15 Tahun Sebelumnya...
Dimana hari itu adalah yang terburuk
" Apa..? jadi Ayah dipecat dari perusahaan? Tapi kenapa? " ucap Ibu Dirga
" Keuangan perusahaan sedang tidak baik dan memaksa sebagian karyawan harus di PHK, begitu juga dengan Ayah. " ucap Ayah Dirga
" Lalu bagaimana dengan Rena dan Dirga? Dirga kan harus melanjutkan sekolahnya, lalu Rena, dia masih bayi. Kita gabisa begini terus Yah. Kita harus cari cara untuk mengatasi ini semua. " ucap Ibu Dirga
" Ayah tau itu, jadi biarkan Ayah untuk berpikir mengatasi hal ini. " ucap Ayah DirgaPerekonomian mereka sedang tidak baik - baik saja.
Perusahaan yang menjadikannya ladang rezeki untuk keluarga, kini harus menjadikannya boomerang yang memaksa hal ini menjadi hal yang sangat serius untuk diatasi.
Namun...
Ayah Dirga tetap tidak menyerah untuk keluarganya. Ia mulai memikirkan hal yang terbaik demi menjaga keluarganya baik - baik saja.
......
Keesokan Harinya...
Ayah Dirga mencoba untuk kembali melamar pekerjaan di perusahaan lain dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya saat ini.
Ayah Dirga pun mencoba mendatangi salah satu gedung perusahaan untuk menanyakan pekerjaan kepada satpam yang ada disana.
" Permisi pak " ucap Ayah Dirga
" Iya Mas, ada yang bisa saya bantu?. " ucap Satpam
" Saya mau bertanya, apakah di perusahaan ini ada lowongan pekerjaan? Kebetulan saya ingin melamar jika ada. " ucap Ayah Dirga
" Wah kebetulan Mas nya terlambat karena lowongan disini sudah ditutup sejak 5 hari yang lalu dan sekarang sudah ada yang mengisi lowongan tersebut. Jadi sekali lagi saya mohon maaf. " ucap Satpam
" Begitu ya? Tidak apa - apa pak, sebelumnya terima kasih banyak atas infonya. Kalau begitu saya mau mencari ke tempat lain lagi. Mari pak. " ucap Ayah DirgaDan ya... keberuntungan masih belum didapat olehnya.
Namun...
Di sisi lain, Ayah Dirga masih belum menyerah untuk hal itu, ia akan tetap terus berusaha demi keluarganya.
......
Malam pun tiba...
Ayah Dirga kini telah kembali ke rumahnya.
Tak lama Ibu Dirga datang menghampirinya untuk menanyakan apa yang sudah Ayah Dirga dapatkan selama seharian ini.
" Eh Ayah sudah pulang... Jadi bagaimana, apa Ayah sudah dapat pekerjaannya? " ucap Ibu Dirga
Ayah Dirga tiba - tiba terdiam sejenak setelah mendengar pertanyaan itu.
" Ayah...?? Kenapa diam saja? " ucap Ibu Dirga
" Maaf ya Bu, hari ini Ayah belum mendapat pekerjaan lain. " ucap Ayah Dirga.
" Begitu ya, mungkin hari ini belum rezekinya, tidak apa - apa masih ada hari esok. " ucap Ibu Dirga
" Besok Ayah akan coba lagi mencari pekerjaan yah Bu. tenang saja untuk kebutuhan kita masih ada dari uang tabungan, Ibu pakai saja dulu uang itu. " ucap Ayah Dirga
" Baik Yah, Ibu pun akan berusaha untuk membantu Ayah mencari uang untuk kebutuhan anak kita. Ayah sabar ya, semoga dapat pekerjaan yang lebih baik. " ucap Ibu Dirga
" Terima kasih karena sudah mengerti Ayah. " ucap Ayah Dirga....
Beberapa Minggu Kemudian...
Keadaan yang sama masih menghantui keluarga Dirga. Berapa cara pun sudah dilakukan. Termasuk Ayah Dirga yang terus menerus melamar pekerjaan ke perusahaan lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where is the Love? ( Part 2 )
Teen FictionJarak yang memisahkan namun kepercayaan harus terus berjalan. sebuah perjalanan cinta Dirga dan Chia yang akan kembali berlanjut di masa perkuliahan dengan lika - liku sebuah permasalahan baru yang akan mereka hadapi bersama.