4 - Hot Morning🔞

18K 98 0
                                    

WARNING! AREA 18+!!!

💫HAPPY READING💫


Alyra membuka matanya perlahan saat sinar matahari menerpa wajahnya, ia menatap langit dari jendela besar yang ia lupa tutup tirainya hingga menyebabkan seluruh ruangan menjadi terang karena sinar matahari. Alyra mengangkat kedua tangannya lalu melakukan peregangan sedikit. Semua badannya terasa sangat kaku karena tidur sambil duduk. Tadi malam ia belajar hingga lupa waktu dan tertidur di meja dekat jendela.

Kamar luas itu terasa hening, karena memang hanya dirinya yang ada disana, Shaka? Laki-laki itu pergi tadi malam dan tidak kembali, Alyra kira ia akan kehilangan keperawannya tadi malam, ternyata tidak. Shaka pergi jam 8 malam dan belum pulang sampai sekarang.

Dengan malas, Alyra berjalan ke arah walking closet untuk mandi dan bersiap-siap pergi ke kampus, baju-bajunya sudah datang kemarin malam. Jadi, sekarang Alyra sudah bisa tenang tentang pakaian dan perlengkapan lainnya.

Selesai membersihkan diri, Alyra berdiri di depan lemari seraya memakai pakaian dalamnya. Handuknya ia lepaskan karena akan memakai celana.

"Waw, so sexy!"

Alyra menoleh dengan kaget dan mengambil handuknya secepat kilat, menatap horor pada Shaka yang bersandar di depan pintu dengan tatapan menyebalkannya.

"Lo gak paham tentang aturan ketuk pintu dulu sebelum masuk, ya?!" Alyra berteriak kesal, wajahnya memerah karena merasa malu dan kesal di satu waktu.

"Hey, relax. Ini apartemen gue, gue gak butuh ketuk pintu untuk masuk. Dan?" Shaka memiringkan kepala untuk menatap Alyra, berjalan dengan pelan ke arah perempuan itu. Membuat Alyra mundur secara perlahan.

"Gue bebas liat tubuh lo, karena itu udah hak gue. Jadi, lo gak perlu marah atau tutupin tubuh lo kayak gini." Shaka menarik handuk Alyra hingga terlepas dari tubuh perempuan itu.

"Shaka!" Alyra berteriak lagi, kali ini ia tidak berusaha menutup tubuhnya yang hanya terbalut bra dan celana dalam saja.

"What?" Shaka maju mendekat, memeluk pinggang Alyra dan menyudutkannya ke depan lemari.

Alyra menelan ludah, tubuhnya meremang saat merasakan ciuman-ciuman basah di pundak dan lehernya.

"Lo bau alkohol."

Shaka mengangkat kepala dan tersenyum lebar. "Gue habis pulang dari club, Red Dangerous ngumpul disana soalnya."

Belum sempat Alyra bereaksi, Shaka sudah lebih dulu mengangkat tubuh Alyra dan mengendongnya seperti koala. Alyra yang kaget berteriak kecil dan memeluk leher Shaka dengan erat, takut terjatuh.

"Shak, apaan sih? Turunin."

Shaka tidak mendengarkan, ia membawa Alyra untuk di dudukan di meja yang ada di tengah-tengah ruangan, menyentuh paha Alyra dengan sensual yang membuat Alyra menahan nafasnya.

"Lo seksi banget, Ly." Suara berat Shaka membuat suasana seketika menjadi panas, entah sejak kapan pula keduanya sudah mulai berciuman dengan lembut.

Tangan Shaka berjalan naik dari paha ke payudara Alyra, Alyra tersentak dan tidak sengaja melepas ciuman itu.

"Sorry, gue kaget." Alyra tertawa canggung, Shaka hanya menanggapinya dengan senyuman miring.

FRIEND WITH BENEFIT 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang