Tin dan Naret Tidur Dengan Keputusan Tin Tadi Malam.
Pada Pukul 06:00 Am Mereka Berdua Saling Terbangun Namun Di Tempat Berbeda. Tin Di Kasur Sedangkan Naret Di Sofa.
"Eughh." Tin Menggaruk Kepalanya Lalu Terdiam.
Naret Melihat Dari Sofa Sambil Mengumpulkan Nyawanya.
"Liat Apa Lo? Gua Ganteng ya Makanya Lu Terpana Kegantengan Gw." Tin Percaya Diri Menaikan Kedua Alisnya.
"Dih Siapa Yang Liatin Lo." Sinis Menatap Tin.
"Oh Gitu, Yaudah Gua Mandi Dulu." Berdiri Dari Kasur Mengambil Handuk Bersiap Untuk Mandi.
"Dih Najis, Siapa Yang Liatin Lo! Orang Gua Liatin Karena Lo Aneh Aja Dari Biasanya." Dalam Batin Naret Saat Tin Sedang Di Kamar Mandi.
>>>>>
Tin Keluar Hanya Menggunakan Handuk Untuk Menutupi Bagian Bawahnya. Naret Melihat Bagian Atas Pooh Yang Sungguh Sangat Mempesona Baginya. Kulit Putih Bersih dengan Perut Six Pack Serta Bahu Lebar Dan Pinggang Kecilnya Membuat Naret Ternganga Melihat Tubuh Tin.
"Tuh Bro Mandi." Melempar Handuk Dan Jatuh Di atas Kepala Naret.
"Mata Tuh Jangan Jelalatan. Kata Najis Ma Gw Kok Mandang Gw Ampe Segitunya?" Tin Memilih Pakaian Di Lemari.
"S-siapa Yang Na-tap Lo, Orang Gua Natep Pintu Kamar Mandi Kok." Naret Memutar Matanya Malas.
Naret Kemudian Bangun Dari Duduknya Dan Menuju Kamar Mandi Bersiap Untuk Kerja.
Saat Ini Pukul 06:40 Am, Tin Sedang Berada Di Dapur Menyiapkan Kopi Untuknya Dengan Sarapannya.
Tin Memakai Kemeja Hitam Dengan Tiga Kancing Terbuka Yang Memperlihatkan Dada Bidang Nya. Tidak Lupa Dengan Gaya Rambut Nya Yang Disebut Slick Back.
Menambah Ketampanannya Membuat Niū Niū Semakin Jatuh Cinta :).Naret Turun Ke Bawah Dan Menuju Tempat Tin Berada. Ia Melihat Tin Yang Sedang Mengoleskan Selai Strawberry Di Atas Rotinya.
"Ay Nong, Mengapa Kau Tidak Membuatkan Kopi Untukku?" Naret Melihat Tidak Ada Gelas Lain Di Atas Meja Tempat Pooh menaruh Piring Beserta Roti Dan Gelas Yang Berisi Kopi Milik Tin.
"Lah Nyuruh, Bikin Sendiri Lah Njing! Punya Tangan Juga." Tin Masih Mengoleskan Selai.
"Aw.. Ini bukan Nong Yang Kukenal. Dia Biasa Membuatkan Kopi Untukku Tanpa Ku Suruh." Dalam Batinnya Terus Memperhatikan Tin Dari atas Sampai Bawah.
"Napa Lo Liat-liat?!" Tin Membawa Roti Ke dalam Mulutnya Dan Memakannya.
"Ga Gapapa." Memalingkan Wajahnya.
"Nong, Mengapa Rambutmu Seperti itu?" Naret Memperhatikan.
"Ya Gapapa Gw Pengen Nyoba Gaya Rambut Baru, Emang Masalah Buat Lo?" Acuh Tak Acuh, Memalingkan Wajahnya.
"Hmm, Mencurigakan." Naret Dalam Batinnya.
"Udah Lo Ga Mau Sarapan? Gua Siapin Deh. Lu Mau Apa?" Tin Bertanya Dengan Nada Sedikit Menjengkelkan.
"Biasanya Juga Yang Nyiapin Masa Ga Tau." Naret Menimpali.
"Aduh Malah Gw Gatau Lagi Anjirr." Tin Dengan Ekspresi Panik Dan Bingung.
"Ouhh Nih." Memberikan Roti Berisi Selai Coklat Dan Americano Dengan Espresso Double Shot.
"Bukan Ini Nong, Aku Tidak Suka Selai Coklat. Aku Biasa Memakan Roti Dengan Selai Keju Dan Mengapa Tidak Pakai Es?" Mengerutkan Alisnya Curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ɴᴜᴍɴᴜᴍ? 🔞⚠️
RandomPoohPavel Only And Forever Pooh Krittin yang Mempunyai Little Space Atau Biasa Juga Disebut Age Regression. Dijodohkan dengan Pavel Naret Promphaopun Yang Merupakan Musuh/Saingan Di Dunia Perbisnisannya. Bagaimana Kisahnya? Ikuti Kelanjutannya :) ...