Cinta Pertama 09

160 41 0
                                    

Happy Reading




"Jim, Kaka Yoongi sakit apa.?" Tanya Santi, kakak kelas sekaligus kerabat dekat keluarga januarta

"Kok nanya ke aku.? Kan yg sakit Kak Yoongi"

Santi menaikkan sebelah alis nya. "Lo sama kak Yoongi ada hubungan, kan.?"

"Hubungan.? Maksud kakak hubungan yg Seperti apa.?"

"Kata anak kelas gue, beberapa hari lalu dia liat Lo sama Yoongi makan berdua di kantin. Jim, gue tau Yoongi seperti apa. Dia ngga pernah mau ngobrol apalagi sampai makan bareng sama cewek, duduk berhadapan lagi. Kemungkinan kalian ngga ada hubungan itu mustahil.!"

Jimin menarik napas nya panjang, dia tidak tahu jika ada yg melihat acara sarapan nya dengan Yoongi kemarin.
Padahal saat itu kantin sangat sepi, tak ada seorangpun kecuali mbak-mbak penjaga kantin.

"Kita cuma makan bareng kok, kebetulan emang ada hal yg harus di obrolin juga. Ngga ada yg lain"

Santi mengangguk dengan pelan, namun senyum miring nya membuat Jimin was-was.

"Udahlah aku ke kelas dulu, salam buat Tante keyra."

Di perjalanan kembali ke kelas, Jimin tak sengaja melihat David dan kawan-kawannya, namun disana tidak ada Yoongi.
Biasanya kemana mereka pergi, disitulah Yoongi berada, namun kali ini ia tak melihat sosok lelaki itu.
Dengan tekad kuat, Jimin mengikuti langkah kaki David.
Ternyata lelaki itu memasuki ruang OSIS, sampai di depan pintu ruangan, Jimin menghentikan langkahnya.

Ada rasa ragu untuk membentuk pintu. "Gapapa Jim, mereka baik kok. Mereka ngga akan godain kamu" gumam nya meyakinkan

Jimin memberanikan diri untuk mengetuk pintu tersebut, saat mendapat respon dari dalam ruangan, Jimin menarik gagang pintu dan membukanya.

"Jimin, Ada apa.?"

Jimin berdehem pelan, ia sedikit ragu untuk menanyakan hal tersebut pada David.

"Tanyakan aja kalau emang ada hal yg ingin di tanyakan"

"Eeem... Itu.. kak Yoongi, sakit apa kak.?" Tanya Jimin pelan, bahkan nyaris terdengar seperti bisikan

David tersenyum penuh arti, Senyum an itu membuat Jimin kembali was-was.
Apakah David sama lemes nya dengan Iyan.? Atau malah lebih parah.?

"Dia jatuh waktu balapan, badan nya sakit semua akhirnya ngga masuk sekolah"

"Balapan.?"

"Iya, Ngga tau kenapa Yoongi emosi nya lagi kurang stabil akhir-akhir ini. Padahal biasanya dia paling pinter ngatur emosi"

Melihat ekspresi wajah Jimin, David tersenyum manis, sangat mudah membaca ekspresi khawatir milik gadis itu.

"Ada yg mau di tanyain lagi ngga.? Gue mau kembali ngerjain tugas" pancing David agar Jimin menanyakan hal yg mengganjal di hatinya

"Rumah kak Yoongi dimana ya, kak.?"

David kembali tersenyum manis saat pemikiran nya benar, ternyata gadis itu memang me khawatirkan sahabatnya.
David memang tidak tahu pasti hubungan antara Yoongi dan Jimin, tapi melihat mereka saling dekat dan sama-sama mencemaskan saat salah satu tak terlihat di area sekolah.
Menegaskan bahwa ada yg spesial di antara keduanya.

"Rumah aslinya kita semua ngga ada yg tau, tapi biasanya dia ada dirumah kedua sama kita semua."

"Rumah kedua.? Alamatnya dimana, kak.?"

"Di jalan......."

------

Semilir angin didepan rumah yg cukup besar membuat kaki Jimin sedikit bergetar, ini pertama kalinya ia akan menjenguk seorang laki-laki, dan itu adalah Yoongi.
Langkah kaki nya ia bawa kedalam teras rumah tersebut, disana ada tiga lelaki yg tidak ia kenali.
Ketiga remaja yg awalnya bermain gitar kini menghentikan gerakan jarinya, dia menatap Jimin dari atas sampai bawah.
Kaos putih di lapisi kemeja berwarna hijau tosca, kancing kemeja nya di biarkan terbuka begitu saja, sedangkan bagian bawah Jimin mengenakkan rok biru muda yg panjang nya sebatas lutut.

Cinta Pertama (YoonMin GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang