END

936 80 8
                                    


Happy Reading🤍


Taehyung saat ini sedang duduk dan mengeratkan genggamannya pada Jennie.

"Sayang, kenapa betah sekali sih disana.. " Ucap Taehyung menatap Jennie.

"Taehyung...

Taehyung menoleh kearah pintu dan melihat JiMin sedang berdiri di depan pintu. Jimin berjalan kearah nya dan menepuk pundak Taehyung.

"Kita perlu bicara...


Taehyung mengusak rambutnya, setelah Taehyung berbicara pada Jennie, tiba-tiba Taehyung dihubungi Ayah Jennie, mengatakan kalau Jennie sedang kejang-kejang, karena tadi sempat sadar sebentar dan mulai menutup matanya kembali.

Taehyung menoleh kearah Jimin yang terlihat menangis dan menatap lurus kearah pintu ruangan Jennie.

Setelah beberapa menit, Dokter keluar dari ruangan Jennie.

" Maaf, sepertinya waktu nona Jennie tidak banyak lagi, dia harus dapat donor hati segera mungkin.. "Ucap dokter itu dengan perasaan bersalah.

Taehyung mencengkram leher Dokternya" Apa gunanya kau dirumah sakit ini brengsek!!! Kalau Hati saja kau tidak punya stok! Rumah sakit sebesar ini, DOKTER TIDAK BERGUNA!!!!

Jimin menepis tangan Taehyung"Sudah Taehyung, jangan emosi.. Aku mohon jaga lah Jennie sebentar, aku akan pergi sebentar...

Taehyung melepas cengkaramannya dan menatap tajam jimin"Jangan lama, aku menunggu mu di sini, ingat itu Jimin.. Aku menunggu!

Jimin menatap Taehyung dan tersenyum tipis"Baiklah sahabatku.. Aku akan kembali secepatnya..

Taehyung pun terduduk didepan ruangan Jennie dan menatap ayah Jennie.

"Sekarang kau puas tuan?

Ayah Jennie menatap Taehyung" Apa maksudmu Taehyung?

"Kau puas melihat Jennie seperti ini? Ini yang kau ingin kan bukan?

Ayah Jennie meneteskan air matanya" Tidak Taehyung aku sangat merasa bersalah...

Taehyung tersenyum tipis"menyesal setelah kau mencampakkan nya? Sebaiknya kau pergi dari sini sebelum aku membunuhmu!

"Taehyung, sudah lah jangan seperti itu terus" Ucap Jisoo kembaran Taehyung yang memang juga berasal disana.

"Kau tau apa soo? Tau apa kau soal kesakitan Jennie ha!!! " Teriak Taehyung membuat jisoo terdiam.

"Aku adalah salah satu kesakitan Jennie, seharusnya akuu, arrrggggghhhhhhhhhhh, brengsek!!! Ini semua karna nayeon! Bajingannn!!

Jisoo memeluk Taehyung" Sabar lah Taehyung, sabar, kita tunggu Jennie..

Setelah menunggu 3 jam lamanya, Akhirnya dokter memberi kabar baik bahwa Jennie sudah mendapatkan donor nya.

Taehyung bahagia sekali, dia harus menghubungi Jimin. Taehyung harus membaginya bersama Jimin, walaupun Jimin pernah hampir melecehkan Jennie, tapi Jimin  sudah berubah.Taehyung akan memaafkan Jimin sesuai keinginan Jennie.

"Apa ini kenapa nomor Jimin tidak aktif? " Batin Taehyung menggerutu.

Taehyung berjalan mendatangi ruangan dokter"Dokk.. Siapa yang donorin hati nya buat Jennie..

"Maaf tuan kami tidak dapat memberitahunya, nanti setelah operasi ini selesai, saya akan memberitahunya..

" Aku mau sekarang! Kenapa harus menunggu nanti?

"Maaf tuan, kalau anda mendesak , kami tidak jadi mendonorkan hati tersebut kepada nona Jennie..

Taehyung melotot tidak percaya, bagaimana seorang dokter menjaga privacy nya sampai segitunya?

Taehyung mengepalkan tangannya geram dan beranjak dari sana.

"Aku harap itu bukan kau jim" Batin Taehyung.


Sudah setengah hari akhirnya operasi berjalan lancar. Dan Jimin belum juga keliata dari tadi. Sehingga membuat Taehyung gelisah.

"Taehyung, tadi kata dokter Jennie akan sadar nanti malam.. " Ucap Jisoo

Taehyung hanya mengangguk dan menundukkan pandangannya.

"Kau kenapa? " Tanya Jisoo

"Aku mengkhawatirkan Jimin soo, aku dari tadi tidak melihatnya..

Jisoo mengernyitkan dahinya" Iya ya, aku juga tidak melihatnya..

Setelah ituu mereka hanya terdiam dan menunggu di depan ruangan Jennie.

Taehyung saat ini sedang duduk di samping Jennie.

"Eugh...

Taehyung tersentak dan menggenggam tangan Jennie" Sayang, kamu udah bangun? Bentar ya, bentar sayang aku akan panggil dokter...

Jennie hanya mengangguk dan menatap Taehyung yang sedang berlari keluar. Tidak lama datang dokter dan memeriksa Jennie.

"Syukurlah akhirnya Jennie bisa lewati masa kritisnya..

Taehyung menghela nafas lega dan tersenyum melihat alat alat itu mulai dilepas dari tubuh Jennie.

Taehyung duduk di samping Jennie dan mengelus kepala Jennie.

" Sayang, maafin aku ya gara² Nayeon mencium ku kemarin, kamu jadi salah paham sama aku..

Jennie mengangguk"Aku sudah memaafkan kamu Oppa...

Jennie menatap sekeliling "Ayah dan Jimin oppa tidak datang?

Taehyung tersentak" A-ayah bentar lagi mungkin datang..

"Jimin oppa?

" hm, sayang... Sebaiknya kamuu makan dulu nee..

"Jane bertanya Oppa...

Taehyung meneguk salifanya sungguh Taehyung tidak tau Jimin dimana.

" Oppa? Kenapa diam? Kemana Jimin oppa?

"Dia...


Besok aku akan up epilog nya yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Besok aku akan up epilog nya yaaa...
Stay terus dan jangan lupa like komen terus.. 🤍🤍🤍🤍

Crazy Stupid Love(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang