Suara tawa dari kamar Alan menggelegar ke mana mana. Ntah apa yang di lakukan Alan yang mampu membuat 2 bocah perempuan tertawa lepas.
Dara dan clau bermain ke kamar Alan sejak pagi tadi, dan mengajak Alan bermain. Alan tidak ingin bermain dan hanya menyuruh adik dan keponakan nya itu duduk dan menonton kartun yang ia cari di laptop nya.
Terlihat jelas bahwa mereka terhibur dengan kartun yang ada di layar. Berbagai macam ekspresi di keluar kan oleh kedua bocah kecil itu hingga tertawa terbahak bahak.
"Hahaha, aduh clau capek ketawa telus" ucap clau merebahkan dirinya dengan memegangi perut nya yang terasa keram.
"Peyut kaka takit ya" khawatir dara mengelus perut clau.
Alan tersenyum kemudian mencubit gemas pipi dara yang kelewat gembul itu. Mereka kembali menonton dan kembali menikmati kartun hingga kembali tertawa puas.
Alan memposisikan kamera handphone nya dan memfoto kedua bocah tersebut. Ia memposting foto tersebut di akun instagram nya yang langsung mendapatkan serangan mendadak dari followers nya.
Ia lupa bahwa followers nya kelewat banyak, ia melihat banyak nya komentar yang berdatangan. Ada yang mengatakan mereka lucu, ada yang heboh karena ia mengunggah foto ada pula yang menyangka bahwa ia telah menikah dan mempunyai anak.
Tok tok tok
Alan menoleh ka arah pintu yang menampilkan tasya dengan senyum manis nya. Alan tersenyum tipis dan mempersilahkan tasya masuk. "Masuk aja ka"
Tasya masuk dan menghampiri dara. "Dara, ketawa terus dari tadi. Turun yuk, kamu belum makan"
Dara mengangguk lalu menunjuk laptop Alan. "Tapi una, daya maci nonton". Tasya tersenyum kemudian menggendong dara.
" yaudah kita makan sambil nonton ya, clau, di panggil sama mama di bawah" clau mengangguk kemudian berlalu dari sana.
"Ga turun al? Makan" Alan menggeleng. "Nanti aja, siangan"
Tasya mengangguk dan berlalu dari sana. Alan kembali terfokus ke ponsel nya dan men scrool instagram nya. Alan sebenarnya ingin membuka dm instagram nya namun ia bingung harus membalas siapa?.
Di akun nya, ia hanya mengikuti akun squad Dark's-X dan akun sahabat nya saja. Ia ingin mencari akun seseorang. Mata nya melebar saat menemukan akun instagram gadis yang ia cari sejak semalam, ia membuka akun tersebut dan menstalk akun itu.
Senyuman terbit di bibir nya, mata nya terus menatap wajah manis gadis yang membuat nya kepayang. Alyne mahardika reyanza.
Ia mengikuti akun itu dan langsung mematikan ponsel nya. Ia menatap ke luar jendela mengingat kejadian semalam. Detik berikut nya ia tersadar dan menatap ponsel nya.
"Lah, gua ngapain jadi kasmara gini? "
Tidak memikirkan hal tersebut, ia bangkit dan bersiap untuk mandi. Karena ia belum mandi.
Tanpa ia sadari, ferdino berdiri di ambang pintu dengan kerutan di dahinya. Sejak kapan anak nya itu menjadi gila?
Ferdino menutup pintu dan berlalu, bertepatan di sana ada calvine yang menatap ferdino dengan alis yang di naik turun kan.
"Ngapain? "
"Ngeliat aki aki lagi mantau orang gila" ferdino yang sadar akan makna calvine menatap tajam putranya. Calvine menyengir dan pergi memasuki kamar nya.
*
*
*
Ting!