TOK TOK TOK
"SAAA, BUKAIN PINTUNYAAA!" teriak Angkasa dari luar kamar Raesa.
"Mau ngapain lo?" tanya Raesa dari dalam kamar.
"Engga ada bukain pintunya aku mau masuk"
Cklek
Pintu itu terbuka menampilkan Raesa yang mencepol rambutnya, Menggunakan baju oversize, Dan celana hotpants nya.
Melihat Raesa dari bawah hingga atas.
"Ngapain liatin gw kaya gitu? Naksir bilang"
"Udah naksir berkali kali aku sama kamu"
Namun tak di balas oleh Raesa dan memilih untuk pergi ke meja belajarnya.
Angkasa ikut masuk ke dalam kamar Raesa dan membiarkan pintu itu terbuka.
Angkasa berjalan ke arah Raesa.
"Kamu ngapain?" tanya Angkasa.
"Ngerjain tugas bahasa inggris"
"Kamu belum siap?"
Raesa menggeleng "Emang lo udah?"
"Udah dong kamu aja yang lama ngerjainnya"
"Nyontek dong sa"
"Boleh"
Lalu Raesa tersenyum "Emang lo yang paling baik deh sa!"
"Tapi ga gratis" lanjut Angkasa.
Seketika senyuman Raesa meluntur "Udah tau gw duga lo bakal kaya gini, Udah ga jadi mending lo diem"
Angkasa menatap Raesa "Emang kamu tau aku minta bayaran apa?"
Raesa berbalik dan menatap Angkasa lalu berucap "Paling bayarannya tuh ga jauh jauh dari minta cium, Minta di temenin tidur, Elus elusin rambut, Minta cuddel itu aja inceran lo males gw banyak modus nya lo"
Angkasa tersenyum jahil "Sama pacar sendiri gapapa, Yakin gamau sayang? Besok udah di kumpul loh tugasnya"
Raesa memutar bola matanya malas "Udah sini deh buku lo, Nanti bayarannya"
Angkasa tersenyum lalu langsung melompat dari tempat tidur dan berlari menuju kamarnya "ASEKK JATAH CIUM GW KEMBALI AHAHA"
Raesa yang melihat itu hanya tertawa ringan mendengar ucapan random pacarnya itu.
Setelah itu Angkasa kembali dengan membawa buku tugasnya "Ini bukunya" ucap Angkasa.
"Oke makasih sa!"
"Sama sama cinta ku!!" balas Angkasa dan mengambil sebuah kecupan tepat pada pipi Raesa.
"Ck lo udah nyium gw, Berkurang satu jatah cium lo tinggal empat"
"YAHH GA BISA GITU DONG?! Kan jatah aku itu kamu yang cium kalo tadi aku yang cium berarti masih lima dong"
Raesa menggelengkan kepalanya pelan "Terserah deh"
Lalu Raesa melanjutkan menyalin tugas Angkasa ke buku miliknya dan Angkasa yang merebahkan tubuhnya di kasur milik Raesa.
Setelah sekian lama Raesa mengerjakan tugasnya akhirnya tugas itu selesai pukul sepuluh malam.
Meregangkan otot otot tangannya yang pegal lalu berjalan ke tempat tidur nya. Dan menemukan Angkasa yang sudah tertidur.
"Sa bangun, Gw udah siap ngerjain tugasnya pindah ke kamar lo sana" ucap Raesa.
Lalu Angkasa terduduk di pinggir kasur dengan matanya yang sedikit terbuka akibat masih mengantuk.
Lalu Angkasa berdiri "Jatah cium aku belum sa" ucapnya.
Raesa tertawa mendengar itu, Padahal lelaki itu mengucapkan kalimat itu dengan mata yang tertutup, Rambut yang acak acakan masih saja dia mengingat hal itu.
Lalu Raesa berjinjit.
Cup
Cup
Cup
Cup
Empat kecupan Raesa berikan ke Angkasa tepat di Kedua pipi Angkasa Kening dan bibir lelaki itu.
"Udah sana balik ke kamar, Aku juga mau tidur" lalu Raesa merebahkan tubuhnya di kasur miliknya.
Namun tak berselang lama Angkasa ikut merebahkan dirinya di kasur Raesa.
"Kok ikut tidur di sini?"
"Biarin aku mau dipeluk sambil di elusin kepalanya sayang.. Ngantuk mau tidur"
Raesa tersenyum mendengar itu, Angkasa jika sudah malam akan berubah menjadi mode bayi besar namun saat pagi dia akan menjadi mode Angkasa yang jahil lalu di siang hari akan berubah menjadi Angkasa yang posesif laku saat sore menjelang malam akan berubah menjadi Angkasa yang manja dan jahil.
Ada ada saja pacarnya ini, Namun Raesa tetap membiarkan Angakasa memeluknya sementara Raesa mengelus lembut rambut tebal milik Angkasa.
Melihat ke arah Angkasa yang sudah tertidur, Lalu Raesa beniat untuk ikut tidur bersama Angkasa namun ia tak jadi memejamkan matanya kala mendengar suara Angkasa.
"Saa Raesaa, Kamu sayang aku kan?" tanya Angkasa dengan kondiru mengigau.
Dengan usil Raesa menjawab "Engga aku ga sayang kamu"
"Kok gitu sih" ucap Angkasa dengan mata terpenjam namun mengeluarkan air mata.
"Loh nangis, Engga aku bercanda aku sayang kamu udah tidur lagi jangan ngigau ngigau ga jelas"
Selepas itu tak ada lagi Suara Angkasa maupun Raesa, Mereka berdua sudah tertidur nyenyak..
HALOW GES, aku kembali epribadeh. Lama ga update anjai ini otak sudah kehabisan ide cemerlang. semoga aja kedepannya dapat ide dan plit twist' lagi whahah
maaf ya ges ceritanya pendek 🤸🤸
jangan lupa vote terimakasihh
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Forever
Teen Fiction"Aku bersyukur sekarang kau telah menjadi milik ku tampa rasa takut dan marah, Tetaplah bersamaku Raesa utami. Dan aku akan selalu berada di sisi mu selalu." "Aku akan berusaha mengikhlaskan mu semampu ku walau aku baru saja jatuh cinta dengan mu. I...