Saat kau bersama ku, aku menjadi begitu egois. merelakan adalah hal yang sulit saat kau mulai beranjak pergi. tapi aku bersyukur dapat mengenal dan menjadikanmu sebagai sepenggal cerita dalam kehidupanku.
- Hinata
Aku pergi bukan karena keinginan ha...
Sementara itu hinata dan para sahabatnya sudah sangat serius dengan materi yang sedang mereka dalami, ino yang masih kurang paham pada beberapa bagian mencoba menayakan itu pada Sakura yang lansung dijelaskan oleh Sakura.
Mereka terus melakukan tanya jawab dalam metode yang mereka gunakan untuk mendalami materi ujian tersebut, setelah beberapa waktu terlewati dan mereka sudah mulai paham tentang materi yang akan menjadi bahan ulangan besok. Mereka mencoba sejenak berisitrahat untuk menghilangkan penat dikepala mereka.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dengan mengambil posisi santainya masing-masing mereka mulai melakukan kegiatan yang biasanya para gadis lakukan jika sedang berkumpul bersama teman sebayanya. Mulai dari membicarakn pria idaman mereka, Impian mereka saat dewasa nanti dan mengenai jurusan dan universitas mana yang akan mereka pilih untuk menimba ilmu lebih jauh lagi nantinya.
Tidak lupa mereka mencoba berbagai cara untuk melakukan hal yang menyenangkan, seperti mendandani teman mereka dengan berbagai macam gaya yang berbeda. Dan kondisi ini menjadi ajak tunjuk bakat Sakura dan ino yang notabennya lebih fashionable dibandingkan tenten dan juga hinata.
"hei hinata bagaimana jika rambutmu dibuat seperti ini besok, seperti akan cocok untukmu" usul Sakura pada hinata yang hanya pasrah menjadi bahan percobaan sahabatnnya itu.
"hu'um, baiklah sepertinya itu akan cocok. Terimakasih Sakura" ucap hinata sambil tersenyum menanggapi saran dari Sakura.
"ah iya benar. Coba sesekali kau ganti model rambut hinata. Jangan hanya kau gerai seperti biasa" tambah ino memberikan usul pada hinata.
"baiklah akan ku coba" jawab hinata masih disertai senyum.
"kau tau hinata, kau itu sangat cantik. Hanya saja kau kurang menunjukan sisi kecantikanmu itu. bagaimana jika kau juga mulai merubah cara berpaiakanmu seperti kami hinata-chan?" kembali usul Sakura sambil terus menata rambut hinata sesuai dengan keinginannya.
"hei, apa apaan itu. kau tidak bisa memaksa hinata untuk merubah penampilannya sama seperti kalian berdua Sakura,ino. Hinata itu berbeda, dan kau tau hyuga seperti apa. Jangan samakan dia dengan kalian" sela tenten yang tidak setuju dengan usulan Sakura.
"ya aku kan hanya mengusulkan. Lagipula jika hinata-chan tidak ingin melakukannya aku tidak masalah" ucap Sakura mencoba menjelaskan.
"hihihi. Tidak apa apa tenten, Sakura hanya memberiku usul. Aku akan menerimanya, tapi kalau untuk dijalankan aku juga tidak yakin sih. Karena kan Sakura dan ino sangat fashionable dibandingkan diriku. Aku hanya tidak sanggup untuk menyamakan penampilanku dengan kalian" ungkap hinata mencoba menengahi obrolan sebelumnya.
"hahh , benar jidat. Jika mengigat bagaimana keluarga hyuga. Tidak mungkin kan hinata menggunakan pakaian yang sefrontal kita hahaha" ucap ino.
"dasar pig, itu kan hanya kau saja. lagian pakaian yang aku kenakan tidak terlalu terbuka kok. suer deh" ucap Sakura menjelaskan dan membentuk huruf V pada jari-jarinya.
