Keesokan harinya, Seohyun berpamitan pada Taeyeon untuk pergi ke Busan. Leeteuk? Entahlah dia tidak kelihatan sejak pagi tadi.
"Eomma sudah menghubungi nenek mu dan dia sudah menyetujui kalau kau tinggal di sana"
Seohyun hanya mengangguk
"Aku pergi eomma" ucap Seohyun mencium kedua pipi ibunya sebelum pergi.
"Hati -hati sayang. Yoona imo titip Seohyun "
"Siap imo"
Yoona dan Seohyun pun langsung masuk kedalam mobil Yoona dan meninggalkan pekarangan rumah Seohyun.
Sekitar 4 jam lebih perjalanan dari kota Seoul, kini Seohyun dan Yoona sudah berada di Busan tepat nya di rumah nenek Seohyun. Mereka pun turun dari mobil dan sudah di sambut oleh Tae-ri.
"Halmeoni~" sapa Seohyun langsung berhambur memeluk sang nenek.
"Aigoo~ cucu ku sudah besar"
"Annyeong halmeoni ~" sapa Yoona.
"Uri Yoongie~ kau juga sudah besar ternyata dan semakin cantik" puji nenek Seohyun.
"Halmeoni bisa saja" ucap Yoona tersenyum malu.
"Halmeoni, mianhe karena merepotkan mu" ucap Seohyun sedih.
"Arraseo...arraseo aku tau yg kau alami sudah jangan pikirkan tentang appa mu"
"Gomawo Halmeoni"
"Ayo kita masuk, bawa koper-koper mu"
Seohyun pun menarik kopernya masuk dibantu oleh Yoona juga.
"Kalian makanlah dulu, halmeoni sudah siapkan makan malam nya"
"Halmeoni tidak makan?" Tanya Seohyun.
"Sudah. Kalian saja, aku harus kembali ke kedai karena sebentar lagi harus tutup"
"Halmeoni malam ini aku menginap disini ya ini sudah malam aku akan pulang besok"
"Eoh arraseo" balas Tae-ri sebelum pergi dari situ.
Yoona dengan lahap menikmati makan malam nya berbeda dengan Seohyun yg hanya mengaduk-aduk makanannya tak selera.
"Hyunie, kenapa tidak di makan?" Tanya Yoona.
"Aku tidak berselera Yoong, kau saja yg makan" Seohyun segera bangkit dari duduk nya memasuki kamar. Ia memutuskan untuk membereskan barang-barang nya. Namun foto dirinya dan Minho yg ia bawa membuat nya terpaksa menghentikan aktivitas nya. Ia kembali termenung mengingat semua kejadian yg menimpa nya setelah dua bulan ini. Rasa nya begitu berat.
_
_
_
Selesai makan, Yoona memutuskan untuk masuk ke kamar Seohyun berniat menemani sang sepupu tidur.
"Hyunie__ omo" Yoona terkejut melihat Seohyun sudah terkapar dengan pergelangan tangan kirinya yang mengeluarkan darah segar sedangkan ditangan kanan nya terdapat pisau kecil.
"Seohyun -ah ireona... Bagaimana bisa kau melakukan ini Hyunie?" Panik Yoona segera menghubungi ambulan.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit Yoona hanya menangis melihat kondisi Seohyun saat ini. Sungguh ia tidak tega melihat sepupu nya seperti ini.
"Yoona, bagaimana kondisi Seohyun?" Tanya Tae-ri, nenek Seohyun.
"Masih diperiksa halmeoni"
Tak lama dokter yg memeriksa Seohyun pun keluar dari ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You
FanfictionKisah seorang Pria dan Wanita yg tidak sengaja bertemu, menjalin hubungan yg rumit. Kesalahan sang Pria perbuat membuat permasalahan diantara mereka. Rasa Kecewa dan Marah sang Wanita membuat ia benci dengan Sang Pria. akankah hubungan kedua nya mem...
