Kicauan burung terdengar bernyanyi merdu menyambut hari yang baru. Sinar mentari menelisik menerobos disela jendela kamar seorang gadis yang menggeliat dalm tidurnya. Gadis bersurai pirang itu menggeliat tak nyaman karena merasa ada yang mengganggu tidur nyenyaknya. Netranya perlahan terbuka dan mendapati wajah tampan yang sibuk bermain mengecupi wajahnya.
"Selamat pagi."
Sapaan serak dari bibir seorang pemuda membuat gadis itu sadar sepenuhnya. Pemuda itu terkekeh melihat gadis itu seketika terduduk mendengar sapaannya.
"Sasuke-kun, bagaimana bisa kau masuk kesini?!" Pekik Ino membuat Sasuke ikut merubah posisinya menjadi duduk berhadapanm
"Jangan ragukan kemampuan Uchiha, nona."
"Ya, ya, ya, ada apa kau datang pagi-pagi kesini?"
"Bukankah aku sudah mengatakan akan menemuimu hari ini?"
"Tapi ini masih terlalu pagi, bahkan kau mengganggu tidur nyenyakku." Ucap Ino yang dihadiahi kecupan dari bibir Sasuke. Wajah Ino seketika merona dibuatnya, kecupan dari bibir Sasuke adalah candunya. Gadis itu beranjak dan duduk dipangkuan sang pemuda yang menyeringai. Oh, ini adalah sifat asli Ino Yamanaka. Binal.
Senyum miring menghiasi wajah stoic Uchiha, pemuda itu menanti apa yang akan dilakukan oleh sang gadis. Wajah tampannya menjadi samsak dari bibir tipis Ino yang sibuk menghujaninya dengan kecupan-kecupan manja. Sesekali Sasuke membalas dengan lumatan jika bibir Ino mengecupi bibirnya. Kecupan Ino turun ke leher Sasuke. Gadis itu membubuhi leher Sasuke dengan kecupan hingga jilatan bahkan sesekali gadis itu menggigit kulit leher Sasuke hingga tercetak jejak merah disana. Sasuke melenguh menikmati permainan gadisnya. Alisnya terangkat menyeringai ketika gadis itu memberi isyarat untuk melepas bajunya.
Tubuh bagian atas sang Uchiha telah terekspos bebas, menampilkan pemandangan yang disukai kaum hawa. Dada bidang yang lebar serta perut yang memiliki lekuk otot yang menggoda untuk disentuh. Ino tidak ingin membuang waktu, bibirnya meluncur bebas mengecupi dan menggoda tubuh Sasuke. Menjilati otot-otot kencang yang membuat pemuda Uchiha menggeram rendah menikmati sentuhan yang diberikan. Bibirnya terus menggoda perut Sasuke hingga perlahan turun kebawah tepat diatas gundukan yang menonjol dari dalam celana yang pemuda itu kenakan.
"Selamat pagi, Sasuke-kun." Ino berbisik menyapa dengan menyentuh gundukkan yang masih terbungkus rapih dibalik celana. Tangannya mengelus benda itu membuat sang empu semakin menggeram tak tertahan karena godaannya.
Jari lentik itu meraih kaitan celana dan menurunkannya seraya melepaskannya kebawah membuat pemuda Uchiha telanjang bulat. Ino menyeringai nakal, mulutnya meniup penis besar Sasuke. Ino menjilat dan mengecupi penis Sasuke sebelum memasukannya kedalam mulutnya. Sensasi hangat yang dirasakan membuat Sasuke mendesah nikmat. Tangan Sasuke menekan tengkuk belakang Ino untuk memperdalam penisnya kedalam mulut gadis pirang. Gadis Yamanaka ini pandai menyenangkan miliknya. Mulut manis itu mengobrak-abrik nafsu sang Uchiha.
Ritme yang semula pelan kini berubah menjadi cepat. Bunyi kecipak antara gesekan mulut dan penis basah yang beradu menggema memenuhi kamar gadis bunga. Geraman seksi yang keluar dari mulut Sasuke membuat Ino semakin bersemangat mengisap penis besar didalam mulutnya. Kala dirasa putihnya hampir datang, Sasuke menekan tengkuk Ino semakin dalam membuat gadis itu sedikit tersedak. Pinggul Sasuke bergetar dengan luapan cairan putih yang menyembur memenuhi mulut dalam Ino. Pemuda itu terkulai lemas sejenak dan merasa kosong ketika mulut Ino menjauhi penis miliknya.
Sesaat Sasuke hendak membalikkan keadaan untuk membawa Ino kebawah kungkungannya. Tetapi gadis itu menahannya dan beranjak berdiri membuat sang pemuda mengernyit heran. Sasuke menghela nafas ketika Ino meninggalkannya ke kamar mandi dengan dirinya yang masih bertelanjang bulat.
Ino keluar dari kamar mandi dengan berbalut bathrobe. Aroma lavender menyeruak memenuhi indera penciuman. Matanya melebar dengan mulut yang berdecak kagum melihat pemandangan panas yang tersuguh diatas ranjang miliknya. Sasuke Uchiha, si pemuda tampan itu tengah duduk memandangnya hangat. Tubuhnya masih bertelanjang dengan kini selimut yang hanya menutupi tubuh bagian bawahnya. Entah sejak kapan, tetapi satu tangan kekar itu tengah mengapit sebatang nikotin dan menyelipkannya diantara bibir sang pemuda, menyesap dan menghembuskan kepulan asap ke udara membuat pemuda itu terlihat semakin seksi. Sialan, Uchiha dengan segala pesonanya.
"Aku tidak tahu kalau ternyata kau seorang perokok." Cetus Ino seraya mendudukkan diri di kursi dan menghadap kaca meja riasnya.
"Hn, banyak hal yang telah terjadi dalam hidup." Pemuda itu terus menyesap rokoknya dengan mata yang tidak melepas pandangannya pada sang gadis yang tengah merias diri seusai mandinya.
"Ino."
"Ya?"
"Menikahlah denganku."
✨️✨️✨️
YEAY FINISHED!
All pics are from pinterest, credit belongs to the owner<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Enchanted (SasuIno)
FanfictionCinta, rindu, benci dan rahasia yang tidak pernah diusik dan rapih tersimpan dalam hati terdalam perlahan menyeruak ke permukaan menuntut untuk disampaikan. Tak ingin lagi membuang waktu dan tak ingin lagi ada penyesalan dalam hati seperti waktu dul...