Chap.02 New Life

253 44 3
                                    

Xiao Zhan bukan tipikal yang percaya akan takhayul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan bukan tipikal yang percaya akan takhayul. Hal-hal yang berhubungan dengan mistis, hantu, konsep reinkarnasi atau semacamnya. Ia percaya dengan takdir atau kutukan, tetapi tidak dengan omong kosong seperti ada kehidupan baru setelah mati ataupun manusia bisa terlahir kembali. Baginya itu hanya omong kosong belaka. Namun, apa yang ia alami sekarang memang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata atau dipahami dengan otak waras sekali pun.

Sepenuhnya Xiao Zhan menyadari bahwa ia sudah mati. Dan hidup keduanya kini, ia harus menjadi orang lain dan memulai kisah baru yang mungkin berbeda dari kisahnya di masa lalu. Mulai sekarang ia adalah Sean. Putra konglomerat yang hidup tanpa kesusahan dan penderitaan.

Hanya saja, sekarang ia tiba-tiba memikirkan sesuatu.

Kalau ia ada di dalam tubuh Sean, ke mana jiwa Sean yang sebenarnya? Apakah dia mati menggantikanku atau masih berkeliaran dengan bebas dan tidak bisa kembali karena raganya sudah diisi?

“Ayo, turun!”

Xiao Zhan terkesiap. Lamunannya buyar ketika indra pendengarannya menangkap suara ajakan dari Zhigung. Kepalanya menoleh ke luar jendela saat menyadari bahwa mobil yang ditumpanginya sudah berhenti. Seketika maniknya membulat saat menyaksikan pemandangan yang ada di depan matanya, terpaku dan merasa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

“I-ini ....”

“Sean, ada apa denganmu?” Zhiguang bertanya sembari memasang raut bingung.

Sementara sosok yang ditanya masih terbengong-bengong menatap bangunan megah yang ada di hadapannya. “Ini rumah siapa?” tanyanya pada Zhiguang yang sudah membuka pintu mobil bersiap untuk turun.

“Rumahmu, tentu saja. Memang rumah siapa lagi?”

Haaahh??!

Jadi Sean ini benar-benar putra seorang konglomerat, ujarnya dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi Sean ini benar-benar putra seorang konglomerat, ujarnya dalam hati.

Sebagai seseorang yang sejak kecil tidak pernah merasakan kemewahan berlebih seperti ini, tiba-tiba saja Xiao Zhan menjadi khawatir. Biasanya ia hanya akan tidur di jalanan, di rumah sempit atau apartemen seadaanya dengan bayaran yang murah. Namun, melihat rumah yang akan ditempatinya mulai sekarang membuat ia merasa kecil.

Autumn Exchange [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang