CEMBURU

1.9K 101 8
                                    

oke, semuanya apakah kalian siap untuk lanjut ke cerita nya? kalo siap kita lanjutkan....

Jadi apakah kalian masih ingat di bab tentang teror dimulai, nah di sana ada serpihan kabar kalo ayahnya yoko bakal pulang ke rumah. Tapi karena author belum mau kebahagiaan berdua antar fayeyoko kehambat jadi orang tuanya yoko, bakal di undur dulu ada di rumah. Mungkin perkiraan antara 3 sampai 4 bab lagi baru nanti ada

Oke langsung aja kita nexttt....

.
.
.
.
.

"jadi ayah dan ibumu belum pulang juga?"tanya bam

"iya belum"singkat yoko, sekarang posisi mereka berdua sedang berjalan untuk keluar dari kampus

"yoko! bam!"seru seorang laki laki dari depan, itu adalah big. Yoko dan bam pun melambaikan tangan mereka sembari tersenyum

"tumben sekali, kau biasa nya selalu berada di belakang kami. Tapi sekarang kau sudah ada di depan"bam heran dan big hanya tersenyum

"hari ini adalah hari ulang tahun ku, apakah kalian lupa?"yoko dan bam tercengang. Mereka langsung menatap satu sama yang lain lalu tersenyum kikuk

"astaga benarkah? Apakah sekarang sudah tanggal 14?"yoko kikuk dan diikuti oleh bam yang juga tersenyum kikuk. Mereka lupa...

"jadi kalian berdua lupa?"big menggelengkan kepala dan hal itu membuat yokobam tersenyum malu

"tidak masalah, yang penting kalian sudah tau sekarang. Hari ini aku mengadakan pesta di rumah ku, datanglah dan nikmati pestanya"big tersenyum tulus

"tentu saja kami akan datang"antusias bam dan dianggukki oleh yoko

"undangan mu kami terima. Oh ya, jangan lupa siapkan banyak makanan"yoko menyipit canda ke big dan hal itu membuat big jadi tertawa

"haha kau tenang saja yoo semua nya aman terkendali.."jawab big

"baguslah kalo begitu"bam

ternyata dari perbincangan mereka bertiga ada chen yang sedari tadi mengamati dan menguping, lalu dia berjalan ke arah bigyokobam dan berdiri di dekat yoko

"hei, ku dengar akan ada pesta. Dimana itu?"yoko yang berada di sampingnya langsung menoleh ke arahnya

"di rumah ku, kau juga harus datang kawan"big menjawab dan memukul sedikit bahu chen

"owahh ternyata aku juga diundang?"

"tentu saja kau juga temannya big ya kan yoo?"senggol bam ke bahu yoko dan yoko hanya mengangguk sambil tersenyum

"kalo begitu sampai nanti, bam ayo kita pulang"ajak big dan bam juga ikut mengajak yoko tapi...

"tunggu dulu"chen menarik tangan yoko dan hal itu membuat bambig langsung menatap secara bersamaan

"aku ingin membicarakan sesuatu hal dengan mu"yoko melihat ke arah bambig

"ada apa?"yoko

"hanya berdua"singkat chen yang melirik ke arah bambig

"Mmm baiklah kalo begitu aku dan big akan pulang duluan"ucap bam yang langsung disenyumi oleh chen

Kamu akan menyukai ini

          

____

Bam dan big pergi pulang duluan, jadi mereka berdua meninggal kan yoko bersama chen

"kau tau?"bam

"apa?"

"aku merasa seperti chen menyukai yoko"bam berhenti dan diikuti oleh big, karena ya mereka berdua sedang berjalan pulang di tepi jalan dekat kampus intinya belum jauh

"kurasa kau benar"jawab big

"sekarang aku jadi penasaran dengan apa yang mereka bicarakan berdua, sepertinya itu serius"bam menengok ke arah belakang

"oh ayolah jangan menjadi seorang penguntit yang ingin tahu apa yang di bicarakan oleh orang lain, itu pribadi"big melarang bam

"yaya aku tau tapi aku hanya sedikit penasaran"

"sudah sudah sebaik nya kita pulang saja, kebetulan aku ingin membeli beberapa hiasan yang masih kurang"

"oww baiklah kalo begitu. Oh ya sebelumnya selamat ulang tahun big, semoga panjang umur, sehat selalu dan sukses untuk kedepannya"kalimat bam disenyumi oleh big lalu mereka berdua melanjutkan perjalanan kaki mereka menuju rumah tapi..

Sebuah mobil hitam mendadak berhenti di samping, ya siapa lagi kalo bukan faye peraya. Kaca mobil terbuka dan terlihat nya seorang wanita dengan style kaos putih dan tidak lupa kacamata hitam yang ia gunakan serta kalung rantai yang melingkar di lehernya

"phi faye"bam

"dimana yoko?"tanya faye karena tidak melihat gadisnya bersama dengan bam dan big

"dia masih ada di kampus"balas big dan faye mengernyit kan keningnya

"kenapa?"

"chen sedang mengajaknya untuk membicarakan sesuatu, berdua"jelas big dan faye sontak terkejut

"hah?"

"iya, entah apa yang ingin chen bicara kan dengan yoko tapi sepertinya itu penting"bam menjelaskan dan faye mendadak diam sebentar hal itu membuat bam jadi menatap aneh ke arah big

"phi faye"panggil big dan faye langsung berkata

"baiklah, aku akan menjemput nya. Kalian berdua hati hati"faye menutup kaca mobilnya lalu menjalankan kembali mobilnya. Sementara itu bambig saling menatap heran lalu melihat ke arah mobil faye pergi.

Sesampainya faye di depan tangga sana, dia langsung melihat ke arah kaca. Walaupun gelap faye tau kalo ada yoko yang sedang berdiri membelakangi mobilnya sembari berbincang dengan laki laki, yang tak lain adalah chen.

Pov faye
Aku tidak tahu, rasanya aku tidak suka di saat yoko terlalu dekat dan berbicara berdua dengan seorang laki laki. Hatiku kesal dan panas saat melihat nya.

Kedua mata faye sinis saat melihat hal itu, walaupun terlihat sedikit gelap dari dalam kaca mobil dan kacamata hitam nya faye dapat melihat nya jelas. Dimana yoko sedang berbicara berdua dengan chen di dekat pintu masuk kampus.

Faye menghembuskan nafasnya dulu sebelum keluar, lalu dia keluar dan berjalan untuk menghampiri yokochen. Saat sedang berjalan dan hendak memanggil yoko sembari menaikkan kacamata hitam nya ke atas tiba tiba faye terkejut. Disaat chen memeluk yoko secara tiba tiba, mata faye terbelalak dan mulutnya tercengang saat melihat pemandangan yang membuat nya panas.

AKU MENJADI MILIKMU DAN KAU MENJADI MILIKKU-GXGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang