bab 1.

46 8 2
                                    

Pernah mendengar tentang pangeran yang diasingkan??? Biasanya karena apa? Anak haram? Dapat kutukan? Pembawa sial? Ahh Bagaimana jika diasingkan hanya karena seluruh warga istana tidak menyukainya tanpa alasan yang jelas?

Ya,ini lah yang dialami oleh pangeran sagra.

_Anak kedua dari raja Albertain dan ratu aliesya dari kerajaan timur,anak malang yang sama sekali tak disukai oleh seluruh warga istana hingga dirinya diasingkan sedari bayi yang bahkan yang berada di luar istana pun tak pernah tau keberadaan nya,...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Anak kedua dari raja Albertain dan ratu aliesya dari kerajaan timur,anak malang yang sama sekali tak disukai oleh seluruh warga istana hingga dirinya diasingkan sedari bayi yang bahkan yang berada di luar istana pun tak pernah tau keberadaan nya,mereka hanya tau jika kerajaan timur memiliki 4 anak laki-laki... Pangeran sagra benar bener tak dikenali di tanah kelahirannya sendiri, sungguh miris

Sagra hanya selalu ada di dalam bagunan tua yang dibuat oleh suruhan sang ayahanda sebagai tempat tinggalnya seumur hidup (?) dan merawatnya yang masih bayi itu tinggal berumur 2 tahun dan setelahnya mereka benar benar lepas tangan,tak mengurusi bahkan menjenguk pangeran sagra hingga umurnya yang sudah memasuki 17 tahun saat ini.

Sagra setiap harinya harus menelusuri hutan tempat ia tinggal terlebih dahulu baru bisa makan... Pangeran macam apa dia? Untung saja ia bisa memanah dan menggunakan tombak! Jadi ia bisa lah bertahan hidup di tuhan ini

Jika kalian bertanya bagaimana bisa ia mempelajari cara menggunakan panahan ataupun tombak jawabannya adalah karena ia bosan.ya! Ia bosan tidak melakukan apapun saat itu lalu melihat lihat banyaknya pohon ia mencoba membuat senjata walaupun awalnya benar benar tidak berupa senjata pada akhirnya ia berhasil membuat bahkan menggunakan nya

Walaupun hidup sendiri ia tak pernah merasa kesepian karena banyaknya hewan hewan sebagai temannya dan juga beberapa penyihir hitam yang entah iba ataupun kasihan selalu menjenguknya disaat hari mulai gelap bahkan bisa lebih dari 10 penyihir yang datang setiap harinya

"Hardis!! Carikan sayaa makanan dongg!! Saya teramat malas untuk mencarinya... Bisakah kau aku repotkan untuk mencarikan ku seonggok makanan harimau manis??"monolog nya mencoba berbicara dengan harimau di depannya yang ia beri nama 'hardis' dengan mengelus kepalanya itu lembut dan siapa yang menyangka bahwa harimau itu akan mengangguk dan mencarikan seorang pangeran sagra ini makanan??

"Hahh enaknyaa berteman dengan hewan hewan buas! Jadi tak perlu susah susah nyari makanan kalau malas untuk mencari hahaha"

"Pangeran" mendengar ada yang memanggil nya sagra langsung celingukan mencari siapa yang memanggilnya

"Pangeran ih! Aku disini! Dibawah! Diatas kakimu"mendengar itu ia langsung mengarahkan matanya pada menatap semut yang berada di kakinya

"Ada apa?"tanyanya menaikan satu alisnya

"Pangeran Hans sedang berjalan menuju kemari"adunya langsung membuat sagra menyengitkan alisnya bingung,tentu saja! Ada apa adik sepupunya ingin bertemu dengannya??

"Kapan dia akan sampai??"tanyanya mengeluarkan aura tidak mengenakan membuat kedua iris matanya menghitam

"Ke-kemungkinan D-dia akan sampai d-dua hari lagi pangeran"ujar semut merah itu gugup ketakutan melihat iris mata sang pangeran berubah

"Baiklah, terimakasih atas informasinya. Oh ya Saya di danau jika nanti hardis mencariku"ujar nya dengan nada ketus lalu beranjak dari bebatuan yang menjadi tempatnya duduk tadi berjalan kearah danau yang lumayan jauh dari tempatnya tinggal

"Baik pangeran"

◉⁠◉◉
"Masih lama fedrick?! Saya sangat tidak sabar untuk menemui bintang kekaisaran  kedua!"sentak seorang berpakaian mewah yang berada di atas kuda dengan wajah sumringah nya yang tidak hilang hilang

"Bersabarlah pangeran... Kita masih butuh dua hari lagi untuk sampai disana"

PANGERAN SAGRA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang