Chapter 38

1K 64 2
                                    

HAPPY READING
enjoyyy yaaa.

1

2

3

.............

di hari yang cerah, jam sudah menunjukkan pukul 12.45.

kini adel sudah bersiap siap untuk keluar seperti yang sudah dijanjikan kemarin.

"KAKKK BALIKINNN GAKKK?" ucap adel merengek ke Chika, karena chika mengambil tas yang sangat ia ingin pake pada saat itu.

"TAS LO BANYAK REVAAA, PINJEM BENTAR NGAPASIHHH?" ucap chika sambil menyembunyikan tas milik adel dari pemiliknya.

"gue lagi pengen pake yang itu kak, balikin ga? tas lo juga banyak ya." ucap adel.

"LO JUGA, LANCANG, TIBA TIBA KEKAMAR GUE BUAT AMBIL TAS ITU, BALIKIN KAKKKKK!!" lanjut adel sambil berteriak.

"kak.. balikin, itu mau dipake sama adeknya, kamu kan punya tas sendiri kak" tegur cindy.

"sesekali doanggg bundaaaaa, revanya nih yang pelit" adu chika.

"CK, TAU AH MALES. GAJADI BERANGKAT GUA, BAWA BAWA AJA ITU TAS TERSERAH LO" ucap adel lalu duduk dilantai memunggungi cindy dan chika.

"CENGENG UDAH LULUS JUGA, gue bawa yaaa? makasihhh repaaaa" ucap chika tanpa dosa langsung kembali kekamarnya untuk lanjut siap siap.

"BANGSUL, MALAH GA DIBUJUK. MASA GUE GA BERANGKAT BENERAN?" batin adel.

"BUNDAAA... REVA MAUNYA PAKE TAS ITUUUUU, MALAH DIBAWA SAMA KAKAKKKK!" rengek adel yang sudah hampir menangis ke cindy.

"kamu kan bisa pake tas yang lain revaa"

"GAMAUUU BUNNN, KALO AKU MAU ITU YA ITUU"

tok tok tok...

"ADELLL" ucap teman teman adel dari luar.

zee pun membuka pintu itu lalu terlihatlah adel yang sudah terduduk dilantai dan ada Cindy yang berdiri didepannya.

"noh, itu udah dijemput" ucap cindy, adel pun menoleh ke arah pintu dan sudah ada teman teman nya yang berdiri disana tapi adel menghiraukan mereka malah mendengkapkan wajahnya di kakinya dengan tangan yang melingkar di lututnya.

"bujuk zee, bujuk." gumam cindy ke zee lalu diangguki oleh zee.

zee berjalan ke arah adel lalu memeluknya dari belakang

"kenapaa sayang?" tanya zee

.......

"sayanggg? jawab akuuu" tanya zee lagi sambil sedikit menggoyahkan tubuh adel.

"masuk aja sayang" tawar cindy ke teman teman adel yang lainnya yang masih berdiri diluar rumah.

lalu diangguki oleh mereka.

"AJIJIII... tas ku dibawa ka chikaa" rengek adel sambil nangis

"kan bisa pake yang lain sayangg?" ucap zee lalu adel menggelengkan kepalanya untuk menjawab ucapan zee.

"gamaauuu, kalo aku maunya pake itu ya pake ituuu jiiii" ucap adel

zee saat melihat ke arah tangga, ia langsung berdiri. "EH BENTAR" cegat zee ke chika yang sudah ingin keluar rumah.

"apaan?" tanya chika

"itu tasnya, mana?" pinta zee sambil melihat ke arah tas milik adel yang sempat jadi ribut.

Diary terakhir (zeedel)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang