20

6.2K 72 21
                                    

Langsung aja yaa gak ada topik buat jadi bahan ghibah soalnya:/

Jangan lupa tandain kalau ada typo
Jangan lupa coment and vote and follow lovv.

——————————————————
Happy membaca><

"WHAT!KOK BISA?!" Teriaknya, lalu detik berikutnya ia menutup mulutnya menggunakan tangannya.

"Eheheh maaf ya pak, kelepasan tadi" ucapnya seraya tersenyum kikkuk saat Zean melihat kearahnya dengan wajah datar.

"Sialan Lo Ra, kaget gue" umpat Zemira, pasalnya saat Clara berteriak ia tepat berada disamping wajah perempuan itu.

"Telinga gue tersakiti bjirr" ucap Dira seraya menggosok-gosok telinganya.

Clara menggaruk tengkuknya "ya maaf, kan gue syok"

"Kan yang pengen banget sama tu orang kemarin gue sama Vivi, tapi malah Lo yang dapet gimana gak syok coba" Clara memelankan suaranya "berasa ditusuk dari depan gue" ucapnya dramatis.

"Alah lebay Lo" timpal Zemira seraya menonyor kepala Clara.

"Ah Lo" Clara menatap Zemira tajam, lalu membuang mukanya kearah Dira "Poto lagi yuk Dir"

"Dir" panggil Clara setelah selesai berpoto.

"Hm"

"Gue nginep dirumah Lo ya?" Pintanya.

Dira mengangkat sebelah alisnya "tumben, sudah gak punya tempat tinggal Lo?"

Clara mendengus "aishh Lo mah, gue kan mau nginep cuman nginep bukan netap boleh ya?yayaya?" Clara mengguncang tangan kiri Dira.

"CK, serah Lo" ucap Dira seraya melepaskan tangan Clara dari tangannya.

"Yey, tapi gue maunya sekamar sama Lo"

Zemira menjitak dahi Clara "gila Lo"

"As——stagfirullah sakit miraa anjing babi astaghfirullah ya Allah maafkan hambamu yang cantik nan jelita indah mempesona ini karna sudah berkata yang tidak baik, maaf ya Allah Clara kecoplosan  ya Allah kalau mau marah, marah aja sama Mira ya Allah dia yang salah bukan Clara yang cantik imut bohai ini ya Allah. Emang Mira Bangke" umpatnya diakhir kalimat.

"Bacot Lo!"

"Istighfar Mira istighfar!" Ucap Clara dramatis.

Zemira memutar bola matanya malas "ngapain sih Lo pake acara nginep segala?"

"Dira aja gak masalah kalau gue nginep, kenapa jadi Lo yang repot?"

"Nginep boleh, tapi gak sekamar juga kali jubaedahh" lagi-lagi ia menjitak dahi Clara.

Clara mengelus-elus dahinya "yakan gue pengen jadi saksi malam panas mereka berdua"

"Malam panas maksud Lo?" Tanya Dira yang masih ngeblank "owh maksud Lo kepanasan? ah tenang kamar gue full AC jadi gak bakal kepanasan"

Clara memutar bola matanya malas "CK, kebiasaan ni anak bukan itu, tapi itu Lo ena-ena" Clara mengecilkan suaranya diakhir kalimat.

The Cold CEO Is My HUSBAND (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang