Di perjalanan pergi atau pulang dari sawah, kadang mereka spontan bersetubuh di balik tanaman perdu atau di tengah kebun jagung, mereka akan bersenggama di udara terik yang terbuka.
Dimana mereka bisa mengerang bebas sambil saling menghentak kasar.
Ditengah rimbun kebun pohon jagung, dengan tubuh terlentang, suaminya akan bisa melihat dirinya bergerak liar naik turun meremas batang kontol dengan jepitan memeknya.
Cuaca yang cerah membuat kulit sawo matangnya yang berkilat berkeringat terlihat eksotis.
Pinggulnya merangsek liar dengan batang yang tersumpal ketat di kemaluannya.
Dia akan melenguh nikmat saat remasan tangan kasar suaminya meremas payudaranya yang tambah mengencang.
Tamparan gemas diatas payudaranya membuatnya bagaikan dipacu untuk semakin meliarkan gerakan pinggulnya.
Hanya deraan orgasme yang bisa menghentikannya & membuatnya terjatuh rebah diatas dada bidang suaminya.
Mereka berdua sangat menikmati keseruan yang menjadi rahasia mereka sendiri.
Mereka tak mengetahui bila ada mata yang selalu bisa melihat kegiatan asyik masyuk mereka selama ini & membuat pemilik mata itu mulai sering berkhayal.
Ina selalu mengetahui waktu waktu tertentu dimana kedua orang tuanya memadu kasih.
Yang paling disukainya saat sang ibu berada diatas tubuh ayahnya.
Tubuh itu meliuk dengan sangat ritmis membius dengan tubuh telanjangnya & puting yang mengacung kencang.
Pinggulnya yang bergerak maju mundur kadang memutar pelan begitu menggairahkan.
Ayahnya terlihat begitu didera kenikmatan mendapatkan layanan yang begitu dahsyat dari tubuh telanjang istrinya.
Tubuh telanjang istrinya menggelinjang dengan tarian nafsu yang selalu membiusnya.
Semakin dia mengaduh karena nikmat, batang kontolnya selalu dipilin dengan gerakan yang membuatnya hampir selalu kebobolan.
Semakin sering mereka bersetubuh, semakin lihay layanan istrinya.
Dia juga yang selalu membisikkan apa yang harus dilakukan istrinya bila mereka bersetubuh, mengajarkan banyak hal baru.
Pria itu senang saat melihat semburat merah merona saat di pagi hari, terpancar kepuasan yang tak bisa diungkapkannya terhadap persetubuhan semalam.