Buku 43 - ISTRIKU & MAJIKANNYA MAKIN GILA (SEASON 2)

lima

Sebuah video dengan durasi yang panjang. Ku tekan putar. Ternyata mereka ada disebuah hotel. Terlihat kamera mengarahkan tangan Tina yang menggenggam tangan pak Omar yang besar dengan balutan bulu yang sangat kontras dengan tangan nya yang kecil, putih dan mulus itu.

"Kita mau apa nih pak" ucap Tina terdengar dari video tersebut

"Mmmmm... mau minta hadiah saya. Kan kemarin kamu bilang kalo saya dapet tender bakal dapet hadiah

"Iiiihhh,,, tapi kan ini kok hadiah nya saya gak tau" ucap Tina. Padahal sebenarnya dia pasti sudah tau apa yang akan dia lakukan. Hal yang aneh kalau masih bertanya tanya padahal sudah berada didalam kamar hotel saat ini.

"Saya yang pilih hadiah nya lah."

"Mmmm.... Bapak ih..." ucap nya manja

Lalu kamera menghadap kearah mereka berdua, dan tampak Tina dengan tanpa malu dan ragu mencium pipi pak Omar, lalu kemudian mereka bertatapan dan kali ini berciuman kembali. Bukan hanya di pipi, sekarang bibir.

Meskipun di blur tapi samar samar masih terlihat mereka yang sedang berpagutan. Blur yang dilakukan mereka semata mata hanya menyamarkan identitas saja, tapi menurut ku masih cukup bisa dilihat dengan jelas apalagi kalau kenal. Berbeda dengan sensor dengan mosaik seperti film jepang pada umum nya. Mereka terus berpagutan, bahkan terdengar suara lidah yang saling bertengkar dan bergulat disana. Basah sekali. Bahkan tidak terasa aku sudah menggesek gesekkan celana ku dengan tangan. Aku terangsang sekali melihat nya. Lalu perlahan lahan tangan Tina membuka kemeja pak Omar, lalu berlanjut ke singlet yang digunakan nya. Setelah nya di cium nya dada pak Omar yang berbulu membuat pak Omar mendesah karena keberanian Tina. Binal sekali. Lalu setelah itu kamera pun diletakkan nya di meja samping tempat tidur mengarah ke mereka. Adegan pun berlanjut. Dengan pak Omar yang sudah tidak memakai atasan, kembali dia menciumi bibir Tina, lalu turun ke leher nya sambil tangan nya dari belakang menarik kancing dari dress yang digunakan nya, dan setelah itu dengan mudah nya gaun itu jatuh kebawah menampilkan tina yang sangat seksi sekali, bahkan m dengan menggunakan pakaian dalam yang tidak pernah kulihat dia memakai nya sebelum nya. Tampak pakaian dalam yang sangat menggoda dan terlihat tidak murahan. Pak Omar bahkan tidak lagi menunggu lama, dan sekarang saat nya dia meremas remas dada Tina.

"Ssshhh.. mmpphhh ssshhh yeahh ppakkk" ucap Tina sambil leher nya yang di cium dan dijilati pak Omar dengan beringas. Puas dengan itu, sekarang dari bra yang digunakan nya, tangan pak Omar terlihat menyingkap dan meraih isi nya yang semakin hari ku lihat semakin besar dan matang saja. Di tarik nya isi nya keluar dari tempat nya membuat dada tina sekarang benar benar terpampang dengan bebas, dan dengan cepat nya wajah pak Omar yang sebelumnya berada di leher menjilati area sana sekarang turun, menuju dada tina yang mengggoda, langsung menjilati aerola serta mengecup keras menghasilkan suara *cuppp* *cuuuppp* yang sangat jelas. Penis ku saat ini benar benar tegang maksimal. Aku tidak lagi peduli dengan tangan ku yang sekarang malah sudah mengeluarkan penis ku dari celana yang mengurung nya saat ini. Tina disana melenguh lenguh menikmati hisapan dan giigitan kecil dari pak Omar.