Chapter 26 : My Way

5 1 0
                                    


Kembali ke beberapa bulan lalu, tepatnya di hutan saat kegiatan praktek diluar kelas. Tiga jam sejak para murid memasuki hutan, Erick yang sedang berbaring diatas batu, dihampiri oleh orang misterius yang menggunakan jubah bertudung warna hitam. Erick menghela nafasnya dan melirik pada sosok misterius itu.

"Hmmm ... Bandit? Penjahat? Aku tidak ada waktu meladeni orang aneh jadi pergilah dengan tenang jika tidak ingin pergi dengan tubuh babak belur," ucap Erick memperingati orang tersebut. Namun bukannya pergi, justru orang aneh ini berjalan mendekat dan membuka tudung yang menutupi kepalanya.

Jelas wajah familiar yang ia lihat dari orang bertudung itu, wajahya nampak masih muda namun ekspresinya begitu tenang dan dingin, mata merah dari pemuda itu menatap lurus dengan mata Erick, membuat pria kekar itu bangkit dari tidurnya dan tersenyum canggung dan sedikit gugup serta penasaran mencampuri raut wajahnya.

"Oi oi apa-apaan ini? Siapa kau sebenernya?" tanya Erick. Laki-laki misterius itu pun menutup kembali kepalanya dengan tudung yang ia pakai lalu memberikan sebuah peta pada Erick.

"Kau tidak tau saat ini kau sedang mengasuh sebuah takdir besar, kan?" ucap laki-laki itu mengabaikan pertanyaan Erick sebelumnya.

Erick mengambil peta yang diberikan oleh pria itu lalu menatapnya dengan bingung. "Apa maksudmu? Yang kuinginkan sekarang adalah penjelasan siapa kau sebenernya?" Erick sudah siap memasang kuda-kuda bertarungnya namun pria misterius itu mengikat Erick dengan rantai hitam yang keluar dari sebuah portal yang tiba-tiba muncuk.

"Ogawa Ryo ... Dia adalah takdir yang lahir untuk jadi kunci keselamatan makhluk hidup, kau tidak perlu tau siapa aku, yang jelas pemuda itu tidak akan berkembang jika diajar olehmu yang merupakan mantan murid dari Rokugou ... Tidak lama lagi takdir akan berputar dan membawanya dalam pertarungan besar, jangan hentikan dia, dan saat semuanya telah selesai, berikan peta itu padanya karena yang ia butuhkan adalah sihir naga dari sang naga api, karena dia adalah ...."

Rantai yang tadi mengikat Erick seketika menghilang bersamaan dengan keberadaan pria misterius tadi, banyak pertanyaan dikepala Erick, bagaimana orang itu mengetahui tentang dirinya yang merupakan mantan murid dari sang naga tanah dan identitas Ryo yang ia sebut sebagai takdir, pada akhirnya Erick terpaksa untuk mengikuti alur yang diucap oleh orang itu hingga prediksinya mengenai pertarungan besar yang akan dihadapi Ryo benar-benar terjadi.

Di ruangan guru miliknya, Erick duduk bersandar pada kursi sambil mendongakan kepalanya menatap langit-langit ruangan. "Apa-apaan ini? Siapa sangka aku akan berurusan dengan hal yang tak terduga seperti ini." Erick tersenyum kecil kemudian menutup matanya.

******

Di rumah pondok tempat dimana naga api Katsuji tinggal, seorang pria tampan yang memakai kimono hijau corak kuning dan rambut hijau terang datang mengetuk pintu rumah Katsuji. Tidak butuh waktu lama sampai pemiliki rumah membuka pintu dan keluar dari rumah.

"Apa kabar teman? Sudah lama kita tidak bertemu, 14 tahun kurang lebih ya?" ucap pria tampan itu.

Katsuji menghela nafasnya, kembali menutup pintu rumahnya dan ia duduk di bangku kayu yang ada di depan rumahnya. "Duduklah, ada apa kau datang kemari?" tanya Katsuji. Pria yang ditanyai pun duduk di samping Katsuji dan mengangkat satu kakinya ke atas kaki yang satunya.

"Ayolah, jangan terlalu dingin dengan teman lama mu ... Apa kau tidak penasaran dengan kabarku?" gurau pria tersebut disertai tawa pelan di akhir kalimatnya.

Katsuji meliriknya dengan malas kemudian menatap lurus pada padang rumput yang terhampar luas di depan rumahnya. "Bagaimana kabar anakmu? Baik-baik saja, kan?" tanya Katsuji.

The True HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang