5

133 9 0
                                    

Kaum seme lagi siap² mereka mengambil berbagai peralatan olahraga yg bisa dibuat menjadi senjata.

Jake sama heeseung mengambil tongkat baseball, Jay sama Niki ngambil tongkat golf. Mereka udah siap tanpa basa basi mereka langsung memulai aksi heroik mereka.

"Gini aja gue sama Jake yg bakal ngebuka jalan dari depan kalian jaga kita dari belakang" heeseung.

"Siap bang he.." Niki.

"Oke anggep aja kita lagi syuting film action" ucap Jay.

"Gue jadi ngga sabar njirr" ucap Jake antusias.

"Oke kajja.." heeseung memimpin mereka di depan diikuti Jake dan yg lainnya.

"Sunghoon~ah gue bakal nglindungin lo apapun yg terjadi.." batin Jake.

Heeseung membuka pintu ruang olahraga. Mereka bisa melihat betapa berantakanny sekolah mereka.

Di dekat tempat mereka ngga terlalu banyak zombi karena mereka udah nyebar ke seluruh penjuru sekolah.

Heeseung sama Jake langsung membunuh zombi yg mendekati mereka dari depan, Niki sama Jay menjaga dari belakang seperti yg heeseung perintahkan.

Mereka berempat tanpa belas kasihan membunuh para zombi yg menghalangi jalan mereka.

"Oke bagus.. Sekarang kita masuk ke lobi gua yakin disana pasti banyak zombi.. kita tetep pake rencana kaya tadi" Perintah heeseung.

"Siapp!! Kapten!!" ucap mereka bertiga.

Saat memasuki lobi benar saja para zombi yg ngga terhitung jumlahnya sudah menyambut kedatangan mereka.

"What the f***!!" Gue ngga nyangka bakal sebanyak ini di dalem!" Ucap Jay sambil membunuh zombi² itu.

"Bangsat!! mati Lo semua!!" Niki.

Seragam mereka udah kotor dipenuhi oleh darah para zombi yg mereka bunuh.

Buughhh..

Jake membunuh zombi yg mau menyerang heeseung secara tiba².

"Sialan hampir aja!! Thanks jake" ucap heeseung.

"Yoi sama² seung.." Jake terus membunuh zombi yg datang ke arahnya dengan cekatan.

Jan salah bapaknya adalah salah satu ketua gengster terkenal di Korea. Dia sesekali dilatih bela diri sama anak buah ayahnya.

Jadi soal bunuh²an gini baginya hal yg mudah. Mereka mulai naik tangga menuju ke lantai 1 setelah bertarung dg zombi yg ada di lobi.

Jay melihat ada besi panjang tergeletak di pojok tangga. Dia langsung mengambilnya buat menahan pergerakan zombi biar ngga bisa mengejar mereka ke atas.

Mereka berempat terus membunuh para zombi entah itu temen mereka sendiri mereka udah ngga peduli. Mereka cuma pengen cepet sampai di lantai 3.
.

.

.

"Shitt!! uwon udah ngga kuat.. tangan uwon sakitt" rengek jungwon.

"Arrgghhhh.. gue jg udah ngga kuat won" sunoo.

Pertanahan mereka mulai mengendor membuat pintu lab sedikit terbuka.

"Sialann!! Won Lo sekarang ambil senjata yg sekiranya cocok buat kita. Kita ngga bisa kaya gini terus" ucap sunghoon.

"Hah!! Maksud Lo kita mau ngelawan zombi² ini Hoon" sunoo terkejut mendengar perkataan sunghoon.

"Iyaa nu kita ngga punya pilihan lain lagi.. Lo mau kaya gini terus sampe tangan kita putus apa kita bunuh zombi² itu sekarang" sunghoon.

"Uwon setuju sama perkataan sunghoon.. kalo kita cuma nunggu mereka sampe disini yg ada tangan kita udah putus duluan." Jungwon.

"Arrgghhhh.. ya udah lah gue ngikut kalian aja" final sunoo.

G jelas kan maapin wkwk

G jelas kan maapin wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Trouble || EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang