17. Kembali Melanjutkan Hidup

11 2 0
                                    

Happy Reading, Love.

"Tidak semua cinta selalu dibalut dengan bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak semua cinta selalu dibalut dengan bahagia."

[ ʚ;ɞ ]

Di seberang sana Andreas tampak ingin memeluk putrinya. Banyak hal yang terpaksa ia lewati karena berada jauh ribuan kilo meter dari Zefanya, bahkan untuk memeluknya secara langsung saat ini Andreas tidak bisa. Mendengar bagaimana seluruh curahan putrinya dan melihat buliran-buliran bening itu menetes deras membuat hati Andreas berkecamuk.

Senyum simpul Andreas yang dapat dilihat Zefanya dari layar ponselnya membuat hatinya tenang. "Papi's little princess has grown up, huh? Papi should be by Anya's side at a time like this. I'm sorry, Sweetheart."

"Papi doesn't need to apologize, having a video call with papi is enough for Anya."

“Love isn't just about being happy, it can be the most painful thing of all. Jatuh cinta pada orang yang salah merupakan salah satu contoh cinta yang dibungkus dengan duka. Masih banyak bentuk cinta yang dibungkus dengan duka, but that doesn't mean love is that scary.”

“Love will look perfectly and beautifully if you fall in love with the right person and at the right time. Zefanya, Jika kamu merasakan salah satu bentuk cinta yang dibungkus dengan duka, ingatlah bahwa masih banyak cinta di sekitarmu Like the love of papi, mami, and your friends,” sambung Andreas.

Kedua sudut bibir Zefanya melengkung sempurna, sebuah senyuman tulus kembali terukir di paras ayunya berkat petuah Andreas. Pria yang berumur hampir setengah abad itu memang selalu bisa menjadi tambatan hati Zefanya.

"Siapa nama temanmu tadi yang mirip dengan Raymond?”

“Alano, Pi.”

“Jangan biarkan Alano terkena imbas dari masalahmu dan Raymond. Kamu harus bisa berteman baik dengannya. Dia tidak pernah menyakitimu, bukan?" Zefanya menggeleng pelan.

“Then you have to be nice to him,” pinta Andreas.

“But I'm afraid,” cicit Zefanya lirih.

“Alano and Raymond are two different people. They may look alike, but they are still different people.” Zefanya masih tidak bergeming. “Let me know what you are afraid of.”

"Pi, if I still love Raymond am I wrong? Even after everything he's done, if I still love him is it wrong?" tanya Zefanya lugu.

MarakarmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang