•
•
Phuwin baru saja membuka pintu rumahnya, dia tidak sabar menceritakan tentang phinya ke semua orang.
"SEMUANYAAAAAAAAA KESINIIII DULU" teriak phuwin dari depan pintu.
Sea dan joong sedang main geme di meja makan, sedangkan khaotung sedang berada di dalam kamarnya.
Sea dan joong menghampiri phuwin dan neo didepan pintu karna mereka pikir terjadi sesuatu padanya, mix yang sedang menyiram tanaman di belakang rumah langsung masuk kedalam karna mendengar suara phuwin.
"Ada apa phu?" Tanya mix.
"Phi khaotung mana?" Tanya phuwin, dia ingin semuanya tau, karna daddynya belum pulang jadi dia memberi tau papinya dan phinya terlebih dahulu. (Memang anak yang berbakti🗿🙏🏻)
Lalu khaotung keluar dari kamarnya, dia melihat yang lain sedang melihat ke arahnya.
"Apa?" Tanya khaotung dengan wajah polosnya.
"Oke karna semua orang ada disini, aku mau ngasi kabar gembira sama kalian semua" ujar phuwin dengan senyum di wajahnya.
"Ada apa?" Tanya sea
Neo sedang menahan malunya, dia sangat sial karna tadi bertemu dengan phuwin pas nembak mark.
"Neoo, pacaran sama phi markkkk" ucap phuwim axcited.
"Seriusan?" Tanya joong
"Hmmm, mana sweet banget lagi, bukan seperti neo yang biasa aku kenal wkwkwk"
"Wkwkwk pasti kalem banget tu anak" ujar khaotung.
"Tapi kok kamu bisa tau phu? Kamu nguping mereka ya?" Tanya sea.
"Kagak, awalnya aku mau ke taman bareng temen temen tapi malah melihat temen temen phi neo di taman, mereka yang sedang nguping phi neo, yaudah aku ikutan deh" cerita phuwin.
"Apapun alasan nya gabaik menguping pembicaraan orang" ucap mix pada anak bungsunya.
"Maaf pi, tapi phuwin beneran gak sengaja nguping"
"Dengerin tuh, jangan suka ngiping" ucap neo.
"Jadi beneran kamu sudah pacaran sama mark?" Tanya khaotung.
"Hehe, iyaaa" ujar neo gugup.
"Berarti cuma phuwin doang yang masih jomblo" ejek joong.
"Apasih, lagian aku gamau pacaran" ujar phuwin pergi meninggalkan phi nya.
"Udah udah jangan godain dia, ayoo makan dulu" ujar mix pergi meninggalkan anak anaknya.
"Jangan lupa PEJEnya ya ngab" joong berbisik di telinga neo.
"Iyaa, ntar gwe traktir cilok kalian sampai muntah muntah" neo meninggalkan mereka masuk ke kamarnya, dia ingin mandi.
Setelah memastikan neo masuk kamar khaotung mendekat pada sea dan joong.
"Jadi gimana nih? Ultah dia bentar lagi, jadi rencananya gimana?" Tanya khaotung.
"Udaah kita buat perayaan kecil kecilan saja, gausah di dekor rumahnya, yang ada berantakan aja, lagian dia beban keluarga" ujar sea.
"Kita masak aja banyak banyak" joong juga ikut berbicara.
"Kita? Maid doang kali yang masak" ujar sea.
"Sama aja lah itu"
"sepertinya, neo gatau kalo bentar lagi dia ultah" ujar khaotung.
"Otak dia mana nyampe buat ingat hal yang begituan"
