Chapter 17 - M 🔞

1.4K 131 46
                                    

"Dia menyerah!" lirih Yeonjun setelah mengetahui kabar kematian Karina, sembari memegang dadanya sebelah kiri.


"Itu lebih baik daripada dia menahan sakit, Yeonjun-ah."


"Kau mau tau ceritanya bagaimana mulanya kami terlihat dekat?"


Somi hanya diam. Dia juga penasaran akan hal itu.


"Aku menemukannya tidak sadarkan diri di gang dekat restoran. Awalnya aku pikir dia adalah korban kejahatan. Aku turun dari motorku dan melihatnya. Aku melihat wajahnya dan aku ingat kalau dia adalah temanmu. Kebetulan temanku lewat dan aku meminjam mobilnya untuk membawa Karin ke rumah sakit. Aku pikir dia hanya pingsan biasa, mungkin kelelahan? Tapi setelah tiba di rumah sakit, seorang perawat ternyata mengenalnya dan langsung membawanya untuk diperiksa. Sejak saat itulah aku tau kalau Karin mengidap kanker otak stadium akhir."


"Itu makanya kau menemaninya."


"Iya. Aku berniat untuk menjaganya, sama seperti aku ingin menjaga Taehyung hyung."


"Kau tau, Yeonjun-ah. Rasanya aku gagal sebagai sahabat untuknya. Aku tidak tau kalau dia punya penyakit separah itu."


"Karin hanya tidak ingin merepotkanmu, Somi-ya."


"Iya, aku tau itu. Karin memang seperti itu. Dia tidak suka merepotkan orang lain. Padahal bagiku itu tidak repot sama sekali. Aku akan dengan senang untuk menjaganya. Bahkan jika dia ingin berobat sekalipun, aku akan melakukannya dengan semua tabunganku. Dia sahabatku. Tapi sekarang, dia sudah pergi. Dia pergi untuk selamanya. Tapi aku yakin, saat ini dia pasti sudah bahagia. Dia bertemu dan berkumpul kembali dengan kedua orang tuanya. Dan juga, dia pasti sangat bahagia melihatmu kembali sembuh."


"Dia ada di sini. Di dalam dadaku. Jantungnya berdetak untuk menemani hidupku. Aku akan menjaga jantung ini. Aku akan sembuh dan kembali sehat untuk menjaga pemberian Karin. Aku juga harus kembali sehat agar aku bisa menjaga Taehyung hyung. Tidak tau kenapa, rasanya saat ini Taehyung hyung membutuhkanku lebih banyak dari kemarin. Aku ingin dia bahagia."


"Taehyung Oppa juga pasti bahagia, Yeonjun-ah. Melihatmu sembuh, itu sudah menjadi kebahagiaan untuknya."


"Ada kebahagiaan lain yang dia harapkan, Somi-ya. Aku tau itu meski dia menyembunyikannya. Meski rasanya tidak mungkin, meski aku juga tidak menyetujuinya, tapi selama itu bisa membuatnya bahagia aku akan berusaha mendapatkannya. Tapi bagaimana? Aku sendiri bingung."


"Katakan padaku jika kau butuh bantuan apapun, Yeonjun-ah. Aku akan membantumu sebisaku."


Yeonjun menatap Somi dan dia tersenyum. "Iya, aku memang membutuhkanmu."











******









Aku ingin menjaganya.


Kenyataannya Yeonjun tidak bisa menjaga Taehyung dari hal ini. Taehyung yang tidak memakai apapun lagi hanya bisa menutup wajahnya dengan telapak tangannya karena merasa malu saat Jungkook sedari tadi hanya memandang tubuhnya.

Dengan lembut, Jungkook mengambil tangan itu dan membuatnya tidak menutup wajah itu lagi. "Jangan malu!! Kau harus terbiasa, Kim Taehyung."


Namun, saat Taehyung membuka matanya, dia melotot saat melihat penampilan Jungkook. Pria itu juga sudah sama sepertinya. Handuk yang tadi dia pakai sudah terlepas. Kini keduanya sudah tidak memakai apapun lagi untuk menutupi tubuh mereka. Dan mata Taehyung melotot saat melihat kejantanan Jungkook yang benar-benar luar biasa.


HATE YOU [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang