3

101 11 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.....

Taeyong mungkin masih marah karena tindakan Jaehyun semalam. Setelah mengusir Jaehyun keluar dari kamar, lelaki itu muncul dengan wajah tak ramah pagi harinya.

"Taeyong, kau akan pergi ke mana?"  Jaehyun membuntuti Taeyong yang mampir ke meja makan untuk sarapan.

"Aku minta maaf, tolong jangan marah lagi, ya?"

Taeyong melahap bakpao isi daging dan teh hangat miliknya dengan tergesa-gesa kemudian beralih menuju garasi mobil.

"Taeyong, .... Taeyong?" Jaehyun terus mengikuti dari belakang.

"Tae-."

"Aku akan pergi bekerja," jawab Taeyong sambil memutar badan, memberi tatapan geram. "Kau diam saja di rumah dan lakukan apapun yang kau mau."

"Kau akan pergi? Lalu, aku akan sendirian di sini."

"Bibi Sun akan kembali lagi nanti untuk menyiapkan makan siangmu, jadi kau tidak sendirian."

Sudah beberapa Jam setelah Taeyong pergi, Jaehyun kini tengah duduk memeluk lutut di atas sofa. Pandangannya mengarah ke layar televisi yang menyala, namun pikirannya berkelana entah ke mana. Bibi Sun terlihat fokus mengurus bahan makanan di ruang dapur, wanita yang tak banyak bicara.

Jaehyun tak tahu apa yang harus ia lakukan, ia merasa bosan tanpa kehadiran Taeyong.

"Bibi," sapa Jaehyun yang akhirnya memutuskan untuk menghampiri Sun yang bersiap memasak. "Kapan Taeyong pulang?"

"Terkadang sore, terkadang malam. Kadang lebih awal atau terlambat. Tergantung berapa banyak pekerjaannya," jawab Bibi Sun dengan ramah.

"Apa Anda merindukannya?" Bibi Sun menyempatkan diri menggoda sang majikan dengan kedua tangannya yang sibuk.

Jaehyun mengangguk murung. la memperhatikan bagaimana cekatannya tangan Bibi Sun  memotong daging selagi memantau sayuran yang sedang dimasak.

"Apa makanan kesukaan Taeyong?" Tanya Jaehyun lagi.

"Tuan muda itu tidak memiliki makanan yang ia sukai secara khusus, ia memakan apa pun yang kumasak dengan lahap. la memiliki ketergantungan pada masakanku karena merasakan kecocokan." Ujar Bibi Sun.

Bibi Sun adalah pelayan yang sudah lama bekerja untuk keluarga Lee sebagai juru masak. Karena Taeyong sangat menyukai kepribadian dan masakannya, Bibi Sun memenuhi permintaan Taeyong untuk ikut dengannya ke rumah baru dan menjadi pelayan di  sana.

Jaehyun mendekat dan berkata dengan semangat, "Bibi, tolong ajarkan aku memasak?"

Bibi Sun sangat terbuai dengan semua pujian yang ia terima dari Taeyong. Sanjungan tulus yang tak bisa ia dapatkan dari orang lain itu membuatnya begitu posesif terhadap reputasinya di mata tuan muda. la tak mau mengambil resiko sekecil apa pun untuk kehilangan itu.

My Idiot Husband [ JAEYONG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang