part 8

1.6K 175 20
                                    

Setelah kathrin pergi dari kantin, Chika dengan cepat mencubit perut Christy, ada-ada saja anak itu.

"AAHHHH!" teriak Christy

Chika langsung membekap mulut Christy." Berisik, diliatin banyak orang ih"

Christy menarik tangan Chika kasar."Tangan lo bau terasi"

"Kurang ajar lo"

"Weh weh kalian berdua kapan pacarannya"

"Selama ini berantem adu mulut  ternyata itu gimmick doang?"

"Kita ngga pacaran" ucap Chika Christy bersamaan

"Terus yang tadi?"

"Gara-gara lo anjir ngapain sih bilang gitu segala" kesal Chika

"Ya biar si anak laknat itu pergi"ucap Christy

"Anak laknat-anak laknat, dia sepupu gue!"

"Mau dia adek lo sekalipun gue ngga peduli"

"Padahal mah kalo beneran pacaran juga gapapa, kita seneng malahan" ucap Jessi

"Setuju jess biar kita bisa liat keuwuan Chika Christy" ucap Adel

"Uhh pasti gemes" ucap ashel

"Ngga usah pada ngawur deh ngga bakal ada yang pacaran sama bocah ngeselin kaya dia" sahut Chika

"Dih gue juga ogah kali pacaran sama jamet belepotan kaya lo"

"Dasar bonge!"

"Bonge siapa chik? Yang fashion show itu?" tanya Eli

"Disini ngga ada bonge chik"

"Apasih orang gue ngatain Christy bocah ngeselin alias bonge" ucap Chika

"Yee jambul"

"Anjir nama gue bagus-bagus dipanggilnya bonge" sahut Christy

"Lo juga ngatain gue jambul padahal nama gue bagus"

"Bukan cuma gue kali temen lo juga"

"Lanjut terus berantemnya nanti kalo jatuh cinta beneran mampus lo pada"

"Itu ngga akan terjadi"

****

Pulang sekolah Christy mendapat telpon dari ayahnya bahwa dirinya harus pulang ke rumah, katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan.

"Masa dibelakang sekolah ada cctv sih"

Diperjalanan Christy terus menerka-nerka, apakah kelakuannya tadi pagi diketahui oleh ayahnya?

Sesampainya di rumah, sebelum masuk ia berhenti sejenak didepan pintu. Keringat dingin mulai bercucuran, ia benar-benar takut sekarang.

"Shalom"

"Shalom, sini dek"

"Ayah masih manggil gitu berarti aman ini mah" batin Christy

"Ayah mau ngomongin apa sih sampe nyuruh Christy pulang segala, emang ngga bisa ditelfon aja?"

"Astaga kamu baru datang udah ngomel-ngomel aja"

"Eh itu kakinya kenapa?" tanya gracio melihat kaki Christy di perban juga jalannya yang sedikit kesusahan

"Mampus gue" gumam Christy

"Hah mampus? Mampus kenapa dek?"

"Eh ini yah tadi ngga sengaja kena paku pas di toilet"

"Kena paku? Kok bisa?"

"Ya bisalah yah namanya juga takdir" ucap Christy yang bersikap setenang mungkin

Selalu Bertemu CH2Where stories live. Discover now