." Ujar Renata, ketika dirinya dan Lily sudah duduk dengan nyaman di bagian pojok cafe yang berhadapan langsung dengan jendela yang menghadap jalanan.
Lily menggeleng menanggapi ucapan Renata, "Gak punya Ren, nomor atau medsos nya aja belum punya, gue kalo mau hubungin dia selalu lewat papi."
"Lah? Gimana ceritanya? Ya Lo salin dong nomornya, terus simpen di hp Lo, masa gitu aja susah." Ucap Renata.
"Bukan kaya gitu, tiap kali gue mau salin nomor tu om-om ganteng pasti ketahuan papi, terus gue udah pernah juga berhasil nyimpen nomornya eh papi gue cek-cek hp gue akhirnya ketahuan dan dihapus deh sama dia, dia juga bilang kalo ada perlu sama om Jeka katanya lewat dia aja." Jelas Lily.
Renata menghembuskan nafasnya, "Ternyata selain gak direstui usia, Lo juga gak di restui bapak Lo ya."
Lily merotasikan bola matanya, "Usia atau restu papi bukan hambatan, liat aja gue pasti dapetin si om ganteng!"
"Hadeh...iya deh terserah---"
"Permisi kak, ini pesanan kakak berdua..." Seorang pelayan perempuan memotong perkataan Renata, pelayan tersebut datang membawa pesanan Lily dan Renata.
"Makasih mba..." Ucap Renata dan Lily bersamaan.
Setelahnya mereka kompak senyap, dan memilih fokus menyantap makanan yang mereka pesan tersebut.
Namun keheningan itu mendadak sirna ketika Lily tak sengaja menengok ke arah kanannya dimana pintu masuk berada, saat itu pula Lily berujar, "Wah Rena, kayanya Lo beruntung deh hari ini, itu...itu...yang baru masuk cafe itu om ganteng gue!"
Dengan cepat Renata langsung menoleh ke arah pintu masuk, "Hah mana...yang itu?! Anjir ganteng banget!!!!" Renata sampai tak berkedip saat melihat pria yang ditunjukan oleh Lily padanya. Ternyata benar-benar tampan dan menggoda iman, pantas saja Lily sampai kekeuh.
Tapi, kekagumannya mendadak sirna ketika ada sosok lain yang Renata tangkap disana, "Lah...lah itu siapa anjir cewek di belakangnya, wah Ly cakep banget, seksi juga! Lo sih kalah!"
Lily seketika menengok kembali ke arah Arjeka. Dan benar, kali ini ada sosok lain yang bersama Arjeka. Lily kira Arjeka pergi seorang diri tapi nyatanya ada wanita asing yang ikut bersama sang pujaan hati.
"Anjing ngapain om ganteng bawa tuh tante-tante?!" Ujar Lily.
Renata menatap Lily rumit, "Lo nggak kenal sama cewek itu Ly?"
Lily menggeleng. Ia memang tidak mengenali siapa wanita itu.
Renata menelan ludahnya susah payah, mendadak ia merasa tak enak untuk menanyakan suatu hal, tapi jika ia diam saja yang ada sahabatnya malah sakit hati nantinya. Maka dengan susah payah ia pun bertanya, "Ly, gimana kalo ternyata cewek itu punya hubungan sama om Jeka? Istri? Tunangan? Mantan istri?"
Lily menggeleng tegas, "Papi bilang dia bujangan tua jadi gak mungkin."
"Tapi kalo calon pacar, itu kan mungkin Ly."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Girl; Lily [LK] ✓
Fanfiction[Cerita diambil dari Short Story By Mpiw dengan judul awal: Lily Si Cegil] Tentang Lily, si Cegil yang tergila-gila dan sampai mengejar-ngejar cintanya Om Jeka, sahabat dari sang papi. #1 komediromantis #1 LM #4 LK #1 kooklis #3 LK Lizkook By: Mpiw...