KISAH KASIH DI SEKOLAH

perkenalan 2

Pagi ini seorang lelaki yang terkenal berandal dan juga tampangnya yang sangar dan tampan dia juga ketua dari geng motor terkenal di kotanya. Dia adalah ARJUNA BRATAJAYA seorang lelaki yang memiliki mata tajam, muka datar, rambut hitam terang, dan kulit tidak terlalu putih.

Arjuna bratajaya yang biasa dipanggil juna itu anak bungsu dari 2 bersaudara, ayahnya pemilik sekolahnya itu, juna tidak suka dengan penolakan dn keras kepala, juna itu anak kesayangan ayahnya, walau juna seperti anak tak di urus tapi apapun yang juna mau akan dituruti ayahnya. Berbeda dengan kakaknya yang sangat di sayang ibunya, kakanya juga termasuk anggota inti geng motor juna.

Juna mempunyai 7 anggota inti termasuk dirinya, yaitu mahendra Abimanyu, jemian adhitama, Adrian stevano, javas valentino, gathan pradipta, dan aryon bratajaya sebagai kakak dari juna. Jumlah semua anggotanya adalah 287 anak, dan itu ada yang dari kelas 10 dan 12 tapi lebih banyak dari kelas 11.

Juna murid dari kelas 11 IPA 2, juna tergolong anak pintar hanya saja dia malas, dengan posisinya sebagai anak kesayangan dari pemilik sekolah, walaupun dia bolos dan melanggar peraturan sekolah lainnya, juna tidak akan takut dengan itu.

Juna sedang berjalan santai di koridor menuju rooftop tempat bolos geng nya juna, tapi tiba tiba ada gadis yang sedang berlari menabraknya.

BRUK

"Ih apa apaan sih lo ngalangin jalan orang aja, udah tau masuk masih di luar kelas. Aduh sakit kaki gue" omel gadis itu sambil memegangi kakinya

"Eh lu begu ya, diem aja, minta maaf ga lo" suruh gadis itu dengan kesal

"Kalo gua ga mau?" Jawab juna dengan nada dingin

"Ya harus mau lah"

"Ga"

"Ihhhh" gadis itu ingin menonjok wajah juna tapi dengan cepat juna menahan tangan gadis itu

"Berani lo sama gua" ucap juna

"Berani lah emang lu siapa? Presiden? Bukan kan" gadis itu melepaskan tangannya dari cengkraman juna

"Cih, males gua ribut sama lo. Pasti lo anak baru kan?" Tanya juna

"Kalo iya kenapa?"

"Awas aja lo"

"Iwis iji li" ledek gadis itu pada juna

Juna meninggalkan gadis itu sendiri di koridor sambil memegangi kakinya. Juna melanjutkan jalannya ke rooftop, mood nya yang sedang bagus seketika hancur karena gadis itu.

"

Juna membuka pintu rooftop dan menutupnya lagi, juna langsung duduk di sofa yang tersedia disitu.

"Oy bos, napa tu muka ditekuk mulu" tanya salah satu dari anggota inti geng juna

"Ga usah banyak tanya deh,jem" ucap lelaki bernama mahendra abimayu atau biasa dipanggil mahen kepada jemian adhitama

"Santai dong" ucap jemian

"Ga masuk kelas jun?" Tanya mahen pada juna

"Lu aja pada disini" jawab juna singkat

"Iya juga ya, tau ah gua mau masuk kelas, gabut disini, ikut ga bos?" Tanya jemian

"Hm" juna berdehem sebagai jawaban

Mereka bertujuh segera keluar rooftop mengikuti juna yang jalan di depan dengan mahen di sampingnya