47

614 113 9
                                    


"Apakah kita akan istirahat sejenak? Ini masih terlalu jauh dari pemukiman paman, kondisi jisung tidak memungkinkan untuk terus melanjutkan perjalanan" Sehun menghentikan kudanya begitu juga dengan chanyeol yang ikut menghentikan kudanya...

  Dirinya melihat keadaan sekitar, mereka berada di tengah hutan mau melanjutkan perjalanan atau tidak keduanya mempunyai resiko yang besar bagaimana putranya juga membutuhkan pertolongan...

"Kita akan melanjutkan perjalanan setidaknya hingga menemukan sebuah desa dan mencari tabib di sana" Namun baru saja chanyeol hendak memacu kudanya sehun kembali menghentikan sang paman dan memberi isyarat agar tidak bersuara....

   Sehun bahkan chanyeol langsung menggenggam erat pedang mereka masing masing saat mendengar suara langkah kaki kuda yang semakin mendekat...

"Paman ada apa? " Gumam renjun sedikit membuka tirai yang menutupi Keretanya dalam dekapan nya ada jisung yang terbalut dengan selimut tebal...

"Pangeran tidak perlu khawatir, cukup tenang, hamba yakin yang mulia dan pangeran sehun akan melindungi pangeran" Xiumin juga memegang pedangnya walaupun dirinya seorang beta...

  Bukannya semakin tenang renjun justru gelisah dirinya memeluk tubuh adiknya yang terasa dingin, renjun bukan tidak mendengar suara berisik itu....



"Siapa kalian" Ujar sehun saat melihat sekitar lima orang yang menghalangi jalannya...

"Mereka membawa pasukan" Gumam chanyeol menatap jumlah mereka yang cukup banyak jika mereka adalah musuh sangat mustahil mereka bisa lepas dengan jumlah yang kalah seperti ini apalagi chanyeol harus benar-benar melindungi kedua putranya...

"Saya kim suho, tangan kanan yang mulia raja siwon, kami di utus pangeran jaemin dan raja siwon untuk mengawal yang mulia agar singgah di Kerajaan Doxeaseon"

  Chanyeol dan sehun saling memandang mereka tidak bisa percaya begitu saja pada mereka....

"Maaf yang mulia, jika anda sekalian tetap melanjutkan perjalanan mungkin kalian akan menemukan rumah penduduk keesokan harinya karena hutan ini sangat luas dan kami mempunyai jalan pintas agar lebih cepat untuk sampai di Kerajaan Doxeaseon yang mulia, bukankah pangeran jisung membutuhkan pertolongan kami sudah menyiapkan tabib terbaik atas perintah pangeran jaemin dan ini sudah hampir malam akan sangat bahaya jika tetap memaksa" Suho mengerti tentang yang di pikiran oleh raja chanyeol, sangat sulit untuk  mempercayai seseorang bagi seorang raja....

"Apa kalian bisa di percaya" Ujar sehun menatap suho dengan tajam...

"Kami bersungguh-sungguh pangeran sehun, tidak mungkin kami melukai calon luna Kerajaan kami di masa depan" Suho tersenyum miring menatap sehun yang kini memandang chanyeol seolah meminta pendapat...


     Renjun tentu bisa mendengar apa yang mereka bicarakan karena kereta kuda yang omega itu naiki tepat berada di belakang sehun dan chanyeol...

  Renjun hanya terdiam mendengar apa yang di katakan oleh alpha di depan sana....

"Baiklah aku percaya pada kalian, tapi jika kalian menipu kami maka nyawa kalian akan habis di tanganku" Ujar chanyeol yang membuat sehun memandang pamannya bingung...

"Kita coba percaya pada mereka, sekarang yang terpenting kondisi jisung sehun" Gumam chanyeol lalu mulai mengikuti suho dari belakang, sebagai pasukan yang suho bawa juga ikut mengawal dari belakang...











"Ayah apa paman suho bisa menemukan keberadaan mereka, hutan itu sangat luas" Saat ini jaemin alpha itu beserta ayahnya sudah berada di Kerajaan Doxeaseon, mereka langsung kembali setelah mereka tidak punya lagi urusan di Kerajaan tersebut....

"Mereka tidak akan memacu kudanya dengan cepat jaemin, apalagi dengan keadaan pangeran jisung, mungkin mereka akan tiba saat malam hari, sebaiknya kita menunggu di dalam saja" Gumam siwon...

  Jaemin hanya terdiam melihat bagaimana pantulan langit senja di permukaan air danau tersebut, mereka bisa lebih cepat sampai di Kerajaan karena menggunakan jalan pintas dan jaemin sangat khawatir walaupun membawa pasukan tapi akan sangat bahaya jika berada di hutan tersebut saat malam hari...











   Udara malam terasa sangat dingin dengan angin yang berhembus sedikit kencang...

"Hyung, d dingin hiks" Lirih jisung membuat renjun semakin mengeratkan pelukannya pada sang adik...

"Sebentar lagi hm, kau kuat kan? Mana adik hyung yang nakal hm" Renjun terus mengeratkan selimut itu tidak perduli jika dirinya yang kedinginan...

"Paman Xiumin apakah masih lama hiks adikku kedinginan" Ujar renjun pada xiumin yang berada di samping keretanya...

"Bersabarlah pangeran, sebentar lagi kita memasuki wilayah kerajaan Doxeaseon" Gumam xiumin....

   Renjun memejamkan matanya berharap ini akan segera berakhir dan adiknya segera di obati....

"Pangeran kita sudah memasuki wilayah kerajaan Doxeaseon sebentar lagi kita akan tiba.... Pangeran jaemin"

  Renjun langsung melihat keluar saat xiumin tiba-tiba menyebut pangeran jaemin dan benar saja di sana pangeran jaemin sudah menunggu di atas kudanya.....














    Ayo jangan lupa vote sama komen oke...

  Huhuhu pelukan bareng bareng yok yang gak bisa nonton konser.....

  Padahal ijin udah ada tapi kehalang jarak dan dana 🥺

ALPHAजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें