"SIAPA KAU!!?" teriak jisung kembali, ia bingung mengapa ada namja yang asing di rumah nya. bahkan TIDUR DISAMPING NYA? omaygat....
"hmmm....hmmm~" merasa terusik, namja itu mulai membuka mata dan mulai melakukan peregangan. tidak tau saja kalau namja jangkung di sampingnya sedang heran dan panik.
"hei!! jawab pertanyaan ku, siapa kau!!?" ucap jisung dengan nada sedikit kencang.
namja manis disamping nya menoleh dan berdecak. "ck, jangan pura-pura bodoh tuan JISUNG terhormat" ucap nya sambil mencari posisi untuk tidur lagi.
"apa maksud mu? dan HEH!! siapa yang menyuruh mu tidur lagi!!?" geram jisung, sungguh namja di depan nya sekarang sangat tidak sopan.
yang merasa dibentak pun mengambil posisi duduk dan menghadap ke arah namja yang sedang kesal terhadapnya.
"oh ayolah, aku hanya ingin tidur saja"
"apa itu sulit? kan aku sudah bilang kemarin, aku bisa bicara jadi kau jangan kaget" ucap santai chenle. yaa itu chenle!! kucing orange yang di adopsi jisung, tapi kenapa terlihat berbeda? tidak, ini sangat berbeda."k-kau c-chenle?" tanya jisung yang masih bingung apa yang terjadi di pagi ini. ohhh tidak mungkin kalo namja manis di depan nya adalah kucing orange nya kan? tolong cubit jisung sekarang, pasti ia sedang bermimpi!.
"yaa, siapa lagi?" jawab chenle
"eh tunggu, kenapa kau sangat terkejut? apa ada yang beda dari ku?" tanya chenle yang heran kenapa tuan nya sangat terkejut melihat dirinya?."a-apa benar kau chenle ku?" tanya jisung sekali lagi, dan mencoba tenang.
"tt-tunggu!! APA-APAAN INI!!!" chenle terkejut lantaran ia melihat tubuh nya yang berubah, dari ia yang kecil dan berbulu lebat dan apa ini!!? kaki yang mulus? tangan?? tolong sadarkan chenle sekarang juga.
"AAAAAAAA......" oke, biarkan Chenle terkejut sepuasnya.
"yakkh!! setidaknya kau menutupi badan mu chenle!!" ujar jisung yang terkejut ketika bahu chenle yang terekspos di depan mata nya sendiri.
Aksi terkejut pun berlalu, kini jisung dan chenle berada di ruang tamu menatap ke arah tv.
Tidak ada sepatah kata pun yang dilontarkan dari kedua namja ini, sungguh sunyi. merasa canggung dengan keadaan namja manis yang bernama chenle pun bangkit dari tempat duduk dan meninggalkan jisung yang masih melamun disana.
"OHHH ASTAGA CHENLE!!!! KENAPA BISA BEGINI!!!?" kesal chenle sambil menyembunyikan rasa malu nya, bagaimana tidak?? jisung mungkin saja sudah melihat tubuh nya kan? ohh tidak.....
"chenle, kemarilah.." teriak seseorang dari arah ruang tamu, siapa? jisung pastinya.
Yang dipanggil mau tak mau harus menghampiri nya, dengan wajah yang menunduk dari arah kamar menuju ruang tamu yang ditempati oleh sang majikan nya.
"y-yaa kau memanggilku?" tanya chenle dengan nada yang gugup dan pelan. tentu saja dirinya sangat malu dengan kejadian tadi pagi!!.
"yaaa, duduklah" ujar jisung dengan nada pelan dan menyuruh namja didepannya untuk duduk di sampingnya.
Merasa disuruh chenle pun menduduki pantatnya di sofa tepat di samping jisung.
"chenle tatap aku, aku ingin kau menjelaskan semua ini" ucap jisung yang perlahan-lahan mendekatkan dirinya ke samping namja yang sedang gugup di samping nya.
"a-apa yang harus a-aku jelaskan? k-kau kan sudah m-melihatnya" ujar chenle yang semakin gugup lantaran majikannya kini sedang menatapnya.
"huft" hela nafas jisung yang membuat chenle semakin gugup tentunya!! namja jangkung itupun menunduk dan tidak mengeluarkan sepatah kata apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siluman Kucing? [Jichen/Chenji]
RandomSeseorang yang sedang sibuk menyirami tanaman di kebun, siapa sangka? ia bisa bertemu dengan kucing yang hampir tewas karna kelaparan disana dan merubah hidupnya? "hei kucing manis, kasian sekali dirimu" - Park Jisung "akan ku rawat dan ku beri nam...