14. Masa lalu Gyuvin

243 20 0
                                    

Sejak Yujin mengetahui identitas asli Gyuvin sebagai vampir, ia kini menjadi lebih dekat dengan Gunwook dan hal itu membuat Gyuvin merasakan perih di hatinya. Ia ingin sekali marah dan memukuli Gunwook karena sudah merebut perhatian Yujin darinya. Tapi ia sadar jika ia melakukan itu, justru itu akan memperkeruh suasana dan membuat Yujin benci kepadanya. Alhasil, Gyuvin hanya bisa menyaksikan Yujin yang selalu bersama Gunwook dari kejauhan.

Saat ini, Gyuvin sedang duduk di sofa ruang tengah sambil menonton televisi. Tapi tatapannya seperti kosong dan tidak bereaksi saat menonton acara di televisi. Kemudian, Hanbin dan Hao datang menghampiri Gyuvin dan langsung duduk di sebelah pemuda tampan itu. Hanbin duduk di sebelah kanan Gyuvin, sedangkan Hao duduk di sebelah kiri Gyuvin.

Hao :"Jangan terlalu sering melamun. Nanti hantu bisa masuk ke dalam tubuhmu"

Gyuvin :"Kau ini bicara apa, hyung? Aku juga makhluk yang menyeramkan, bahkan hantu saja akan ketakutan melihatku"

Hanbin :"Bagaimana hubunganmu dengan Yujin? Apakah sudah mulai membaik?"

Gyuvin :"Belum, hyung. Malah sekarang dia jadi lebih sering menghabiskan waktu bersama Gunwook. Hatiku selalu perih melihat mereka bersama"

Gyuvin menghela nafas panjang karena mengingat nasib cintanya yang mungkin sudah sampai di tepi jurang. Hanbin dan Hao saling menatap satu sama lain. Kisah cinta Gyuvin sangat mirip dengan kisah cinta mereka dulu, dimana Hao sempat menjauh dari Hanbin setelah tahu jika pria tampan itu adalah seorang vampir.

Hanbin kemudian teringat sesuatu. Setelah Gyuvin berpacaran dengan Yujin, adiknya itu tidak merasakan sakit atau mabuk saat berada di dekat Yujin. Padahal ia ingat sekali kalau Gyuvin pernah bercerita, saat ia berada di dekat Yujin di awal pertemuan mereka, Gyuvin selalu merasakan pusing dan sedikit mabuk serta taringnya yang keluar secara tiba-tiba.

Hanbin :"Sayang. Kau temani Gyuvin dulu ya. Aku mau ke kamar untuk mengambil sesuatu"

Hao menganggukkan kepalanya. Hanbin kemudian beranjak dari ruang tengah menuju kamarnya.

Hao :"Apa yang kau alami saat ini, itu sama persis dengan apa ku alami dulu. Kau mau dengar cerita tentang hubunganku dengan Hanbin?"

Gyuvin :"Boleh saja"

Hao :"Waktu itu Hanbin secara terang-terangan memberitahuku kalau dirinya adalah seorang vampir. Awalnya aku tidak percaya dengan apa yang dia katakan. Tapi, saat aku melihat dia terbakar sinar matahari, aku langsung tahu jika dia memang vampir"

Gyuvin :"Hanbin hyung pernah terbakar sinar matahari? Padahal keturunan keluargaku dan Hanbin hyung memiliki kemampuan bertahan di bawah sinar matahari, tapi kenapa Hanbin hyung bisa terbakar sinar matahari?"

Hao :"Setelah aku dan Hanbin kembali berbaikan, dia bercerita jika di waktu-waktu tertentu terutama saat akan masuk siklus gerhana bulan total, dia akan mudah terbakar sinar matahari saat siang hari karena kekuatannya melemah saat siklus itu terjadi"

Gyuvin :"Tapi kenapa aku tidak merasakan hal itu? Ini sudah lewat siklus gerhana bulan total, tapi kenapa aku tidak terbakar sinar matahari sama sekali?"

Hao :"Yang aku tahu, Hanbin dan orang tua kalian saat itu melakukan ritual untuk melindungi dirimu dari sinar matahari di siang hari ketika terjadi siklus gerhana bulan total. Itulah sebabnya mengapa kau tidak terbakar sinar matahari saat siang meski sedang terjadi siklus gerhana bulan total"

Tak lama kemudian, Hanbin kembali dengan membawa sebuah buku berwarna merah kehitaman. Ia kembali duduk di sebelah Gyuvin dan memberikan buku tersebut kepada adiknya.

Gyuvin :"Buku apa ini, hyung?"

Hanbin :"Itu adalah buku tentang evolusi klan vampir kita dari masa ke masa. Semua yang tidak kau ketahui ada di dalam buku ini, termasuk alasan kenapa kau selalu mabuk saat mencium bau darah Yujin di awal pertemuan kalian. Karena aku merasa setelah kau dan Yujin berpacaran, kau tidak merasakan apapun saat berada di dekatnya"

BITE ME | GyuJin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang