***
Jenna terbangun dari pingsan nya disebuah kamar apartement tetapi ini bukan apart miliknya.
“
Ah kepalaku sangat sakit sekali, dan ini dimana?”
Jenna berdiri dari tidurnya melihat ke arah sekitar dan menyadari kalau ini bukan apart miliknya, karna panik ia langsung berlari kearah pintu namun pintu itu tidak bisa dibuka.
“TOLONG! SIAPAPUN TOLONG!” Teriaknya
Jenna mencoba mengetuk pintu itu dengan keras berkali-kali tetapi tidak ada yang membukanya, berlari kearah jendela berusaha untuk melambaikan tangan keluar jendela berharap orang ada yang menotice nya. Tiba-tiba saja pintu kamar itu terbuka dan terlihat pria yang Jenna temui di lift itu kini berdiri didepan pintu kamar.
“Oh. Sudah sadar, ya? ternyata hanya beberapa jam saja..” Ucap nya
Jenna diam tidak berkutik tubuhnya kembali bergetar karna ketakutan, pria itu berjalan menghampiri dirinya Jenna tidak bisa lagi memundurkan diri karna sudah sangat mepet dengan jendela.
POV
“Don't afraid, aku disini melindungi kamu dari orang diluar sana Jenna. Aku tau semuanya kalau kamu menghilang dari korea bukan karna sakit tetapi karna memang darren mengkonfirmasi hubungan kamu dengan dia sudah selesai. Kamu ke new york untuk melupakan darren, bukan?” Ucap pria itu
“Lo-lo siapa?! Tolong lepasin gue”
Jenna tidak berani menatap mata pria itu karna dia takut, dia juga sedang berfikir bagaimana caranya kabur dari sini.
“Aku kasih kebebasan, kalo kamu mau nikah sama aku jenna. Daripada kamu mengharapkan pria sialan seperti darren bukankah lebih jelas pria sepertiku? yang tulus mencintaimu dari awal karir mu berjalan, bahkan selalu memprotective kan dirimu Jenna. Ah~kenalin aku morgan.”
“Get out of my sight, bastard.”
Jenna meludahi wajah Morgan dan menendang bagian alat vitalnya sehingga pria itu kesakitan dan terjatuh ke kasur. Jenna langsung lari keluar dan mengunci pintu kamar itu dari luar lalu turun berusaha mencari handphone dan tas yang diambil pria sialan itu.
“Aish dimana handphone dan tas ku?”
Jenna mencoba mencari ke kamar Morgan dan ternyata, tas dan handphone miliknya berada disana.
Jenna langsung menelfon polisi dan juga langsung menghubungi Michelle.
Setelah menghubungi Michelle, dia langsung lari keluar mencoba mencari tempat aman sebelum Michelle menjemputnya. Dia juga menghubungi John setelah mendengar Michelle memberi tahu John kalau dirinya hilang.Jenna tidak mau pekerjaan John di tunda karna dirinya, tetapi John tidak dapat dihubungi sudah berkali-kali Jenna berusaha menelfon nya.
Setelah 15 menitan menunggu Michelle akhirnya dia datang dengan membawa beberapa pihak dari kepolisian dan polisi itu langsung menyergap Morgan didalam kamar yang masih dikunci itu. Michelle sangat marah dan kesal melihat wajah pria itu ketika dibawa polisi seperti tidak ada rasa bersalah.
“Jenna are u okay? Please God! gue beneran panik banget Lo kenapa-kenapa nanti”
Michelle yang terus memutar badan Jenna melihat apakah ada yang luka di area sekitar tubuh jenna itu.
“Ngga unnie, aku baik-baik aja. Sepertinya dia memang hanya penggemar gila” Ucap jenna
Mereka langsung masuk kedalam mobil dan pergi ke kantor polisi untuk memberi keterangan aslinya. Dan juga kembalikan mencoba menghubungi John, tapi saat sampai di kantor polisi John nyatanya sudah tiba disana lebih dahulu dan tidak tahu kalau jenna sudah ditemukan.
“Oppaa..” Lirih Jenna
Sontak John langsung menoleh kearah jenna dan berlari pelan lalu memeluknya dengan erat sangat erat.
“Aish~Aku sangat panik, aku bersikeras kepada polisi disini untuk mencari keberadaan mu Jenna! Kau ini mencemaskanku saja!”
John memukul pelan lengan adiknya itu, kalau saja Jenna tidak mencoba kabur dia tidak akan ditemukan secepat ini.
***
“Lain kali, jangan pernah pisah sama Michelle lagi. Jangan buat orang lain khawatir jenna.”
“Nee oppa, tadi aku hanya mencoba menyusul unnie ke resto dan tidak tau kalau bakal terjadi hal kaya gitu, menyeramkan..” Ucapnya
“Yak! memang anak ini sudah kubilang biar selesai gym nya bareng aja, tapi dia malah keras kepala meminta aku untuk turun duluan dan dia bilang dia akan menyusul. Aku sudah stress mikir takut terjadi sesuatu kepadamu!” Kata Michelle.
“Mianhae oppa unnie~”
***
TBC
VOTE
COMMENTSeminggu kedepan aku update gabisa sering-sering dulu, karna harus ujian akhir sekolah. Mungkin semingguan aku bisa update 2-3 kali aja, karna mikirin ujian dulu hehe. Enjoy! have a nice day y'all
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE AFTER BREAK UP [ END ]
RomanceBACA DESKRIPSI DULU SEBELUM KE CERITA! Guys ini cerita dari author dan tidak mengcopy cerita orang lain atau author lain, sebelumnya author udah pernah buat cerita di lain account tapi karna ganti hp account ku yang lama lupa password dan akhirnya...