sunoo : hanya kak jungwon yang selalu ada, aku harap semesta tidak memanggil kakaa ku, aku harap aku bisa menghabiskan waktu dengan kakaa ku. // aku sunoo yg akan tebang tinggi dengan sayap ku yg dihiasi warna merah dan goresan itu \\
jungwon : aku...
"rik,ade gue gak papa kan?" tanya jungwon dengan tatapan sendunya yang ia berikan kepada riki.
"gue gak tau won kita doain aja ya, adik mu kuat, dan kamu juga harus memperhatikan kondisimu juga, lihat luka mu juga sangat banyak"ucap riki selagi memeluk badan jungwon dan mengelus pundak jungwon, setelah itu riki langsung bangkit dan menarik pegelangan tangan jungwon,
untuk apa?
ya untuk mengobati jugwon lah apa lagi!!!
setelah selesai mengobati luka dan menenangkan jungwon riki dan jungwon mulai melangkah mendekati ruang rawat adik nya, setelah menunggu beberapa menit mungkin sekitar 5 menit setelah mereka sampai, pintu ruangan nya terbuka dan menampakkan seorang remaja memakai baju dokter.
"jadi bagaimana keadaan adik ku dok?" tanya jungwon yang langsung mendekati sang dokter, kala melihat rau dokter tidak memberikan ekpektasi buruk,
"adik mu tak apa, luka yang ada ditubuh nya juga sudah di jahit, walau sempat kekurangan darah untung nya banyak stok darah dengan golongan o jadi tak apa, dan kau boleh menjenguknya,selamat malam dan jaga dirimu dan adik mu saya pamit dulu" ucap sang dokter lalu melangkah menjaui mereka.
sekarang jungwon dan riki sudah berada di ruang rawat sunoo, sudah terlihat jelas tubuh mungil itu sekarang sedang tidur di atas rangjang pesakit dengan mata terpejam, dan tangan yang dihiasi oleh beberapa alat medis,
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
satu tetes air mata jungwon berhasil lolos dengan mudah nya, jungwon mendekati mulai mendekati sunoo dengan langkah kaki yang berat, kau tau rasanya melihat sodara yang terkulai lemas dan harus dihiasi alat alat medis? sangat sakit, itu lah yang di rasakan jungwon saat ini, jungwon mulai mendekati kepalanya dan mengusap rambut sunoo dengat pelan, takut jika itu bisa melukai nya,
"hei sunoo, maafkan aku aku tak bisa menjaga mu di saat seperti itu, maafkan kan aku jika tadi aku telat mendatangi mu, sunoo kau suda berapa kali berbaring di ranjang ini? apakah kau suka? aku akan membelikan mu kasur sunoo, kasur yang lebih baik dari ini," lolos..... air mata nya lolos begitu saja. dan kejadian itu tidak luput dari pandangan mata riki
'sesakit itukah hidup mu jungwon? aku terus mendukung mu, semoga kalian hidup lebih lama'
-riki
"jungwon jangan terlalu sedih begitu aku tau kau kuat jungwon, kau kakak yang hebat, aku tau kau sangat lelah tidurlah dulu biar aku saja yang menjaga sunoo, kalau di sudah sadar aku akan membangunkan mu, ucap riki prihatin,
sebenarnya jungwon takut karna membiarkan riki repot, tapi apalah daya dia juga sedang tidak baik baik saja, setelah mendengarkan kalimat riki jungwon melangkah dan mulai bersandar di sofa, tak lama setelah nya jungwon mulai menidurkan diri nya, dan sudah memasuki alam mimpi nya itu,
"hai sunoo kamu sangat kuat, bahkan aku tidak sanggup melihat keadaan mu itu, kau hebat sama seperti kaka mu -yang jungwon- pantas kalian ditakdir kan bersama, aku sangat bangga memiliki teman seperti kakak mu, dan aku juga bangga memiliki adik kelas yang sangat baik, ramah bahkan senyum mu lebih indah dari matahari, aku tak ingin senyuman mu luntur, teruslah bertahan sunoo" ucap riki pelan sambil menatap muka damai suno.
sudah 3 jam lamanya riki duduk di sebalah ranjang sunoo dan suda 4 jam pula sunoo belum membuka matanya,"sunoo bangun kamu tidak bosan apa?" ucap jungwon, tak berslang lama mata sunoo terbuka dengan perlahan, "em eh kak riki" ucap sunoo sambil menunjukkan senyum yang ada di wajah nya,
"hei sunoo kamu ngak papa kan? ada yang sakit?" tanya jungwon dan riki bersamaan, "eh nggak papa kok cuman pusing dikit hehe"uap sunoo "huh lagian kamu baru bangun langsung teriak aja mana yang disambut riki bukan kakak" ucap jungwon dengan nada yang sedikit di imut imutkan cemburu dia tuh,
"hehe hai kak jungwon"ucap sunoo dengan memeluk badan jungwon "aduh kakak adik satu ini lucu banget sih"ucap riki sambil ikut memeluk jungwon dan sunoo "aduh ya jelas namanya juga kangen" ucap sunoo "lagian ngapain sih lu ikut ikut meluk, jijik sumpah"kata jungwon sambil melepaskan riki dari pelukannya ,
"lah berubah jadi kucing garong, berasaan tadi pake aku - kamu sambil nangis nangis, lagian gue meluk kalian tuh biar gk kayak pajangan masa iya gue meluk mbak kun kun ogah"ucap riki sambil memutar bola matanya malas "dih iyadeh iya, lagian lu sama mbak kun kun cocok kok, ama sam setan" ucap jungwon sambil menekan kata terghir nya,
(plis lah author ngetik ini waktu malem, mana lagi diruang tengah sendiri, kan jadi merinding)
-author
"aduh kok pembahasan nya jadi gini sih!! ganti atuh, merinding nih" ucap sunoo dengan nada kesal, karna yaa mereka membicarankan ini di jam 11 malam, apa nggak takut coba??
malam ini pun di habiskan dengancanda tawa mereka ber3 setelah kejadian yang e-em, menyedih kan 'merah'
'terkadang orang yang selalu ceria dialah orang yang memiliki topeng yang sangat bagus, kadang tuhan memberikan ujian yang begitu sakit, pasti di hidup ada hal yang menyenangkan dan mungkin datang di aghir, hidup lah lebih lama sampai kau bisa melihat cucu mu'
- riki
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
'kita akan terus bersama, lihat lah banyak kunang kunang di malam yang indah ini, tapi sayangnya tidak sindah hidup kita'
- sunoo and jungwon
MERAH
tbc
p gess vote gak luchh, btw aku mau buat cerita fantasi 7 mem enha dan canter nya sunoo, tapi pembagian peran nya gk anjlok kok walau lebih fokus ke sunoo, tapi kan saya ndak mengurangi momen member laen,