_2_PANGERAN ZAVRAN

63 31 127
                                    

Cahaya matahari menyelinap masuk melalui jendela sebuah ruangan kosong di dalam istana.cahayanya begitu terang dan menyilaukan.

Karna merasa terusik oleh cahaya tersebut,, Arkan dan kawan² yang terkurung di ruangan itu jelas terbangun.perlahan tapi pasti mata mereka pun terbuka sempurna.

Mereka beranjak duduk lalu terdiam melihat lihat sekitar.dan kagetlah mereka melihat apa yang mereka lihat.

"Apa apaan lagi ini astagaa"geram juna

Mereka terkurung di sebuah ruangan kotak yang kosong dan dingin dengan jeruji besi di sisi ruangan itu.tidak ada apapun selain mereka dan sebuah jendela teralis.

tidak ada apapun selain mereka dan sebuah jendela teralis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•ILUSTRASI RUANGAN•

Kepala mereka masih sedikit pusing,,tubuh mereka juga sangat lemas sampai rasanya mereka tak mampu untuk melakukan apapun selain terdiam frustasi.

"Shit,,kenapa cuma ada kita bertiga?si nayra sama si kiva kemana?"celetuk Arkan sambil melirik lemah seluruh ruangan itu.

Jelas lah mata Juna dan Agam ikut terpatri melihat seisi ruangan.benar,,dua orang dari mereka hilang entah ke mana.

Agam berdecak sambil mendongak lalu mengusap wajahnya kasar"sialan,,buat panik aja gua gk ada tenaga apalagi nyari mereka"

Suasana kembali hening untuk beberapa saat.ketiga remaja itu sama sama sibuk bergelut dengan isi kepalanya masing².

Hingga tiba tiba Juna berceletuk"apa kita akan mati?"cetusnya

Arkan jelas langsung melirik sinis"Jangan Ngadi Ngadi tu mulut"ucapnya tajam

Juna pun tertunduk sendu"Lo pikir udah gini kita bisa apa??mungkin aja kita dah tinggal di bunuh terus di pasak buat pesta. Kayak yang di film film"

tak!!

Jitakan maut mendarat mulus di kening si Juna"mikir Lo kejauhan banget bego"sewot Agam.

Juna jelas tak terima"gua cuma ngomong kemungkinan terburuknya gila"

"Eh ucapan adalah doa asal Lo tau"

"Dih Lo kira gua apaan sekali ucap langsung jadi??gua berdoa ampe mulut berbusa juga kagak tau kapan bakal ke kabul"

"Gua cuma ngingetin pe'a.awas ae kalo tiba-tiba ucapan Lo kejadian, gua Sentil ginjal Lo Ampe pecah"

"Suka suka lo deh nyet,,pusing gua"

Ceklek!!

pintu jeruji besi tiba tiba terbuka sampai mengalihkan perhatian Arkan dan kawan². Tampak lah tiga lelaki yang membuka pintu itu mulai masuk satu per satu.

DIMENSION Where stories live. Discover now