pasangan Suami-istri,Vivi dan Verdi memutuskan untuk menjual semua aset milik mereka di Kota,dan memilih untuk tinggal di sebuah Desa dengan alasan "Jenuh" oleh kehidupan "Modern"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(VIVI)
Mereka berdua (Vivi dan Verdi) disambut baik oleh para penduduk Desa
tanpa Vivi+Verdi tahu penduduk Desa ini sebenarnya melakukan Pemujaan terhadap Setan..
---
setelah Pasutri itu tahu "Rahasia kelam" penduduk Desa ini,ditambah Vivi juga mengetahui kalau mereka berdua (ia+sang Suami),akan dijadikan tumbal untuk "Ritual" kesuburan panen Desa
mereka berdua,memutuskan untuk meninggalkan Desa ini...
---
Vivi+Verdi dengan segera dikelilingi penduduk Desa,
beruntung,Verdi telah membeli 2 Pistol sebelum tiba di Desa ini,dan Vivi sang Istri berhasil menyimpan,menyembunyikannya dengan baik sehingga tak terlihat oleh penduduk Desa...
Pasutri itu lalu mulai menembaki para penduduk,sambil mencoba untuk keluar Desa....
sayangnya sang Kepala Desa berhasil menangkap Verdi sang Suami,alih-alih minta diselamatkan oleh Vivi istrinya,Verdi malah menyuruh Vivi untuk meninggalkannya,supaya bisa kabur dari Desa ini...
dengan mata berkaca-kaca,Vivi lari mengikuti jalan setapak,sambil dikejar beberapa penduduk desa yg bersenjatakan Garpu ladang,Kampak
---
Vivi,akhirnya sampai di ujung jalan...
ia lalu melihat sebuah mobil Pick-up melintas,ia lalu melambaikan tangan meminta tolong,
melihat Vivi,sang supir Pick-up berhenti,lalu seketika Vivi lompat ke bak terbuka mobil Pick-up,tersebut!!
Vivi menyuruh sang Supir tancap gas, melihat mobil Pick-up melesat menjauh,para penduduk Desa melemparinya dengan Garpu ladang,Kampak juga Golok mereka...
tak ada yg kena,mobil Pick-up itu tetap melesat menjauh,sambil membawa Vivi di bak belakang,
tangis Vivi akhirnya pecah,senang bercampur duka...
