[BL]The Chemtrails Overs The Country Club

3. tidak dapat berhenti memikirkan nya

Setelah 2 minggu menikmati libur wang yibo kembali ke barak, ayah dan ibu nya tidak mengantarkan nya karena yibo membawa kendaraan bersama nya saat pulang, cukup sulit untuk mendapat persetujuan ibu nya untuk tidak perlu ikut mengantar wang yibo sampai ke pangkalan barak.

Wang yibo memasuki area barak tepat pukul 11 malam, meskipun sudah cukup larut malam di barak masih banyak orang yang berkeliaran mengenakan kaos militer. ketika  berpapasan dengan yibo mereka akan memberi hormat dan mengucapkan selamat kembali.

Wang yibo sampai ke kamar nya setelah mengkonfirmasikan kepulangan nya. 

Dikamar mandi wang yibo memutar keran shower, dingin air menghujami tubuh lelah yibo, wang yibo memejamkan mata nya merasakan dingin nya air yang mengalir di setiap inci kulit nya.

" maaf, tuan wang pasti terganggu "

dimana aku mendengar itu?, wang yibo menatap pantulan diri nya di kaca yang tertempel di tembok tepat di depan tempat nya berdiri, merasa aneh dengan apa yang baru saja terlintas di pikiran nya.

Setelah berpakaian yibo duduk di tempat tidur nya, dan mulai memeriksa buku laporan kegiatan apa saja yang terselesaikan oleh para junior yang dalam pengawasan nya. selesai memastikan bahwa tidak ada masalah yang diperbuat para junior selama dia tinggal berlibur, yibo tidur dengan lampur kamar mandi yang  dibiarkan menyala.

sialan

••••

Pagi hari dengan lapangan lari yang membeku, pukul 5 wang yibo sudah berada di aula dengan cangkir coffe yang mengepulkan asap, tampak hangat dan menggoda di tengah hujan salju.

" letnan! "

Seorang pemuda dengan penuh semangat menghampiri yibo, wajah nya berseri-seri saat yibo melirik ke arah nya, yibo ingat anak itu adalah salah satu junior yang masuk ke daftar pengawasan nya. junior yang begitu banyak bicara dan protes selama pelatihan namun tetap menjadi yang terbaik bersamaan dengan saudara kembar nya. Guo cheng

" letnan, kamu terlihat tambah menyeramkan dengan kantung mata hahaha " Guo cheng tertawa lepas memegangi perut nya, keram karena ledak tawa pada suhu yang membeku.

" Acheng! " saudara kembar Guo cheng terlihat marah menghentakkan kaki nya berjalan dengan langkah lebar

" ge- gege, aku tidak melakukan apa pun. ah ahk! " telinga guo cheng di tarik saudara nya, guo cheng memekik kesakitan meminta ampun

" selamat pagi letnan! "

" letnan maafkan mulut berdosa Acheng, Acheng  akan mempelajari lagi cara menggunakan milik nya dengan benar " kembaran guo cheng tersenyum penuh ke tulusan dengan tangan nya yang tak lepas dari menarik telinga adik nya.

wang yibo bahkan melupakan coffe nya menyaksikan dua junior nya yang begitu bersemangat di pagi hari yang dingin ini, memasuki musim dingin mereka mendapat keringanan diperbolehkan bangun jam 6 pagi.

" Guo fanxing! " seorang pemuda yang begitu bersemangat lain nya, berlari menghampiri mereka, dia menatap kaget wang yibo yang berada disana kemudian membungkuk hormat dengan canggung. Qi Peixin

" push up 50 kali, fanxing kau hitung "

Wajah kaget mereka merupakan hiburan bagi yibo, letnan mereka yang begitu kejam menjadi lebih kejam setelah libur nya, begitu yang tiga anak malang itu pikirkan selama melakukan 50 push up, wang yibo hanya diam dengan wajah tampa ekspresi nya seperti biasa kecuali mata nya, lingkaran hitam di bawah mata yibo menyadarkan mereka seperti nya beberapa hari ini yibo semakin terlihat seperti orang lain. semenjak pertemuan pertama mereka di barak tidak sekali pun letnan mereka terlihat kacau, wang yibo selalu berpenampilan rapi dengan tubuh nya yang bugar dan tentu sangat kuat, banyak para junior yang dengan terang-terangan mengagumi wang yibo.

Wang yibo pergi sebelum mereka menyelesaikan push up mereka, mereka berhenti sejenak untuk saling memandang satu sama lain kemudian melanjutkan push up

* please just think of the air force uniform like this hahaha

" aku lelah, kenapa aku harus kena juga " gerutu peixin setelah menyelesaikan hitungan terakhir nya,  50 tentu bukan apa-apa dibanding push latihan mereka biasanya, namun tetap saja melelahkan.

" itu pantas untuk mu karena berani mendekati gege ku " jawab guo cheng

" kau- "

" sudah hentikan " fanxing hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah teman dan adik nya, mereka selalu seperti cola dan permen mentos saat bersama.

tidak ada yang akan mereka dengarkan jika mereka mulai bertengkar, bahkan jika orang itu adalah letnan mereka. suatu hari ketika fanxing jatuh sakit, mereka berkelahi dan saling memukul sampai cidera parah. dan itu sangat membuat fanxing sedih karena merasa gagal menjadi kakak dan teman yang baik untuk mereka, dari hari itu guo cheng dan qi peixin hanya akan saling memaki dan berteriak satu sama lain dan tidak pernah saling memukul lagi.

••••

Wang yibo pergi untuk menemui rekan nya untuk mengambil absensi dan jadwal latihan hari ini, Wang yizhou sedang berbicara dengan seseorang melalui ponsel nya saat yibo memasuki ruangan.

" wang yibo, ada apa? " wang yizhou bertanya menghadap ke arah nya setelah mematikan ponsel nya.

" absensi dan jadwal " wang yibo tidak mengerti kenapa wang yizhou menanyakan alasan kedatangan nya yang setiap saat dia datang hanya untuk dua lembar kertas itu tentu saja.

" tentu, memang tidak ada alasan lain " wang yizhou mengambil dua lembar kertas dari laci nya kemudian menyerahkan nya kepada yibo

" yibo, apa kamu sedang sakit? " tanya yizhou sebelum yibo keluar ruangan

" tidak, kenapa? " yibo berbalik menghadap wang yizhou

" karna kamu terlihat sakit, lihat kantung mata itu. kamu seperti tidak tidur berhari-hari "

" aku hanya sulit tidur, sedikit "

" sebaiknya temui zhanjin setelah absensi, biarkan dia memberi mu obat "

" akan ku pikirkan nanti, terimakasih zhou ge "

Yibo meninggal ruangan wang yizhou, sekarang dia benar-benar memikirkan apa dia akan mengambil obat atau tidak, dia memang mengalami kesulitan tidur semenjak kembali ke barak, tepat nya sudah hampir 2 bulan berlalu dan dia mengalami gangguan tidur di setiap malam nya.