15.

18 4 0
                                    

Setelah sarapan tadi ia segera pergi ke tokonya sesampainya disana karyawannya sudah datang dan menunggunya karena memang kunci toko ini hanya dia yang punya. Seperti biasanya tokonya selalu ramai bahkan semakin siang semakin ramai ia melayani pelanggan sambil menggantung barang-barang yang tadi baru datang.

Saat sudah selesai sholat Ashar ia pamit pada karyawannya untuk pulang karena ia harus mengajar mengaji di masjid.

"Saya pulang duluan ya mbak nanti kalau sudah selesai saya langsung kesini biar mbak gak lama nunggu"Ucapnya pada perempuan itu.

"Iya mbak Zahra di tinggal aja gapapa kok"Ucapnya padan Zahra dan Zahra pun segera pulang.

Sesampainya di rumah ia segera bersiap-siap untuk pergi ke masjid karena ia tadi sudah selesai sholat saat masih di toko jadi saat di rumahnya ia hanya tinggal mandi dan berganti baju.

Sesampainya di masjid ia segera memarkirkan motornya di tempat parkir lalu ia segera menuju ke dalam masjid tapi saat baru sampai di depan masjid Rara memanggilnya dan ia pun segera menoleh ke bocah itu.

"Kak Zahra"Ucap bocah perempuan itu.

"Loh Rara"Ucapnya pada bocah itu. Sedangkan Rara langsung lari dan menghampirinya meninggalkan Aldi yang berdiri di sampingnya.

"Zahra mau ke dalam sama kak Zahra kak Aldi pulang aja"Ucap bocah itu pada Aldi yang berada di tak jauh di depannya dan laki-laki itu mengangguk.

"Titip Rara ya kalau dia nakal marahin aja gapapa"Ucapnya pada Zahra.

"Eh iya ustadz"Ucap Zahra pada laki-laki itu. Ia dan Rara pun masuk ke dalam masjid bersama dan tak lama setelah itu ustadzah Amel datang dan acara mengaji segera di mulai.

Ia kembali bertemu dengan Aldi yang menjemput Rara karena tadi saat laki-laki itu belum datang Zahra lah yang menemani Rara.

"Makasih ya kak Zahra udah nemenin Rara, Rara pulang duluan ya kak"Ucap bocah itu padanya.

"Iya sama-sama kak Zahra juga mau pulang kok"Ucapnya pada Rara. Bocah itupun segera pulang bersama Aldi yang menjemputnya ke depan masjid. Zahra juga segera pulang karena ia harus pergi ke tokonya terlebih dahulu.

Malam ini Aldi menemui kedua orang tuannya yang berada di ruang tamu niatnya malam ini ia akan memberitahu orang tuanya jika ia mencintai seorang perempuan akan tetapi ia tidak akan bilang terlebih dahulu jika perempuan itu Zahra.

"Mumpung kita lagi ngumpul sekalian Aldi mau ngomongin hal penting"Ucapnya di depan kedua orang tuanya.

"Mau bicara apa kami tumben sekali"Ucapnya abi Faruq padanya.

"Jadi begini Aldi mencintai seorang perempuan dan ini sudah berlangsung lebih hampir dua bulan, Aldi juga sudah sempat melakukan sholat istikharah sebanyak tiga kali dan hasilnya selalu baik"Ucapnya karena ia sudah memantapkan niatnya untuk berbicara hal itu pada kedua orang tuanya. Ia juga tidak mau terlalu lama selalu memikirkan perempuan yang masih belum halal baginya yang nanti hanya akan menimbulkan dosa.

"Loh kenapa kamu baru bilang pada kita kalau kamu sedang mencintai perempuan"Ucap Abinya pada Aldi.

"Pantas saja ketika kamu dijodohkan kamu selalu menolak ternyata kamu sudah punya pilihan sendiri"Ucap uminya kepadanya.

"Aldi juga tidak nyangka jika akan mencintai perempuan itu karena pertemuan Aldi pertama kali Aldi dengannya itu tidak sengaja"Ucap Aldi pada mereka berdua.

"Kalau kamu memang sudah siap dan yakin dengan perempuan itu segerakan saja niat baik kamu"Ucap abinya kepadanya.

"Iya bi Aldi memang berniat untuk menyegerakan niat baik Aldi meski Aldi sendiri masih belum tau perempuan itu juga memiliki rasa yang sama atau tidak tapi jika nantinya ia menolak Aldi tidak masalah"Ucapnya pada Abinya.

"Umi penasaran siapa perempuan yang sudah berhasil meluluhkan hati anak umi ini"Ucap umi Ayuni padanya.

"Nanti juga umi tahu dan umi pasti sangat setuju"Ucap Aldi pada uminya.

Saat ini ia sudah lega karena ia sudah memberitahukan hal itu kepada orang tuanya. Ia pun pergi ke kamar karena kedua orangtuanya yang juga akan istirahat dan masuk ke dalam kamar mereka.

Sesampainya di kamar ia tidak langsung tidur melainkan ia mengambil handphone nya dan membuka Instagram untuk mendengar ceramah kajian online disana namun ia tiba-tiba kepikiran untuk mencari akun Zahra.

Ia pun menuliskan nama perempuan itu di kolom pencarian dan ia berhasil menemukan akun perempuan itu dengan nama @Zahrtssyrfh dengan 800 followers dan beberapa postingan di akun perempuan itu akan tetapi Aldi sama sekali tidak menemukan foto perempuan itu di akun instagramnya.

Dengan sengaja juga Aldi mengikuti akun Instagram perempuan itu dan ia satu-satunya perempuan yang Aldi ikuti di instagramnya.

Sedangkan Zahra yang sedang mengedit video yang akan ia post di medsos tokonya terhenti ketika ia membaca notifikasi Instagram yang masuk betapa terkejutnya ia ketika tahu laki-laki itu mengikutinya.

"Ya Allah ini beneran ustadz Aldi ngikutin Zahra"Ucap gadis itu dan jujur saja ia sangat senang bahkan ia segera menghentikan kegiatan mengeditnya dan memilih untuk membuka Instagram.

"Tapi gak boleh senang dulu siapa tau cuman kepencet eh tapi dia juga menyukai postingan Zahra"Ucap gadis itu kegirangan ketika ada melihat notifikasi yang baru saja masuk. Ia pun segera mengikuti kembali akun laki-laki itu dan akun itu menjadi akun laki-laki satu-satunya yang berteman dengan akun Instagram miliknya.

"Bisa gak sih ustadz Aldi jangan bikin Zahra senyum-senyum gak jelas malam-malam gini tiba-tiba aja dia ngikutin akun Instagram Zahra"Ucapnya sambil memandangi akun laki-laki itu.

"Malah tambah malu nanti kalau Zahra ketemu sama dia"Ucap gadis itu lagi.

Tiba-tiba saja ada pesan baru yang masuk dan setelah Zahra lihat pesan itu ternyata dari ustadz Aldi dan lagi-lagi isi dari pesan laki-laki itu membuat Zahra semakin terkejut.

@AldiRmdhn
Assalamu'alaikum Zahra ini saya Aldi sebelumnya maaf saya dengan sengaja mencari dan mengikuti akun Instagram kamu.

@Zahrtssyrfh
Waalaikumsalam, iya ustadz tidak apa-apa.

@AldiRmdhn
Ada suatu hal yang ingin saya bicarakan, apa besok kita bisa bertemu di masjid saat kamu selesai mengajar??

@Zahrtssyrfh
Bisa ustadz.

@AldiRmdhn
Baik kalau begitu, terimakasih Zahra.

@Zahrtssyrfh
Sama-sama ustadz.

@AldiRmdhn
Iya Zahra.

Zahra tidak lagi membalas pesan laki-laki itu malah saat ini ia penasaran apa yang akan laki-laki itu sampaikan padanya.

"Ya Allah kira-kira apa yang bakal disampaikan ustad Aldi ke Zahra besok soal apa ya kira-kira"Monolognya lalu ia segera melanjutkan pekerjaan mengeditnya yang tadi sempat tertunda.

Sedangkan Aldi yang sedang berada di kamarnya masih memandangi chatnya tadi dengan Zahra.

"Ya Allah tolong lancarkan lah dan permudahkan niat baik hamba padanya"Ucap laki-laki itu lalu ia segera mematikan ponselnya dan ia memilih untuk beristirahat malam ini.

Ia sudah siap dengan apapun keputusan Zahra besok kalau pun jika perempuan itu menolak ia tidak keberatan bukankah Ali bin Abi Thalib pernah berkata "jika kamu mencintai seseorang biarkan orang itu pergi jika dia kembali berarti dia miliki, jika dia tidak kembali maka itu bukan milikmu".



___________________________________________________

Assalamu'alaikum

Happy reading semuanya
Tandai typo jika ada kesalahan penulisan, mohon dimaklumi pemula.
Utamakan vote sebelum membaca
Jangan lupa share sebanyak-banyaknya cerita ini
Jika ada saran atau masukan bisa langsung komen yaa..

Terimakasih sudah mampir🙏

Aku Kamu Dan Allah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang