TIARA LOVE STORY [PERJODOHAN]

09. Baper?

Tiara yang berlarian hingga menuju kelas

"Huh! huh! huh!, apaa si ini kenapa gue jadi baper gini" ucap tiara yang ngos ngosan.

Salwa yang melihat tiara ngos ngosan seperti itu pun langsung bertanya

"lo, kenapa sih ay kayak abis dikejar setan ajaa tau ga" ucap salwa yang melihat tiara bercucur keringat

"i-inii tuhh l-lebihh  s-serem d-dari p-pada s-setan" balas tiara dengan nada yang masih menstabilkan nafasnya

"HAH! SERIUS LO! " Salwa yang melotot kan mata nya

Tiara pun langsung duduk, untuk menghindari pertanyaan salwa yang menurutnya akan sangat banyak itu.

Dinda yang melihat tiara masih bercucuran keringat pun menoleh ke arah belakang bangku yang tiara duduki.

"Kenapa lo, keringetan gitu? " tanya dinda

"e-nggak gue gapapa" jawab tiara dengan gugup.

**
Malam harinya di ruangan yang serba berwarna pink ini ada perempuan yang sedang uring - uringan di kasurnya, ya saat ini tiara sedang di kamar ia terpikirkan akan perlakuan devan padanya siang tadi.

"ga, ga gue gaboleh baper masa digituin doang baper sih, atau emng itu cara devan biar perempuan pada ngejar ngejar dia, iewwww norak banget cara lo, dasar manusia kutub" gumam tiara yang tengah membayangkan kejadian itu

tiara sedang menggulingkan badannya kesana kemari ia tidak fokus, padahal ia ingin menonton drakor queen of tears yang sudah ia tunggu tunggu itu.

dan saat tiara meng guling-gulingkan badannya bunda alma mengetuk pintunya.

"Dek turun dulu yuk kita makan malem" ucap bunda alma di balik pintu

Tiara yang mendengar suara bunda nya pun segera turun dari kasurnya dan membukakan pintu untuk bunda alma

"iya bun, bunda duluan dulu nanti tiara susul" ujar tiara pada bundanya

"Awas ya kalo ga turun, bakal bunda samperin lagi" uca bunda alma memancing kan matanya sambil menunjuk hidung tiara

"iya bundaaaquuuee" balas tiara dengan memegang pipi bunda nyaa

Bunda alma pun turun kebawah dan menunggu tiara di meja makan bersama ayah Arya.

"Tiara mana bun, ga ikut makan? " Tanya ayah Arya pada istrinya

"Nanti mungkin yah, tadi si bilangnya bakal nyusul" jawab bunda alma pada suaminya

"tuh anaknya, baru ajaa diomongin" tunjuk bunda alma pada tiara yang sedang menuruni anak tangga

"hayo ayah sama bunda lagi ngomongin apaa" ucap tiara sambil menarik kursi meja makannya

"gimana sekolah kamu akhir akhir ini nak" Tanya ayah Arya pada tiara

"baik kok yah, tenang ajaa" jawab tiara dengan mengacungkan ibu jarinya

"kalo ada apa apa bilang sama ayah, biar ayah tembak" ucap ayah Arya dengan nada yang bercanda

Tiara dan bunda alma hanya tertawa melihat pria di hadapan mereka ini dengan candaanya.

"Siap jendral" ucap tiara dengan hormat kepada ayahnya

kini ketiganya pun tertawa bersama.

***
di pagi harinya sesampainya tiara di sekolah ia langsung di suguhi oleh teman temannya yang sedang ber ghibah.

"eh guys gue baru tau loh ternyata ka nathan itu wakil ketua black scorpio" ucap salwa yang memberikan info pada temannya

"udah tau gue, jadi intinya black scorpio ada 5 anggota inti pertama jelas ka devan sebagai ketua, ka nathan wakil ketua, ka langit dia yang punya ilmu bela diri yang hampir setara sama ka devan, terus ka Rio sama ka regan gue kurang tau si posisi mereka berdua apa" timpal nayla yang menjelaskan info yang di maksud salwa