54. Recognize.

917 189 5
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Sekarang adalah pertandingan antara Soobin dan Marvin, dua orang itu sedang berhadapan saat ini.

Ketika guru memberikan tanda untuk memulai pertandingan, Soobin langsung kaget ketika pasir yang baru saja menyerang dirinya, untung saja Soobin berhasil membuat perisainya.

Sial, Marvin langsung menyerangnya, dia mundur ke belakang sambil memikirkan ide, sebenarnya idenya itu ya tinggal dia buat saja kristal kecil dan dia akan lemparkan kearah Marvin.

Tapi pasir cowok itu membuat dirinya kesusahan, belum dia lempar saja, Soobin harus memejamkan matanya kalau-kalau pasir itu masuk ke dalan matanya.

Yeonjun sedang menonton pertandingan di hadapannya itu, jika pertandingannya antara Yeonjun dan Marvin, mungkin Yeonjun akan membuat anginnya dengan pasir milik Marvin bertabrakan sih.

Soobin mengepalkan kedua tangannya, dia sedang membuat kristal yang akan dia lempar kearah Marvin.

Marvin masih memain-mainkan pasirnya saat ini, dia akan langsung menyerang Soobin ketika cowok itu mau melakukan sesuatu.

Mereka memang teman, namun untuk dipertandingan seperti ini, mereka adalah rival.

"Ternyata anak bungsu dari keluarga Adimus sangat berbakat juga," ucap Louis saat menonton pertandingan di hadapannya itu.

Yeonjun masih bisa mendengarkan pembicaraan dari ayahnya dan juga Raja Louis.

Memuakan sekali, matanya kembali fokus kearah lapangan dimana dirinya kaget ketika Soobin baru saja mengeluarkan sebuah kristal ukuran besar dan itu langsung mengarah kepada Marvin yang sama kagetnya.

Soobin awalnya berpikir jika dirinya mau membuat kristal kecil saja, tapi tampaknya itu tidak efektif, makannya dia merubah strateginya dengan membuat kristal besar yang bisa membuat Marvin tidak fokus.

Buktinya seperti sekarang Marvin baru saja terjatuh akibat menghindari kristal yang dia keluarkan tadi.

Soobin berlarian kearah Marvin, dia mau menusuk tubuh Marvin menggunakan kristalnya, namun Marvin sudah bangkit duluan dari duduknya.

"Tidak semudah itu, Soobin."

Marvin mengatakan hal itu dengan tersenyum membuat Soobin hanya diam.

Soobin lagi-lagi harus menghalangi dirinya dari pasir yang dikeluarkan oleh Marvin.

Berbeda dengan murid yang lain menutupi mata mereka agar tidak terkena pasir dari Marvin, mereka bagaikan ada di padang pasir akibat ulah Marvin dari tadi.

Sampai dimana tiba-tiba Marvin terdiam, lalu dia terbatuk.

Soobin diam memperhatikan hal tersebut, sedangkan Marvin terduduk masih terbatuk sampai dia mengeluarkan darah dari mulutnya.

Murid-murid yang menonton langsung kaget, Marvin kan tidak terkena serangan Soobin sama sekali, bagaimana bisa dia sampai batuk darah begitu?

Arabella dan Jade yang menonton juga tampak takut, apa yang terjadi dengan Marvin coba? Lalu kenapa Soobin tampak menyimak saja.

Begitu juga dengan Yeonjun, dia bisa melihat pacarnya yang melihat Marvin yang terduduk sambil menahan tangannya di permukaan lantai dibawahnya.

Marvin mendongakkan kepalanya kearah Soobin yang berjalan mendekat ke dirinya.

"Apa yang kamu lakukan, Soobin?"

Soobin lalu mengeluarkan kristal dari jarinya, lalu menunjukkan kristalnya itu ke Marvin.

The Forever Ties -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang