Happy Reading
***
Terlihat seorang Anak SMA yang tengah berlari di samping lapangan, sesekali ia menggerutu kesal.
"Ayo satu putaran lagi, abis itu selesai!" perintah ketua Osis.
"Ah, berisik Lo!" teriaknya.
Hingga satu putaran pun telah selesai, ia pun langsung menepi ke sekitar lapangan yang tidak terkena terik sinar matahari.
"Nih minum." Kiano melemparkan botol minum ke arah saudara kembarnya itu.
Dengan senang hati, Keanu pun langsung meminum air tersebut hingga habis tak bersisa.
"Panas banget sumpah, kenapa lapangan nya gak di bikin atap aja ya?" celetuk Keanu.
"Cih, yang benar aja Lo. Mana ada lapangan yang ada atapnya, jangan macam-macam. Lo minta ke Papa atau Mama juga bakalan di kira aneh," timpal Kiano.
"Ya abisnya sih panas banget, kayak di gurun pasir aja," lirih Keanu.
"Astaga, namanya juga kena sinar matahari, ya jadi panas lah. Lo gimana sih?" gerutu Kiano.
"Kalo bukan gara-gara Papa, kita gak seharusnya telat dan sampai di hukum juga lah," cibir Keanu.
"Lo kalo mau protes, ya ngomong langsung aja ke Papa. Jangan ngomong di belakang, gak baik ngomongin orang tua," nasehat Kiano.
"Ya terserah Lo aja, Lo enak di hukum cuma di suruh bersihin perpustakaan doang, lah gue di suruh lari. Harusnya kita gak usah di hukum kayak gini, orang yang punya sekolah ini tuh orang tua kita. Udah lah gue mau ke kelas," ujar Keanu.
Dua saudara kembar tidak sama yang satu ini memang terkenal dengan sikapnya yang dingin, cuek, pemarah dan juga friendly.
Kiano Alexander dan Keanu Mahendra, Anak dari pasangan yang terkenal karena kepopulerannya. Ibunya adalah seorang Dokter hebat dan Ayahnya seorang pemilik perusahaan terbesar di kotanya ini.
Namun ada hal unik yang membedakan keduanya, terutama dari sikap dan perilaku mereka. Kiano terkenal karena sikapnya yang lembut, namun juga ia bisa tegas, ia selalu menasehati Keanu. Justru Keanu lebih cenderung ke arah yang berbeda dengan Kiano, ia adalah orang yang tidak suka basa-basi. Irit bicara dan sedikit kasar. Keduanya hanya berselisih sepuluh menit saja ketika ada di dunia ini.
Tak terasa jika sudah waktunya jam istirahat, sudah menjadi kebiasaan mereka pergi ke kantin dan bertemu dengan teman-temannya yang lain.
Kiano dan Keanu sudah menginjak kelas 12, mereka mengambil kelas IPA di bandingkan kelas IPS dan salah satu temannya yang bernama Devan juga ikut kelas IPA, namun berbeda kelas.
Lalu ketiga temannya yang lain yaitu, Samudra, Evan dan Elvino memilih kelas IPS. Meskipun kelas mereka berbeda, namun mereka berteman baik dan begitu akrab layaknya sebuah keluarga.
Dan yang terakhir ada Adik sepupu si kembar yang ikut bergabung setiap hari, yaitu Julian. Julian masih kelas 11 dan ia mengikuti kelas seperti Kakak sepupu nya itu.
Kini mereka bertujuh sudah ada di kantin sembari memesan beberapa makanan. Mereka sudah sepakat untuk mentraktir makan teman-temannya itu bergantian setiap harinya, karena berhubung mereka semua adalah Anak-anak dari keluarga yang bisa di bilang berkecukupan.
"Van, Lo pulang naik apa nanti?" tanya Samudra.
"Kayak biasa aja," balas Devan.
"Kiano, kayaknya Lo harus makan yang banyak dah. Soalnya Lo kurus amat," celetuk Evan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Different ( End )
Teen FictionCerita ini bersifat fiksi, atau tidak nyata dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan para pemain yang ada di cerita ini. 50 Part saja, cuma hanya sedikit panjang. *** Kisah hidup Anak kembar yang awalnya berjalan baik-baik saja, damai dan harmon...