5. Lima

17 1 0
                                    


Kayanya gue harus nangis dulu
biar bisa dipeluk doi.

Valeria Raqueen.

He has quite an influence on my feelings.

Reynard Sagara

Happy reading❤️


Sudah seminggu berlalu setelah Reynard dan Valeria menghabiskan waktu berdua di roftop mereka terlihat semakin dekat. Bahkan saat ini Valeria sedang berada di apartemen Reynard, etah apa yang direncanakan gadis itu.

"Gara" panggil Varelia

"Hm" yang hanya dibalas deheman oleh sang empu.

"Garaaa" panggilnya lagi.

"Iya" balasnya.

"Sagaraa" panggil Valeri kembali, Reynard yang tadinya pokus mengerjakan sesuatu di laptopnya pun menoleh melihat gadis yang sedari tadi ada di apartemen nya dan mengganggu nya, entah dengan memanggil namanya, ataupun menanyakan sesuatu yang tidak penting," kenapa Ale hm?" tanya Reynard sambil mengangkat alisnya.

"Gue bosan" ujarnya sambil cemberut.

"Mau pulang?" tanya Reynard yang malah dibalas delikan oleh valeria. Bukannya mengajak nya jalan malah bertanya "mau pulang".

Kesal. Itulah yang valeria rasakan, ia sengaja merelakan hari liburnya yang biasa ia gunakan berleha leha di rumah untuk mengajak jalan Reynard, tapi sedari iya datang sampai sekarang, Reynard malah mencueki dirinya dia malah sibuk dengan laptop sialannya itu.

"Iya gue mau pulang" ucap valeria ketus, dia mengambil tas nya dan langsung pergi tanpa menoleh ke arah Reynard. Reynard tau gadis itu kesal karna sedari tadi dia sibuk dan mencueki dirinya, ia sibuk mengerjakan tugas kantor yang ayahnya berikan.

"Sialan" umpat valeria yang sudah ada di luar, dia sangat kesal rasanya ia ingin menangis.

Kebiasaan Valeria ketika ia sudah benar benar kesal maka gadis itu akan menangis. Dengan mata yang sudah berkaca kaca Valeria membuka pintu mobil dengan kasar.

Ketikan ia akan menjalankan mobilnya...

Tok tok tok

Suara kaca mobil yang diketuk seseorang dari luar. Valeria menurunkan kaca mobilnya lalu...

"Apa sialan, ga tau apa gue lagi kesel" ketus valeria tanpa melihat siapa yang mengetuk kaca mobilnya.

"language please!" ucap orang itu.

Mendengar suara yang pamilial Valeria pun menoleh lalu memalingkan wajahnya kembali.

Matanya semakin berkaca kaca melihat orang yang membuatnya kesal , ya dia Reynard. Dia memang mengejar Valeria karna entahlah diapun tidak tau alsannya.

"Ale" panggil Reynard, tak ada sahutan dari Valeria. 

"Turun dulu saya mau ngomong" ucapnya lagi.

"Awas gue mau pulang" ketus valeria. Reynard tak peduli dia malah masuk kedalam mobil.

Valeria yang melihat itupun semakin kesal, apa sebenarnya mau Reynard ini.

Valeria Raqueen (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang