Iseng

13 0 0
                                    

Chan sedang duduk di sofa ruang keluarga. Entah kenapa, hari ini terasa sangat membosankan baginya. Padahal, seluruh saudaranya sedang berada di rumah, yang mana itu sebuah keajaiban karena seluruh saudaranya itu selalu sibuk dan jarang dirumah.

"Bosen banget...tumben abang-abang ga ajak Chan buat main," monolog Chan kepada dirinya sendiri.

Sebuah ide kemudian terbersit dari kepala Chan, gimana kalo dia tiba-tiba bilang ke semua abangnya kalo dia punya pacar?

Yah, sebenernya daripada tantangan ini lebih ke cari mati sih. Meskipun Chan sudah duduk di bangku SMA, seluruh abangnya masih sangat protektif kepadanya.

Jadi gini skenario Chan, nanti saat waktu kumpul keluarga sore hari, Chan akan memegang ponsel terus menerus dan berakting seolah-olah Ia sedang bertukar pesan dengan pacar haluannya.

"Semoga lancar rencana ini," tawa Chan dengan muka senang.

Sore harinya...

Ketika seluruh anggota sedang berkumpul di rumah, maka berkumpul bersama di sore hari adalah kewajiban bagi keluarga Pradipta. Kalo kata bang Cheol sih, biar menjaga tali persaudaraan.

Chan akan segera memulai rencananya, Ia kemudian berjalan dengan gontai ke arah ruang keluarga sambil terus menatap layar ponselnya.

Di ruang keluarga, Ia duduk di sebelah abang Minghao tanpa melepaskan mata dari ponselnya.

Abang kesebelas, Seungkwan langsung menyadari tingkah aneh adiknya itu, Ia kemudian langsung menegur Chan.

"Dek, main hapenya udahan dulu atuh. Ini kan lagi kumpul, ngobrol-ngobrol lah sama abangnya," tegur Seungkwan.

"Lagi ngobrol sama siapa sih dek? Seru banget kayaknya sampe ketawa cekikikan gitu," sahut Seokmin yang tiba-tiba nimbrung.

'Yes berhasil, abang abang pada penasaran,' Ucap Chan dalam hati. Maka langkah selanjutnya yang Ia akan lakukan adalah berakting gelagapan.

Chan langsung menutup layar ponselnya dan berakting kikuk.

"Ehehe, iya abangggg. Adek tadi lagi ngobrol sama temen," jelas Chan sembari tersenyum.

Abang-abangnya langsung pada ngerutin dahi. Sejak kapan Chan punya temen sedeket itu? Bukan tanpa sebab abang-abangnya berpikir demikian. Sebab, Chan tidak punya teman yang sangat akrab Karena Chan selalu lebih memilih main bersama mereka.

"Temen apa temen tuh?" Ledek Jeonghan sembari menatap Chan dengan intens.

"Temen kok abang, nanti kalo dia mau jadi temen hidup Chan juga boleh," celetuk Chan sengaja.

Abang-abangnya yang mendengar langsung kaget dong, mereka otomatis nengok ke Chan. Yang ditengok cuma nyengir dengan wajah tanpa dosa.

"HEH APA APAAN ITU? CHAN PUNYA PACAR? SEJAK KAPAN!!!???" teriak Seokmin heboh.

"Dek ah, galucu serius bercandanya," ucap bang Cheol dengan muka udah siap mau nerkam orang.

"Serius dek? Jangan punya pacar dulu atuh, masih kecilll..." rengek Minghao tidak terima.

Sementara, abang-abang Chan yang lain hanya diam sembari menuntut penjelasan dari Chan.

'Lanjutin ga ya pranknya? Muka abang-abang udah serius banget plis, apalagi bang Cheol sudah bersabda,' pikir Chan dalam hati. Ia sudah benar-benar panik sekarang.

Yaudah lah, ngaku aja. Takut malah kena wejangan Kalo Chan lanjutin.

"Jadi gini abang-abangku tersayang. Itu adek cuma prank, jangan marah, jangan omelin adek..." ucap Chan mengaku. Ia menundukkan wajahnya ke bawah, takut takut melihat ekspresi abangnya.

Abang-abangnya yang mendengar itu bernapas lega. Sementara, sang abang tertua hanya diam sambil menatap Chan dengan tatapan garang. Duh, jantung Chan mau mencelos aja rasanya.

"Dek, lain kali jangan prank prank kayak gitu ah. Bikin kita panik tau..." ucap Joshua lembut mewakili seluruh saudaranya terutama Cheol. Joshua tau Kalo Cheol yang ngomong, Chan pasti langsung nangis.

Chan mengangguk. Ia masih menundukkan kepalanya, sungguh Ia benar benar takut sekarang untuk melihat muka abang pertamanya.

Cheol hanya menghela napas panjang, berusaha mengatur emosinya. Ia kemudian beranjak dari sofa dan memeluk Chan.

"Lain kali gak ada bercanda gituan dek, abang potong nanti uang jajan kamu," ucap Cheol tegas sembari mengelus kepala Chan.

"Iya abang, ga gitu lagi...janji," ucap Chan sembari menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang abang.

Yah, lain kali Chan ga mau prank ginian deh, abang-abang semuanya pada serem. Mending dia manja-manja sama abang-abangnya.

Tbc...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 23 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Pradipta's FamilyWhere stories live. Discover now