SELAMAT MEMBACA!!
BIASAKAN VOTE DULU BARU MEMBACA
__________________________________________________Langit said : "menebak dirimu sesulit itu bul, aku tidak akan menyerah begitu saja"
***
apa yang sedang gadis kecil itu lakukan disana? dia gila? tidak mungkin itu diri ku , ini mimpi tapi terlihat nyata, mengapa gadis kecil itu sangat mirip dengan diri ku?, tidak gadis kecill jangan kesana berbahaya!nafas berhembusan cepat keringat dingin bercucuran bulan menarik nafas nya mulai menangis 'teringat lagi...' gumamnya pelan dengan terisak menangis
'mimpi itu lagi...siapa sebenarnya gadis kecil perempuan itu' terlambat untuk menyelamatkan nya lagi kenapa? mimpi itu sudah seminggu lebih membuat tidurku tak nyaman
kenapa aku sangat terikat dengan gadis kecil itu? tidak mungkin...semoga saja tidak...
°°°
"sa"
"sa?"
"WOY ANGKASA"
lamunan seketika memudar menoleh arah langit yang sendiri memanggilnya tersenyum dengan wajah merasa bersalah
"nyengir lu anying, mikir apaan si lu sampai budek gue panggil" tanya langit
tidak dengan jawaban angkasa hanya melihatkan cincin tunangannya yang menempel di jari manisnya, ketiga lelaki itu terkejut
"tunangan sama siapa lu anying?! kok gue kaga di undang?" lagi lagi yang protes langit
"percaya kaga percaya si lu pada, Bulan" jawaban angkasa membuat teman nya terdiam tidak percaya dan mencoba mencerna apa yang dikatakan angkasa
"lo pasti lagi bercandakan sa?" kata galaxy tidak percaya
"tiba tiba tunangan" -bintang
"mau gua bicara sampai mulut berbusa lu semua enggak bakal percaya" jawab angkasa
"terus gimana lu sekarang?" tanya bintang
"karena gua udah tunangan sama bulan jadi gua serumah dengannya, tapi kita tidak satu kamar ingat itu" jawab angkasa lagi
"kapan lu sama bulan nikah?" tanya langit
"3 hari setelah kelulusan"
mereka berempat hanya bisa menghela nafas bersamaan dan saling tatap menatap
terdengar suara langkah kaki ternyata adalah bulan yang menghampiri angkasa"gue pinjem sebentar temen lo" bulan menarik baju angkasa berjalan menuju lorong sekolah yang sepi
angkasa menarik tangan ny kembali sambil mengerutkan keningnya, bola mata hitam pekat milik bulan terus angkasa tatap
"ada apa?" tanya angkasa
"gue cuman minta jangan kasih tau siapapun tentang tunangan lu sama gue"
angkasa mengangguk membentuk bibinya down smile dengan alisnya mengangkat satu
lalu sedikit terkekeh atas permintaan bulan kepadanya"pft-, gua cuman ngasih tau temen deket gua"
"bulan daraka anggreini, cepat atau lambat satu sekolah bakal tau tentang status kita" kata angkasa dengan tangan kanan nya membelai rambut halus milik bulanbulan diem membukam karena yang di kata kan oleh angkasa ada benarnya cepat lamban mereka akan tau hubungan mereka, tapi bulan belum putus asa
dua minggu berlalu hari kelulusan hampir di depan mata mereka, di sisi bulan yang di kantin dengan sang kekasih nya yaitu thio
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulan Sabit
Teen FictionAngkasa adalah anak tunggal yang terkenal di sekolah sebagai murid yang tampan dan sopan , banyak siswi siwi yang menyukai nya kecuali Bulan Bulan terkenal perempuan yang gengsi, batu, atau bisa di bilng gadis nakal, cantik namun otaknya seperti rob...