He so Mysterious

ℭ𝔥𝔞𝔭𝔱𝔢𝔯 4

H A P P Y ~~~ R E A D I N G

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻 // ☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️

Chapter kali ini kita bahas bapak suppasit ya....

==================================================================

Dor... dor... 

Prang....

Brakk...

Suara tembakan dan pecahan kaca terdengar dari ruangan kamar bright, para maid yang mendengar itu sontak kaget dan panik takut bila terjadi sesuatu pada bright. Para maid yang mendengar itu langsung berlari mencari bantuan.

"Argh.... sialannnnnn"

"Akan ku dapatkan kau bagaimana pun caranya"

"Akan ku bawa dia pergi sampai tak ada yang bisa membawanya pergi dari ku" 

Bright pulang dengan amarah pun mengamuk dan melampiaskan semua emosinya, kamarnya sudah seperti kapal pecah, sesekali ia menghantam tembok dengan kuat menggunakan tangannya hingga berdarah. Bright yang belum merasa puas pun turun dan menuju ruang bawah tanah tempat dimana semua tahanannya berada.

Ia melampiaskannya semua emosinya hingga puas ke semua tahanan yang ada, suara triakan dan isakkan ketakutan para tahanan menggema hingga seluruh rumah besar itu, maid pun hanya menutup telinga mreka rapat*. Hingga kepala maid berusaha menghubungi mew untuk menenangkan bright.

Tut.... tut.....

"Bagaimana paman poom? apakah khun mew menjawabnya?"

"Aduh bagaimana ini, habis sudah kita semua"

"Bisakah kalian diam? jangan memperburuk suasana, saya sedang berusaha menelfon khun mew"

"paman poom telfon saja sekretaris khun mew, saya yakin dia akan mengangkatnya"

"baiklah"

Tuutt.... tut...

"Ha...hallo khun art, maaf sebelum bisakah saya berbicara dengan khun mew? Ini sangat penting"  ucap paman poom ragu

"Baiklah paman poom, sebentar.." memberikan kode pada mew , menekan tomblo loudspeaker

"Katakan poom" ujar mew

"Ma..maaf khun mew, tuan bright lepas kontrol, dan sekarang sedang mengamuk di ruangan bawah, saya harap khun mew segera pulang. Saya takut terjadi sesuatu pada tuan bright" 

"Baiklah, tunggu saya"

Tut.. tut.. tut..

Setelah mendapat telfon itu mew langsung pergi begitu saja meninggalkan rapat dengan investornya, walau ia tak pernah memperlihatkan sayangnya pada adiknya ia tetap menyayanginya karna bright adalah satu*nya keluarga yang ia punya.

Mew melajukan mobilnya secepat kilat tanpa memperdulikan pengendara lain yang berteriak padanya. Bright memiliki sisi lain seperti mew, sisi itu muncul akibat trauma yang mreka berdua alami ketika mreka menyaksikan orang tuanya di bantai oleh paman mreka sendiri demi kekuasaan dan harta keluarga jongcheveevat.

Tak sampai 20 menit mew langsung bergegas masuk ke dalam rumah dan mencari adiknya yang tengah mengamuk. Mew menatap para maid dan bodyguard yang sudah ketakutan setengah matii bahkan ada yang sampai terduduk lemas dilantai. 

Brak...

"Poom telfon sahabat*ku, dan juga dokter pribadi kemari." titah mew dan langsung pergi ke basement