• 𝙋𝙚𝙧𝙜𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 •

320 22 0
                                    

🌝📖🌝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌝📖🌝

Setelah memastikan Kakashi telah pergi, kamu membawa satu koper kecilmu yang hanya berisikan beberapa pasang pakaian.

Kemana kamu akan pergi? Tentu saja kamu akan pergi ke rumah salah satu adik kelas mu dulu sekaligus teman dekatmu, yang tidak lain adalah Hitana.

Kamu pergi ke rumah Hinata dengan taxi, selama di perjalanan kamu hanya terdiam. Hingga tibalah di depan rumah Hinata, kamu melihat sudah ada Hinata yang menunggumu di teras.

“Ini pak duitnya, kembaliannya ambil saja”

“Begitu? Terima kasih, nona” balas sangat supir taxi dan kamu hanya tersenyum sebagai tanggapan.

Kamu berdiri di depan pagar, dan terlihat Hinata yang tengah tersenyum ke arahmu sembari berjalan ke arah pagar.

Kriett~

“Ayo masuk, nee-chan”

“Terima kasih, Hina-chan”

🌝📖🌝

“Silakan diminum, nee-chan” ujar Hinata sesaat setelah meletakkan satu cangkir teh di hadapan mu.

“Ya, terima kasih” balas mu lalu mulai meminum teh tersebut.

“Apa nee-chan sudah merasa lebih baik sekarang?”

“Sudah lebih baik, Hina-chan”

“Syukurlah, jadi apa nee-chan mau cerita ada apa ini sebenarnya?”

“Aku tidak tahu harus mulai dari mana, Hina-chan”

“Perlahan saja, nee-chan. Aku dengarkan”

🌝📖🌝

“Kenapa, Kakashi-san?” tanya Shikamaru di samping Kakashi.

“Ti--”

“Dia bertengkar dengan istrinya” potong Iruka.

Mendengar itu Kakashi berdecak ke arah Iruka.

“Kau selingkuh, kah?”

“Mulut mu itu, Shikamaru!”

“Ya kalau bukan, biasa aja dong. Engga usah ngegas gitu”

“Ya abis nuduh-nuduh”

“Nanyak, aku nanyak, buset dah”

Iruka hanya diam melihat kedua orang di depannya.

“Dia salah paham” ucap Kakashi tiba-tiba.

“Terus kenapa engga diluruskan masalahnya? Malah datang ke kantor segala”

“Kau pikir aku apaan ada masalah dikit engga ke kantor”

“Masalah dikit katamu? Terus kenapa kerjamu dari pagi ini tidak ada yang benar? Aku lelah tahu, sebentar lagi mau masuk jam makan siang tapi kerjaanku belum beres juga karena dirimu yang galau ini” omel Shikamaru pada Kakashi.

Iruka tertawa melihat Kakashi yang tidak berkutik.

“Setelah jam makan siang, pulang ke rumah, Kakashi-san. Kau selesaikan masalahmu. Aku tidak mau kau ke kantor kalau hanya untuk galau tidak jelas”

Hyun : “Capek banget 🤣🤣🤣”

Kakashi : “Tega amay lu, Hyun”

🌝📖🌝

“Apa aku salah kalau pergi dari rumah, Hina-chan?”

“Aku tidak bisa bilang nee-chan benar atau nee-chan salah. Karena menurutku, pergi sebentar untuk mengambil waktu sendirian agar tenang pikiran, aku rasa masih fine. Tapi kalau sampai harus kabur, aku hanya takut itu akan memperburuk hubungan kalian”

“Aku juga rasanya begitu, tapi aku kesal karena Kakashi berbohong, Hina-chan. Dia juga berulang kali bilang ada alasan sendiri, tapi tidak mau menjelaskannya padaku”

Hinata terdiam untuk sesaat, lalu setelahnya ia tersenyum ke arahmu.

“Baiklah-baiklah, sekarang nee-chan tenang dulu, jangan kebawa emosi lagi. Emm ngomong-ngomong, sebentar lagi masuk jam makan siang, kita ke dapur yuk, nee-chan”

"Ayooo”

🌝📖🌝

Kakashi benar-benar pulang setelah makan siang di luar bersama Iruka tadi. Sesampainya di rumah, Kakashi merasa rumah kalian sangat sepi, padahal masih siang, harusnya ada suara kamu lagi nonton TV atau mengerjakan pekerjaan rumah.

Tapi karena Kakashi tidak berpikir aneh-aneh, dia hanya beranggapan, rumah kalian sepi saat ini karena kamu tengah keluar.

Kakashi berjalan ke arah salah satu pot bunga dan mengambil kunci tersebut, saat masuk ia lihat rumah kalian sudah rapih dan bersih sebagai mana semestinya.

Kakashi berjalan ke arah kamar utama, yaitu kamar kalian. Betapa terkejutnya Kakashi saat melihat sepucuk surat di atas nakas yang bertuliskan. ‘Aku pergi dulu, engga usah cari aku’

“Ha?”

29/03/2024

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

29/03/2024.

𝙃𝙪𝙗𝙗𝙮 : 𝙃𝙖𝙩𝙖𝙠𝙚 𝙆𝙖𝙠𝙖𝙨𝙝𝙞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang