🧚‍♀️ Episode 33🧚‍♀️

1.5K 266 18
                                    

Happy Reading

Jangan lupa vote, coment, dan share ya
________________________________________

"Kak tunggu" ucap bunda Arini menyusul Shanila Adira..

"Kenapa?" Tanya Shanila Adira menoleh..

"Tangan kakak kenapa kok di pegangin gitu? Sakit?" Tanya bunda Arini yang memang sangat peka..

"Gpp kok bun" jawab Shanila Adira langsung menyembunyikan tangannya di belakang..

"Mana bunda mau liat kak" ucap bunda Arini..

"Kakak gpp bun" jawab Shanila Adira namun malah membuat bunda Arini semakin penasaran dan mencoba melihat tangan Shanila Adira..

"Bunda mau liat kalo emang kakak beneran gpp" ucap bunda Arini sedikit memaksa tangan Shanila Adira untuk di raih..

"GUE BILANG GUE GPP" bentak Shanila Adira hilang kendali ketika bunda Arini berhasil meraih tangan nya..

Sebenarnya bunda Arini kaget dan takut ketika Shanila Adira seperti itu, namun Bunda Arini harus tetap tenang ketika  menghadapi Shanila Adira dalam mode seperti itu..

"Kak..gpp apanya sih.. ini tangan kakak memar" ucap bunda Arini..

"Tunggu di kamar kakak, bunda mau ambil p3k dulu" ucap bunda Arini langsung pergi mengambil p3k..

Shanila Adira pun langsung ke kamarnya tanpa ada ngomong apapun lagi, ia seketika merasa bersalah karena sudah membentak bunda Arini..

Bunda Arini pun menyusul Shanila Adira sambil membawa p3k ke kamar nya..

"Kak.. ini pergelangan tangan kakak memar.. kakak kenapa? cerita sama bunda ya, bunda mau tau kakak kenapa, bunda khawatir sama kakak" Tanya bunda Arini lembut sambil mengobati memar di tangan Shanila Adira..

Shanila Adira hanya diam karena jujur ia merasa malu karena tadi membentak bunda Arini tapi bunda Arini masih saja baik padanya dan mau mengobati lengannya..

"Kak jangan bohongin bunda ya" ucap bunda Arini..

"Kakak minta maaf" ucap Shanila Adira pelan dan bunda Arini langsung paham..

"Gpp kak.. bunda gpp.. bunda kok yang salah karena paksa kakak" ucap bunda Arini semakin membuat Shanila Adira merasa tidak enak pada bunda Arini..

Akhirnya Shanila Adira pun menceritakan semuanya yang terjadi tadi di kafe pada bunda Arini..

"Yaampun kak.. itu udah keterlaluan banget menurut bunda.. apalagi sampe lukain kakak seperti ini, bunda gak terima kakak di perlakukan seperti ini sama Kenzo.. bunda gak mau ya kakak berhubungan lagi dengan Kenzo.. boleh kan kak nurut sama bunda untuk yang satu ini? Bunda sayang sama kakak.. bunda mau yang terbaik untuk kakak" ucap bunda Arini serius dan sangat lembut..

"Iya bunda.. maaf gara-gara kakak adek juga kena imbas nya" ucap Shanila Adira yang mulai memanggil Carissa dengan sebutan adek ketika di rumah..

"Gpp kak.. lagian adek gpp juga kan" ucap bunda Arini..

"Oh iya.. lusa adek graduation dari sekolah SMP nya.. kakak mau datang gak menghadiri acara penting nya adek?" Tanya bunda Arini..

My Fierce Step SistersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang