22.Membenci

4.1K 296 204
                                    

Hai my love😻🌷

Udh lama nunggu ya?hehe

Vote dulu dong kalau mau next part🙄

Penasaran ga sih sama part ini?🤓

Tandai typo ya my love😉

"Never babe. you are only mine, hm?"
Elard

Happy reading!

...


Satu minggu sudah terlewatkan. Di hari senin ini, seorang gadis cantik akan melaksanakan ujian kelulusan nya, ia sangat menantikan ujian kelulusan dan berharap akan mendapatkan nilai yang ia ingin kan.

Vlora bejalan dikoridor sekolah dengan senandung kecil, seperti biasa, ia selalu melambai kan tanganya atau hanya tersenyum saat semua orang menyapanya dan tersenyum padanya.

"Bentar lagi Lora udah engga sekolah disini lagi, waktunya cuman seminggu untuk merasakan sekolah yang sangat Lora sayangi ini, dengan banyak orang baik didalamnya."monolog Vlora menatap bangunan sekolahnya.

"See you, nanti kita berjumpa lagi ya sekolah, setelah Lora sukses nanti. Waktu Lora tinggal sebentar disini."Vlora menunduk dan tersenyum lirih.

"Woi ra!"seru Keizya.

"Eh,"

Vlora tersadar dari lamunannya, tanpa ia sadari ternyata ia sudah berada didepan kelasnya. "Hai kei!"sapa Vlora.

"Melamun aja lo,"Alea menyenggol lengan Vlora.

"Waktu kita singkat banget ya guys,"Vlora menatap seluruh teman sekolahnya.

Seorang pemuda yang berada dibangku belakang menatap Vlora lembut."Waktu singkat kita, bakal jadi kenangan dimasa depan."ujar Jovan.

"Iya. Kalian tenang aja, gue engga bakal lupain kalian semua, kalian rumah kedua gue. Sesayang itu gue sama lo pada tau ga?! Dengan banyaknya masalah dirumah gue, gue jadiin kalian rumah kedua gue, i love you guys!"Tasya tersenyum tulus menatap seluruh teman kelasnya.

"Yang dulu awalnya kita ga saling kenal dan canggung, sekarang kita kalau satu sedih satu kelas sedih. Gue bangga masuk kelas ini, engga ada yang meremehkan satu sama lain, semuanya sama."ujar Mita.

"Gue bakal inget kalian semua yang udah jadi rumah kedua gue,"Milan mengusap pipinya yang basah karena air mata.

"Aaaaa, kalian buat aku terharu deh, sayang kalian banyak-banyak,"Vlora merentangkan tangannya bermaksud ingin dipeluk.

Keizya serta Alea memeluk Vlora pertama kali, lalu diikuti oleh teman kelas Vlora. Mereka berpelukan sangat hangat, semua guru yang berada didepan pintu menatap haru anak muridnya yang begitu tulus berteman satu sama lain.

Tok!

Tok!

Tok!

"Selamat pagi semuanya,"Sapa bu Bela dengan senyum manisnya.

Mereka semua yang mendengar suara yang sangat mereka kenali langsung berhamburan duduk di-bangku mereka masing-masing.

Bu Bela menatap lembut anak muridnya yang wajahnya sudah memerah, sungguh pemandangan yang sangat hangat dipakai hari ini.

"Waktu kalian sebentar lagi ya?"tanya Bu Bela dengan senyum tulusnya.

"Kami sayang Bu Bela!"seru mereka bersamaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Lion ObsessionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang